Memilih di PSI, Jokowi Buka Suara Soal Calon Ketua Umum

- Belum turun ke akar rumput, Jokowi belum melihat dukungan dari kader PSI di tiap kabupaten/kota.
- Jokowi memperhitungkan dukungan yang mengarah padanya untuk menentukan apakah akan mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI.
- Jokowi berencana pindah ke PSI dan menyatakan bahwa ada banyak calon ketua umum PPP yang lebih baik darinya.
Surakarta, IDN Times - Jelang Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 19-20 Juli 2025 mendatang, Presiden ke-7 RI Joko “Jokowi” Widodo buka suara soal namanya yang santer ditunggu dalam kontestasi calon ketua umum Umum PSI.
Jokowi mengatakan, hingga kini tengah mengantongi sejumlah dukungan yang berasal dari tiap kabupaten/kota.
1. Mengaku belum turun ke akar rumput

Ditemui dikediamannya, Jokowi mengatakan jika dirinya belum turun ke akar rumput untuk melihat dukungan dari para kader PSI. Kendati demikian ia mengaku jika sudah mendapat dukungan yang berasal dari tiap kabupaten/kota.
"Ya saya belum turun ke bawah sih dukungan dari DPW Provinsi, kemudian DPC di kabupaten/kota juga ya satu-dua sudah ada, tapi kan belum cukup," katanya saat ditemui di rumahnya, Jalan Kutai Utara No. 1, Sumber, Solo, Jumat (13/6/2025).
2. Melihat dukungan seperti apa

Kendati demikian, pihaknya mengaku masih memperhitungkan dukungan yang mengarah padanya apakah dapat memenangkan dirinya sebagai ketua umum partai berlambang mawar merah itu. Terlebih pemilihan ketua umum PSI menggunakan sistem voting, artinya setiap kader memiliki satu hak suara.
"Melihat dukungan dari bawah seperti apa. Karena nanti itu voting online. Platformnya kan voting online jadi memang betul-betul harus dihitung benar. Harus berhitung betul," ujarnya.
Jokowi juga belum memberi keputusan akan mengikuti kontestasi ketua umum atau tidak. Termasuk menghitung syarat pencalonan ketua umum.
"Wong dukungannya aja belum kok. Kan ada syaratnya untuk mencalonkan itu harus didukung dari DPW, didukung dari DPC di tingkat kabupaten/kota, di tingkat provinsi," ujarnya.
"Ya satu-dua saya lihat sudah. Tapi kan enggak butuh sedikit," pungkasnya.
3. Jokowi mengaku pilih PSI

Sebelumnya, Jokowi memberikan komentar jika dirinya akan ada di PSI, saat ditanya soal isu pencalonan ketua umum PPP berhembus. Pernyataan tersebut dinilai sebagai angin segar dari PSI.
“Yang di PPP, saya kira banyak Caketum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Banyak itu calon yang sudah beredar kan. Saya di PSI saja,” jelas Jokowi.
Sebegai informasi, pembukaan kongres PSI akan digelar di Solo. Acara itu direncanakan berlangsung di kawasan Saba Buana dan Edutorium UMS selama dua hari, yakni 19 dan 20 Juli 2025.



















