Semarang, IDN Times - Ajang pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara, ASEAN School Games (ASG) 2019 resmi dibuka.
Gelaran tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Imam Nahrawi di Holy Stadium Terang Bangsa, Semarang, Kamis (18/7).
Upacara pembukaan turut dihadiri oleh Presiden ASEAN School Sport Council Ramijah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, serta sejumlah pejabat lainnya.
Ribuan atlet remaja dari sepuluh negara yang akan bertanding, turut serta hadir dalam pembukaan ASG 2019.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Asia Tenggara yang telah mempercayai Indonesia menjadi tuan rumah ASG ke-11. Semoga para atlet menikmati suasana di Kota Semarang, selama berlangsungnya ASG," kata Imam Nahrawi dalam sambutannya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut mengajak kepada para atlet untuk berkompetisi dengan sehat dan menjalin persahabatan antar sesama masyarakat Asia Tenggara.
"Trofi bukan segalanya. Yang terpenting olahraga yang mengajarkan kebersamaan dan membawa pesan perdamaian," pesan Ganjar.
Upacara pembukaan diisi sejumlah hiburan oleh penyanyi Virzha dan Kikan. Selain itu juga hiburan tari-tari tradisional asal Jawa Tengah.
Puncak upacara pembukaan ditandai dengan pemberian obor kepada Imam Nahrawi. Obor dibawa oleh atlet voli Semarang, Bayu Aji. Setelah diterima Imam Nahrawi, obor kemudian dibawa oleh atlet voli Chantika Laviara, untuk kemudian dinyalakan di skuadron mini.
Cantika sendiri mengaku bangga diberi kesempatan menyalakan obor.
"Baru kali ini jadi pembawa obor. Tidak ada persiapan khusus," ungkapnya
Indonesia menargetkan bisa menjadi juara umum pada ASG 2019, yang mempertandingkan sembilan cabang olahraga dan memperebutkan sebanyak 117 medali.