3 Perbedaan Elang dan Rajawali, Serupa tapi Tak Sama

- Rajawali dan elang memiliki perbedaan habitat yang signifikan
- Rajawali memiliki tubuh lebih besar dan berat dibandingkan dengan burung elang
- Kemampuan menangkap mangsa dan jenis makanan keduanya juga berbeda
Elang dan rajawali, dua jenis burung ini sangat memesona saat terbang di angkasa. Keduanya memiliki otot yang kekar dan tatapan mata yang tajam. Penampilannya memberikan kesan kuat dan tangguh. Kedua jenis burung ini merupakan spesies pemangsa puncak di dunia burung.
Biar seringkali disamakan, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Mau tahu apa bedanya? Baca sampai habis, ya!
1. Habitat

Menyadur Birdzilla, burung elang dan rajawali cenderung mendiami wilayah yang kurang dihuni oleh manusia. Rajawali umumnya hidup di daerah yang tinggi seperti pegunungan atau tebing curam. Rajawali juga tersebar di hutan liar dan kebun. Beberapa sering ditemukan di dekat air seperti sungai, danau dan pesisir pantai.
Sementara itu, elang cenderung lebih bisa beradaptasi dengan beragam habitat. Wilayahnya mencakup dataran tinggi, hutan, gurun, padang rumput, daerah berbatu serta kawasan pesisir. Sekitaran Lautan Pasifik juga banyak ditemukan burung elang. Selama mereka memiliki cukup ikan untuk ditangkap atau makanan lain yang bisa dimakan serta pohon-pohon besar untuk bersarang, disitulah mereka hadir.
2. Bentuk Tubuh

Melansir Birdzilla, rajawali memiliki ukuran tubuh lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan burung elang. Berat tubuh rajawali di kisaran 2 hingga 6 kilogram dan sayapnya yang tebal dapat mencapai rentang hingga 2,5 meter. Gak heran jika rajawali dikatakan sebagai salah satu burung terbesar di dunia.
Kepala rajawali besar dan bulat dengan paruh yang ramping dan tajam. Warna burung rajawali cenderung lebih gelap dengan bulu ekor putih yang menjadi ciri khasnya. Sementara itu, berat tubuh burung elang lebih ringan serta rentang sayapnya lebih pendek. Kalau ditimbang berat tubuh elang berada di antara 0,5 hingga 3 kilogram dan rentang sayapnya antara 1 hingga 2 meter.
Bentuk kepala elang lancip dengan paruh yang kokoh dan agak bengkok pada ujungnya. Tubuh elang juga lebih ramping dan ekornya lebih pendek. Sayap elang tidak terlalu lebar seperti rajawali. Warna bulu elang terlihat lebih cerah dan coraknya bervariasi. Beberapa spesies elang memiliki bercak coklat di area leher. Ini membuatnya tampak unik.
3. Makanan

Karena tubuhnya besar, rajawali punya kemampuan menangkap mangsa yang baik. Mangsanya antara lain mamalia, burung kecil, dan ikan. Rajawali juga pemakan bangkai. Melansir Birding Insider, rajawali membunuh mangsa dengan cara menggigit leher atau kepala hewan dengan paruhnya yang kuat. Kemudian, rajawali membawa hasil buruannya ke lokasi yang aman, seperti pohon atau tempat yang tidak ada predator lain, untuk dimakan.
Sementara elang, species ini memiliki keanekaragaman makanan yang lebih terbatas daripada rajawali. Biasanya elang berburu reptil dan hewan kecil seperti tikus, kelinci, ular, dan serangga. Sebagian ada juga yang memangsa ikan. Dalam memburu mangsa, elang mengandalkan penglihatannya yang tajam, sehingga memungkinkan untuk melihat mangsa dari kejauhan. Setelah melihatnya, elang langsung terbang menukik dan mengejar mangsa buruannya dengan kecepatan tinggi. Setelah dapat, elang menggunakan cakarnya yang tajam untuk melumpuhkan mangsanya.
Burung rajawali dan elang begitu memukau para penikmat alam saat mengudara. Sekarang kamu sudah tahu kan perbedaannya? Jadi, jangan keliru lagi, ya saat melihat kedua burung ini terbang di angkasa. Yuk, bagikan artikel ini ke temanmu yang belum tahu!