1.118 Atlet Disabilitas Intelektual Berlaga di Pesonas 2022 di Semarang

Beri kesetaraan dan perhatian kaum disabilitas

Semarang, IDN Times - Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022 resmi dibuka di Holy Stadium Semarang, Senin (4/7/2022) malam. Ajang olahraga bagi penyandang disabilitas intelektual dan bertalenta khusus itu diikuti oleh 1.118 atlet dari provinsi di seluruh Indonesia.

1. Sebanyak 1.724 kontingen hadir di Pesonas 2022

1.118 Atlet Disabilitas Intelektual Berlaga di Pesonas 2022 di SemarangPara atlet disabilitas intelektual dan bertalenta khusus sedang berkompetisi di cabang olahraga atletik di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Selasa (5/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pembukaan dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali. Hadir dalam pembukaan Pesonas 2022, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin. 

Pesonas 2022 ini merupakan ajang adu kemampuan para atlet disabilitas intelektual atau atlet bertalenta khusus dalam 12 cabang olahraga dan kesenian. Adapun, Pesonas ini merupakan pembaruan dari Pekan Olahraga Nasional (Pornas) SOIna yang rutin digelar setiap empat tahun sekali sebagai ajang pembinaan atlet penyandang disabilitas intelektual.

Ada 1.118 atlet bertalenta khusus dari 1.724 kontingen yang mengikuti Pesonas 2022 yang digelar sejak Senin (4/7/2022) hingga Jumat (8/7/2022) di Kota Semarang, Jawa Tengah.

2. 12 cabang olahraga dipertandingkan

1.118 Atlet Disabilitas Intelektual Berlaga di Pesonas 2022 di SemarangPara atlet disabilitas intelektual dan bertalenta khusus sedang berkompetisi di cabang olahraga tenis meja di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Selasa (5/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dalam Pesonas 2022, ada 12 cabang olah raga yang dipertandingkan antara lain, Atletik, Bulutangkis, Bocce, Bola Basket, Bola Voli, Bola Tangan, Senam Ritmik, Tari Daerah, Futsal, Tenis Meja, Sepakbola dan Renang.

Selain 12 cabor, ada pula kegiatan lain seperti seni, budaya, kongres keluarga dan pemuda SOIna, pemeriksaan kesehatan, serta berbagai bentuk inovasi lain.

Menpora RI, Zainudin Amali mengatakan, pihaknya mengapresiasi Jawa Tengah yang berturut-turut menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional. Ini merupakan bukti bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian kepada para atlet-atletnya, termasuk atlet dari kaum disabilitas, kaum difabel seperti atlet Pesonas 2022. Hal ini agar olah raga di Indonesia semakin maju.

“Luar biasa Jateng menjadi tuan rumah berturut-turut ajang Nasional, yakni Pesonas 2022 dan ajang Asean Para Games 2022,” ujarnya saat pembukaan.

Baca Juga: Good Job! 3 Atlet Wushu Semarang Sabet Perak dan Perunggu Sea Games Vietnam

3. Berikan tempat yang sama bagi atlet difabel

1.118 Atlet Disabilitas Intelektual Berlaga di Pesonas 2022 di SemarangPara atlet disabilitas intelektual dan bertalenta khusus sedang berkompetisi di cabang olahraga atletik di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Selasa (5/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ajang Pesonas 2022 ini merupakan dukungan untuk memberikan perhatian yang sama dan kepada pemerintah kepada para penyandang disabilitas maupun non disabilitas. Seperti diketahui, mulai tahun ini semua atlet diberikan tempat yang sama dan perhatian yang sama. 

“Contohnya para peraih medali emas di olimpiade yang lalu, penghargaan dan apresiasi dari bapak Presiden sama dengan peraih olimpiade paralimpic,” kata Zainudin.

Tak hanya perhatian pada atlet disabilitas, lanjut dia, Presiden Jokowi bahkan memerintahkan untuk membangun training camp sebagai fasilitas para atlet paralimpic Indonesia.

“Bahkan yang membanggakan, ada target-target khusus di tahun 2045 yang mulai dikejar, salah satunya peringkat lima besar untuk difabel non difabel,” jelas Menpora.

Komitmen Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam mendukung para atlet dibarengi dengan peningkatan target capaian medali dan peringkat dunia dibidang olahraga.

4. Tingkatkan prestasi atlet penyandang disabilitas

1.118 Atlet Disabilitas Intelektual Berlaga di Pesonas 2022 di SemarangPara atlet disabilitas intelektual dan bertalenta khusus sedang berkompetisi di cabang olahraga tenis meja di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Selasa (5/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“Pada paralimpiade Tokyo 2020 lalu, kami menargetkan peringkat 60 dunia, namun ternyata ekspektasi tersebut bisa mendapat peringkat ke 43 dunia. Ini peningkatan yang luar biasa, dan jadi pemicu semangat kita bersama untuk meningkatkan prestasi di ajang kompetisi olahraga internasional untuk atlet penyandang disabilitas seperti Pesonas ini,” jelas Menpora.

Senada, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyebut jika semangat para atlet bertalenta khusus dalam mengikuti ajang Pesona patut mendapat apresiasi.“Selamat 2022, yang kalah tidak boleh menangis, yang menangis jangan jumawa karena kita semua bersaudara,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna), Warsito Ellwein mengatakan, Pesona 2022 merupakan ajang seleksi atlet yang akan mewakili Indonesia pada Summer Olympic World Gamed (SWOG) tahun 2023 di Berlin, Jerman.

5. Pemenang akan dikirim ke SWOG Berlin Jerman

1.118 Atlet Disabilitas Intelektual Berlaga di Pesonas 2022 di SemarangPara atlet disabilitas intelektual dan bertalenta khusus sedang berkompetisi di cabang olahraga tenis meja di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Selasa (5/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“Sehingga, nantinya atlet bertalenta khusus berprestasi yang unggul akan dikirim ke SWOG mewakili negara Indonesia,” ujarnya.

Warsito menyebut jika ajang Pesonas digelar untuk mencetak talenta-talenta baru dari kalangan anak-anak penyandang disabilitas intelektual.

Ketua Panitia Pesonas 2022, Ony Suharsono menjelaskan, bahwa Pesonas digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dengan mengedepankan keamanan dan kenyamanan para atlet yang ada.

Namun sesuai dengan kondisi mereka, di acara Pesonas nanti anak bertalenta khusus tersebut harus merasa aman, nyaman guyub, rukun, dan bahagia.

“Dalam Pesonas ini, kompetisi bukanlah kegiatan yang utama. Yang utama adalah memperkenalkan anak-anak bertalenta khusus yang perlu kita perhatikan dan perlu kita dukung dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Baca Juga: Arista Perdana, Jago Tembak dari Jateng Dulang Prestasi dari Usia Dini

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya