Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjuangan Atlet Jateng Peraih Medali SEA Games Thailand, Ingin Mengabdi Untuk Negara

IMG-20251221-WA0040.jpg
Penyambutan atlet asal Jateng yang berlaga di SEA Games 2025 Thailand oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng M Masrofi, dan Ketua Umum KONI Jateng Sujarwanto Dwi Atmoko, di Stasiun Tawang, Minggu (21/12/2025) siang. (Dok Pemprov Jateng)
Intinya sih...
  • Perjuangan atlet Jateng di SEA Games Thailand 2025
  • Atlet pencak silat Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya menyumbang 12 emas, berkat perjuangan yang tidak mudah sejak seleksi hingga tampil di SEA Games.
  • Pemprov Jateng akan memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi
  • Kepala Disporapar Jawa Tengah, M Masrofi, memastikan pemprov akan memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi setelah seluruh rangkaian ajang multievent selesai digelar.
  • Capaian yang melebihi target
  • Ketua Umum KONI Jateng, Sujarwanto Dwi Atmoko, menyambut gembira
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Kontingen Indonesia finish sebagai runner up pada ajang SEA Games Thailand 2025, dengan torehan 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu. Atlet-atlet asal Provinsi Jawa Tengah, berkontribusi dengan menyumbang 12 emas, 14 perak, dan 17 perunggu.

SEA Games yang digelar pada 9–20 Desember 2025 itu diikuti 1.021 atlet Indonesia. Kontingen Jawa Tengah diperkuat 64 atlet, belasan pelatih, serta dua wasit/juri.

1. Perjuangan yang tidak mudah sejak seleksi hingga tampil di SEA Games

IMG-20251221-WA0042.jpg
Penyambutan atlet asal Jateng yang berlaga di SEA Games 2025 Thailand oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng M Masrofi, dan Ketua Umum KONI Jateng Sujarwanto Dwi Atmoko, di Stasiun Tawang, Minggu (21/12/2025) siang. (Dok Pemprov Jateng)

Atlet pencak silat Jateng penyumbang emas Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, mengaku bangga bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dan Jawa Tengah. Dia menyebut, perjuangannya sejak seleksi hingga tampil di SEA Games, tidaklah mudah.

“Perjuangan saya cukup berat, mulai dari seleksi sampai bisa berlaga di SEA Games dan menjadi juara. Medali ini saya persembahkan untuk mama, karena orang tua all out mendukung saya sejak awal,” ujar Tito saat penyambutan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng M Masrofi, dan Ketua Umum KONI Jateng Sujarwanto Dwi Atmoko, di Stasiun Tawang, Minggu (21/12/2025) siang.

Tito mengungkapkan, persaingan di nomor Men’s Class E 65–70 kg cukup ketat. Dia harus menghadapi lawan-lawan kuat dari Thailand dan Filipina, sebelum akhirnya bertemu atlet Malaysia di partai final. Berkat dukungan tim dan semangat juang, emas pun berhasil diraih.

“Ini medali emas saya yang kedua. Sebelumnya, saya juga meraih emas saat SEA Games di Kamboja,” tambahnya.

Tito berharap prestasi tersebut mendapat apresiasi yang layak dari pemerintah. Dia juga menyampaikan keinginannya untuk mengabdi kepada negara, setelah berjuang membawa nama Indonesia di ajang internasional.

2. Pemprov Jateng akan memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi

IMG-20251221-WA0041.jpg
Penyambutan atlet asal Jateng yang berlaga di SEA Games 2025 Thailand oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng M Masrofi, dan Ketua Umum KONI Jateng Sujarwanto Dwi Atmoko, di Stasiun Tawang, Minggu (21/12/2025) siang. (Dok Pemprov Jateng)

Kepala Disporapar Jawa Tengah, M Masrofi, memastikan pemprov akan memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi. Namun, pemberian apresiasi akan dilakukan, setelah seluruh rangkaian ajang multievent, termasuk ASEAN Para Games, selesai digelar.

“Apresiasi dari Provinsi Jawa Tengah akan kita berikan pada 2026. Kita tunggu hasil keseluruhan, lalu kita laporkan kepada pimpinan terkait waktu pemberiannya,” kata Masrofi.

Dia menyebut, capaian medali atlet Jateng melampaui target. Dari 64 atlet yang dikirim, sekitar 90 persen di antaranya berhasil membawa pulang medali, baik emas, perak, maupun perunggu.

“Total ada 58 atlet yang meraih medali, termasuk nomor beregu. Hasilnya 12 emas, 14 perak, dan 17 perunggu,” beber Masrofi.

Dia berharap, prestasi tersebut dapat terus berlanjut pada ajang multievent olahraga lainnya, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Menurutnya, keberhasilan itu merupakan hasil sinergi antara pemprov dan KONI Jawa Tengah.

3. Capaian yang melebihi target

IMG-20251221-WA0050-1536x864.jpg
Penyambutan atlet asal Jateng yang berlaga di SEA Games 2025 Thailand oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng M Masrofi, dan Ketua Umum KONI Jateng Sujarwanto Dwi Atmoko, di Stasiun Tawang, Minggu (21/12/2025) siang. (Dok Pemprov Jateng)

Ketua Umum KONI Jateng, Sujarwanto Dwi Atmoko, turut menyambut gembira capaian tersebut. Dia menyoroti empat cabang olahraga, yang berhasil menyabet gelar juara umum pada SEA Games 2025, yakni wushu, panahan, pencak silat, dan menembak.

“Ini capaian yang melebihi target. Kontribusi 12 emas, 14 perak, dan 17 perunggu adalah hasil yang luar biasa,” kata Sujarwanto.

Menurutnya, keempat cabang olahraga tersebut memang menjadi unggulan Jawa Tengah. Karena itu, KONI bersama instansi terkait terus melakukan pembinaan dan regenerasi atlet secara berkelanjutan.

Upaya regenerasi atlet juga diperkuat Pemprov Jateng melalui pendirian sekolah keberbakatan olahraga, yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Sekolah tersebut ditujukan bagi siswa berprestasi di bidang olahraga, disertai dukungan sarana dan prasarana, guna mendongkrak prestasi atlet di masa mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest Sport Jawa Tengah

See More

Akhiri Laga Uji Coba, Kendal Tornado FC Libas Persiharjo Sukoharjo 5-0

21 Des 2025, 22:35 WIBSport