Misi Dyah Tunjung yang Terpilih Ketua KORMI Semarang: Jangkau Gen Z

- Dyah Tunjung terpilih menjadi Ketua KORMI Kota Semarang periode 2025-2029
- Tunjung akan mendekatkan diri kepada Gen Z dan kelompok rentan, serta melakukan pembinaan induk olahraga rekreasi
- Misi Tunjung termasuk menjadikan Kota Semarang sebagai daerah yang sehat, kuat, dan penuh energi positif melalui olahraga masyarakat
Semarang, IDN Times - Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Dyah Tunjung Pudyawati memiliki misi khusus untuk memajukan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
Seperti diketahui, Tunjung telah terpilih menjadi Ketua KORMI Kota Semarang periode 2025-2029 dalam Musyawarah Kota (Muskot) di Gedung Ki Narto Sabdo, Kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS).
1. Tunjung akan sapa Gen Z dan kelompok rentan

Tunjung menyebut setelah jadi Ketua KORMI Semarang, dirinya akan mendekatkan diri kepada seluruh lapisan masyarakat.
Selama lima tahun ke depan, ia berjanji akan lebih banyak menyapa anak-anak Gen Z dan warga kelompok rentan.
"Di bawah kepemimpinan saya, ke depannya diharapkan dapat menjadikan Kota Semarang sebagai daerah yang sehat, kuat, dan penuh energi positif melalui olahraga masyarakat," akunya belum lama ini.
2. Lakukan pembinaan induk olahraga rekreasi

Selain akan menyapa warga, Tunjung juga bilang nantinya melakukan pembinaan dan pengembangan induk-induk organisasi olahraga rekreasi agar lebih aktif dan kreatif.
Selain itu, ia juga akan memperbanyak acara festival olahraga rekreasi di Kota Atlas sebagai sarana pelestarian budaya, penguatan kebersamaan sosial, sekaligus promosi potensi daerah.
“Saya berharap KORMI Kota Semarang dapat menjadi wadah yang solid, inovatif, dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, bugar, dan bahagia,” urainya.
3. Dorong gaya hidup sehat

Tak lupa ia berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara KORMI dengan pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya guna mendorong gaya hidup sehat.
Pimpinan Sidang Muskot KORMI Kota Semarang, Bambang Totoriyanto mengungkapkan, proses pemilihan ketua dilakukan sesuai dengan mekanisme dan tata terbit yang telah disepakati forum.
“Telah terpilih Ketua KORMI Kota Semarang tahun ini, Dyah Tunjung, dengan perolehan 24 suara dari total 27 peserta ini sudah memenuhi kuorum,” ungkap dia.
Walau pelaksanaan muskot memang sempat terjadi dinamika dan beda pendapat terkait mekanisme persidangan, namun seluruh peserta sepakat untuk melanjutkan pemilihan calon ketua.
“Kami memutuskan bersama berdasarkan kesepakatan forum bahwa ketentuan di luar tata tertib dan AD/ART dikesampingkan. Kalau mengacu AD/ART sudah sah dan hasilnya sudah final," katanya.

















.jpg)
