Semarang, IDN Times - Pertandingan yang sangat ketat terjadi di cabor renang pada hari kedua ASEAN School Games XI 2019 di GOR Jatidiri, Jatingaleh, Semarang, Sabtu (20/7).
Dikutip dari situs resmi Kemenpora, berlaga di nomor 100 meter gaya dada putra, perenang Indonesia, Andi Muhammad Nurriz mampu tampil sebagai juara pertama mengalahkan kompetitornya dari Thailand.
Andi berhak meraih emas setelah mampu menyentuh dinding finish tercepat dengan catatan waktu 1 menit 04.79 detik. Andi rupanya lebih cepat dari dua perenang Thailand, Ratchapum Chailangka dan Thanonchai Janruska yang masing-masing ada di posisi kedua dan ketiga.
Raihan emas ini setidaknya membuat penonton di GOR Jatidiri, lega. Pasalnya, hingga partai final ke-6, perenang Indonesia belum mendulang emas. Namun Andi berhasil memecah asa dengan mempersembahkan emas di hari kedua.
Setelah itu, tiga emas tambahan diperoleh Indonesia secara beruntun melalui Adelia yang turun di 100 meter gaya dada putri. Ini emas keduanya di ASG XI. Karena di hari pertama, Adelia juga menyumbang sebuah keping emas di nomor 50 meter gaya dada putri.
Tak berhenti di situ saja. Dua emas lagi diraih dari nomor estafet 400 meter gaya ganti beregu campuran. Ada empat perenang Indonesia yang tampil di nomor itu. Yaitu Farrel Armando, Adinda Kusuma, Pande Made dan Fuzziyah.
Sekeping emas juga digondol perenang putra Indonesia, Rasief Amelia Yaqin. Rasief tampil di nomor 800 meter gaya bebas putra. Medali perak juga direbut perenang Indonesia lainnya, Joe Aditya Wijaya.
Menurut Pelatih Renang Indonesia, Deni Werdeni, torehan empat emas di hari kedua sudah sesuai target. Baginya capaian anak-anak asuhnya hari ini sudah sesuai target.
"Hari ini kita prediksi dapat empat dan akhirnya dapat," paparnya, seraya menambahkan bahwa, renang telah mendulang tujuh emas. Pundi-pundi emas di cabor akuatik ini diperkirakan masih bisa bertambah karena perlombaan masih akan berlangsung dua hari lagi.