Semarang, IDN Times - Penularan virus Corona (COVID-19) terbukti bisa dilakukan di berbagai tempat. Tak cuma orang yang berpergian ke luar kota, warga yang tinggal di rumah pun bisa ikut tertular.
Salah satu yang dirasakan Nunki Herawati, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di daerah Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Nunki yang sedang hamil kedapatan tertular virus Corona (COVID-19) yang ia duga berasal dari suaminya yang bekerja sebagai dokter.
Ia meminta warga ekstra waspada karena virus Corona bisa menular dari benda-benda sekitar. Mulai uang, barang belanjaan dan plastik.
"Sering cuci tangan dengan sabun habis pegang barang yang telah dipegang orang banyak seperti uang, belanjaan, dan tas belanja," akunya.
Ia menduga terinfeksi dari suaminya yang bekerja sebagai dokter. Tapi anehnya saat anak-anak dan suaminya dites, mereka dinyatakan negatif virus Corona.
"Keluarga besar saya selalu ngasih dukungan moriil. Itu jadi penyemangat saya untuk sembuh. Sungguh saya sangat beruntung hidup ditengah-tengah mereka," akunya.
Kini hari-harinya diisi dengan berkutat di dalam rumah. Ia mengisolasi diri setelah pihak rumah sakit mendiagnosanya positif terpapar Corona sejak tiga pekan terakhir. Termasuk memutuskan tidak mencium dan menyentuh anak dan suaminya.
"Saya sementara waktu tidak kontak fisik dulu sama anak-anak dan suami. Itu harus saya tahan dulu karena harus karantina mandiri di rumah," terangnya, saat dikonfirmasi Selasa (14/4).Nunki tertular virus Corona sejak 16 Maret kemarin. Awalnya ia mengalami batuk-batuk dan pilek. Lambat laun, ia juga demam.
Ia pun bergegas memeriksakan diri dan hasil yang didapat memang positif tertular. Walau demikian, Nunki tidak ada penanganan khusus bagi janinnya. Ia hanya sebatas memantau kesehatan janinnya saja.
Ia bilang beberapa hari terakhir kondisinya mulai berangsur membaik. Diakuinya kini tak merasa gejala apapun.
Hasil swab ketiga dan keempat yaitu borderline alias area abu-abu. Oleh karenanya ia juga harus swab ulang ke-5 dan 6. Tapi Ahamdulillah kondisi sata sudah sehat, tidak ada gejala apapun. Cuma nunggu swab terakhir saja,".
Nunki juga merasa sangat beruntung karena sang suami selalu siaga menggantikan perannya sebagai ibu rumah tangga selama masa isolasi. Selain itu, ia juga sering berjemur tiap pagi untuk meningkatkan imunitas tubuhnya sambil memakai masker. "Kuncinya harus sabar dan yakin. Tidak ada waktu untuk mengeluh, karena masih banyak yang harus disyukuri" katanya.
Sedangkan kisah Nunki yang sembuh dari virus Corona mendapat sambutan positif dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Hal tersebut tampak saat keduanya berbincang via video call yang diunggah di aku Instagram milik Ganjar.