Basral Dapat Emas SEA Games 2025, Ini Pesan Mendalam Kakaknya di Karanyanyar

- Basral mulai dari hobby BMX sebelum menekuni skateboard
- Pernah sabet medali perak di SEA Games Filipina dan kini berhasil meraih emas di SEA Games 2025
- Perjuangan keras Basral terbayar sudah, menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet skateboard Indonesia
Karanganyar, IDN Times — Prestasi membanggakan ditorehkan atlet skateboard Basral Graito Hutomo, pemuda asal Dusun Klipan, Desa Tohudan, Colomadu, Jawa Tengah tersebut berhasil menyumbangkan medali emas dalam cabang olaharaga, di Sea Games Bangkok 2025, Minggu (14/12/2025).
Sosok Basral viral usai video kemenangannya dirayakan meriah tak hanya official Indonesia tetapi juga official Malaysia turut memeluk Basral usai sukses meraih emas pada ajang SEA Games 2025.
1. Awali hobby dari BMX

Keberhasilan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang dan penuh perjuangan sejak ia mengenal skateboard di usia dini. Kakak Basral Graito Hutomo, Arum Kindi Alzabar mengatakan, adiknya lahir di Tangerang sebelum akhirnya pindah ke Solo pada tahun 2015, saat Basral masih duduk di kelas 1 sekolah dasar. Dan sekitar tahun 2018, saat duduk di kelas 3 SD Basral mulai menekuni skateboard.
“Awalnya itu iseng. Dia cuma pinjam skateboard punya temannya,” jelasnya Rabu (17/12/2015).
Arum mengatakan jika sebelumnya Basral sering bermain BMX. “Waktu itu Basra lebih sering main BMX, tapi lama-lama tertarik sama skateboard,” sambungnya.
2. Pernah sabet medali perak di SEA Games Filipina

Melihat ketertarikan tersebut, Basral kemudian membeli skateboard sederhana dengan harga sekitar Rp50ribu. Dari situlah ia menemukan hobinya dan mulai rutin berlatih, baik di rumah bersama kakaknya maupun di ruang terbuka.
Arum mengatakan, Bastral kerap berlatih di beberapa lokasi di Solo dan sekitarnya, seperti Manahan, Alun-Alun Karanganyar, hingga mengikuti berbagai kejuaraan daerah.
“Dulu sering ikut lomba-lomba daerah, ke Jogja, Malang. Diantar bapak naik motor, sama kakak juga. Latihan ya di mana saja,” kenang Arum.
Kerja keras itu mulai membuahkan hasil pada tahun 2019, ketika Basral masuk tim dan berhasil meraih medali perak pada SEA Games Filipina. Seiring intensitas latihan yang semakin tinggi, Basral kini menempuh pendidikan melalui Paket C di CITA NANDA (homeschooling) agar bisa fokus berlatih.
3. Perjuangan keras terbayar sudah

Puncak perjuangannya terbayar pada SEA Games 2025. Arum mengaku sangat bersyukur atas pencapaian adiknya tersebut.
“Dia senang banget, bersyukur sekali. Ini memang impiannya. Dia sering bilang, ‘Doain aku ya, semoga bisa dapat emas.’ Alhamdulillah akhirnya tercapai,” jelasnya.
Menurut Arum, perjalanan Basral tidaklah mudah. Jatuh, bangkit, dan kembali jatuh sudah menjadi bagian dari latihan sehari-hari.
“Perjuangannya itu benar-benar jatuh dan bangun lagi. Semua rasa sakit dan capek itu terbayarkan dengan emas ini,” pungkasnya.
Keberhasilan Basral di SEA Games 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya atlet skateboard Indonesia, bahwa mimpi besar dapat terwujud melalui ketekunan dan kerja keras.
Basral lahir dari pasangan Suranto (55), seorang pensiunan pegawai BUMN, dan Ria Dewi (40), ibu rumah tangga. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakaknya adalah Gali Fajar (24) dan Arum Kindi Alzabar (21).







.jpg)





.jpg)

