Stasiun Meteorologi Maritim Ajak Mahasiswa USM Rancang Aplikasi Cuaca

Saat ini sudah ada kesepakatan resmi

Semarang IDN Times - Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Emas, Semarang mengajak mahasiswa Universitas Semarang (USM) merancang aplikasi khusus  mendeteksi perubahan cuaca dan gelombang tinggi.

1. Penggunaan aplikasi yang dapat menunjang informasi bagi masyarakat

Stasiun Meteorologi Maritim Ajak Mahasiswa USM Rancang Aplikasi Cuacaantaranews.com/Nyoman Budhiana

Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Emas, Retno Widyaningsih, penggunaan aplikasi tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan informasi seputar data meteorologi, klimatologi dan geofisika kepada masyarakat luas. 

"Kami akan sangat terbuka bagi mahasiswa untuk belajar dalam pembuatan sejumlah aplikasi yang nantinya kontennya yang di dalamnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencari informasi terkait meteorologi, klimatologi dan geofisika," ujar Retno dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis pagi (19/9).

Baca Juga: Muncul Siklon Legima, Nelayan Pantura Diminta Waspadai Angin Kencang

2. Kerjasama dengan perguruan tinggi kembangkan teknologi tepat guna

Stasiun Meteorologi Maritim Ajak Mahasiswa USM Rancang Aplikasi CuacaIDN Times/Fariz Fardianto

Lebih lanjut, ia menuturkan, pihaknya selama ini membutuhkan sinergi yang kuat dengan perguruan tinggi guna mengembangkan teknologi yang tepat guna sebagai solusi di era yang serba cepat seperti saat ini.

Pihaknya pun meminta kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) USM untuk terlibat dalam membuat sejumlah aplikasi dan materi promosi untuk memperkenalkan informasi perkiraan cuaca serta potensi gelombang tinggi yang kerap terjadi di perairan Laut Jawa.

Baca Juga: Dosen USM Olah Kotoran Sapi Jadi Biogas, Kurangi Pemakaian Elpiji

3. Mahasiswa USM siap terjun bantu Stasiun Meteorologi Maritim

Stasiun Meteorologi Maritim Ajak Mahasiswa USM Rancang Aplikasi CuacaIDN Times/Fariz Fardianto

Sedangkan, Dekan FTIK USM, Susanto berjanji akan memastikan secara kontinyu untuk menerjunkan mahasiswa agar dapat melakukan penelitian dan pembuatan aplikasi bersama Stasiun Maritim Tanjung Emas.

"Mahasiswa yang akan dilibatkan dalam implementasi ini tentu sudah kita bekali dengan pengetahuan yang mumpuni dan akan didampingi oleh dosen agar output yang didapat nantinya benar benar berguna bagi masyarakat," bebernya.


Diharapkan pula penguatan kerjasama kali ini dapat terlaksana dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Bukan Blood Moon, Ini Sebab Terjadinya Ombak Tinggi di Berbagai Daerah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya