5 Tips Olahraga Lari saat Menstruasi, Tetap Aman dan Nyaman

- Pastikan mendengarkan kondisi tubuhmu sebelum lari
- Gunakan pakaian gelap dan nyaman untuk mengurangi kekhawatiran noda darah
- Pilih produk menstruasi yang cocok, minum air putih cukup, jaga asupan gizi, dan lakukan pemanasan serta pendinginan
Olahraga saat menstruasi sangat disarankan saat menstruasi, karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan perempuan. Salah satu olahraga yang diperbolehkan adalah olahraga lari, yang bisa mengurangi kram dan meningkatkan mood saat menstruasi.
Meskipun diperbolehkan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, terutama kondisi kesehatan tubuhmu. Karena sebagian perempuan merasakan gak enak badan saat menstruasi tiba. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kenyamananmu saat olahraga lari atau jogging.
1. Pastikan kamu mendengarkan kondisi tubuhmu

Memperhatikan kondisi fisik tubuh adalah hal yang paling utama sebelum menentukan berangkat lari atau gak. Jika kamu merasa terlalu lelah, lesu, bahkan nyeri perut yang hebat, sebaiknya urungkan niat untuk berolahraga. Intinya jangan memaksakan diri.
Jika kamu cukup percaya diri dan sehat, kamu boleh untuk melakukan jogging. Namun, kecepatan dan intensitas lari bisa kamu kurangi. Hal ini untuk menyesuaikan energi, karena kondisimu gak sebugar saat sebelum menstruasi.
2. Gunakan pakaian gelap dan nyaman

Pakaian yang kamu gunakan juga berperan penting untuk meningkatkan kenyamanan saat lari. Warna pakaian yang gelap bisa mengurangi kekhawatiran noda darah yang bocor. Karena kamu sedang aktif bergerak. Pakaian gelap akan menyembunyikan atau menyamarkan noda darah. Jadi kamu gak perlu malu dan khawatir saat berlari di tempat umum.
Jangan lupa untuk memilih pakaian yang nyaman. Seperti bra olahraga yang tepat atau bahan pakaian yang menyerap keringat. Pakaian yang nyaman akan membuatmu lebih leluasa saat bergerak.
3. Pilih produk menstruasi yang cocok untukmu

Ada beragam produk menstruasi seperti pembalut, tampon, celana dalam menstruasi, hingga menstrual cup. Pastikan kamu memilih salah satu yang cocok buat kamu atau yang biasa kamu gunakan. Menstrual cup dan tampon sering direkomendasikan untuk mengurangi gesekan dan kebocoran.
Pilihan terbaik ada pada kamu. Sebaiknya coba beberapa jenis produk menstruasi untuk menilai kenyamanan dengan aktivitas lari. Setiap perempuan memiliki preferensi dan kebutuhan berbeda dalam hal memilih produk menstruasi.
4. Minum air putih yang cukup dan jaga asupan gizi

Selama menstruasi, perempuan cenderung kehilangan darah dan keseimbangan cairan. Aktivitas berlari menambah kehilangan cairan dalam tubuh secara signifikan. Oleh sebab itu, kamu harus lebih banyak minum air selama menstruasi, terutama saat olahraga lari. Tujuannya untuk mengatasi dehidrasi dan menyeimbangkan cairan tubuh yang hilang.
Kehilangan darah akibat menstruasi juga membuat asupan gizi pada tubuh yang tersimpan dalam darah menurun. Maka, selama menstruasi dan aktif berolahraga kamu perlu menjaga asupan nutrisi untuk mendukung performa saat beraktivitas. Misalnya dengan memakan makanan tinggi protein, kalsium, asam lemak, dan zat besi.
5. Lakukan pemanasan dan pendinginan

Seperti olahraga lainnya, kamu perlu melakukan pemanasan sebelum lari dan pendinginan setelah lari. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan suhu dan aliran darah ke otot. Ini membantu meningkatkan detak jantung dan sinyal pada tubuh bahwa kamu siap berlari. Pendinginan juga bermanfaat untuk mengembalikan detak jantung dan tekanan darah secara bertahap.
Baik pemanasan dan pendinginan, keduanya membantumu untuk menghindari cedera selama olahraga lari. Ini membuat aktivitas lari menjadi lebih aman. Jadi, jangan sampai melewatkan dua hal penting ini.
Jangan ragu untuk tetap berolahraga selama menstruasi, terutama bagi kamu yang sering melakukan olahraga lari. Hal yang paling penting kamu mengetahui kapan harus berhenti berlari dengan mendengarkan kondisi tubuhmu. Jika kamu gak nyaman dengan olahraga lari, kamu bisa menggantinya dengan olahraga yang ringan seperti yoga atau jalan kaki.