Semarang, IDN Times - Cabang atletik menyumbang tujuh medali untuk Indonesia pada ajang ASEAN School Games (ASG) 2019. Raihan ketujuh medali di hari pertama itu adalah tiga medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Indonesia dalam Asean School Games (ASG) ini menargetkan sebagai juara umum, dengan mengandalkan cabang olahraga renang dan atletik memperoleh emas lebih banyak.
Merujuk laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), tiga medali emas Indonesia disumbang oleh atlet Dewa Radika dari nomor 400 meter putra, Ahmad Ambali Sukur dari nomor loncat jauh. Sedangkan dari nomor 4x100 meter estafet campuran yang diperkuat oleh Adith Rico Prada, Izrak Udjulu, Raden Roselin, dan Erna Nuryanti sukses menorehkan waktu tercepat, 43.45 detik.
Sementara Ahmad Ambali Sukur sukses mencatatkan loncatan terbaiknya sejauh 7,38 meter. Ia unggul 0,07 meter dari loncatan atlet asal Filipina, Algin C Gomes asal Filipina.
Rasa syukur dan bangga juga dirasakan Dewa Radika Syah. Namanya tercatat sebagai penyumbang medali emas di nomor 400 meter putra. Dewa berhasil mengukuhkan waktu 48.38 detik. Medali emas tersebut dipersembahkan khusus untuk sang ayah, yang telah wafat.
"Semoga ayah senang di alam sana melihat anaknya dapat medali emas. Ini medali untuk almarhum ayah saya. Medali ini juga untuk ibu saya dan seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung saya," kata Radika yang asli Malang, Jawa Timur.
Radika yang kesehariannya sebagai pelajar di SKO Sidoarjo berharap bisa terus berprestasi di ajang atletik. Target terdekatnya adalah bisa lolos seleksi Sea Games Filipina 2019 mendatang.
Untuk medali perak disumbang dari nomor 110 meter gawang putra oleh atlet Adrian Yulianto. Medali tersebut juga menjadi medali perak pertama bagi Indonesia.
Sedangkan tiga medali perunggu didapat dari nomor 100 meter lari gawang putri oleh atlet Liza Putri Ramandha, nomor 1500 meter putri oleh Mutiara Oktarani, serta di nomor 400 meter putri atas nama atlet Nella Agustin.
Dalam klasemen sementara perolehan medali ASG 2019, Indonesia berada di urutan kedua dengan memperoleh enam emas, tiga perak, dan enam perunggu. Peringkat pertama adalah Thailand, dengan enam emas, tujuh perak, dan delapan perunggu.
Malaysia berada di peringkat ketiga dengan torehan empat emas, enam perak, dan dua perunggu.