Ketum PB Lemkari Lantik Pengurus Jateng, Willy Budiyanto Sah Jadi Ketua
- Pemerintah provinsi Jawa Tengah mendukung pengembangan olahraga beladiri
- Lemkari diakui sebagai pilar pengabdian dan prestasi
- Komitmen pengurus baru Lemkari Jawa Tengah dalam menyusun program kerja strategis yang akseleratif
Banyumas, IDN Times - Pelantikan Pengurus Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2025–2029 resmi digelar di Purwokerto, dan dilanjutkan dengan Gashuku dan Ujian kenaikan Tingkat Sabtu-Minggu (5-6/7/2025).
Acara sakral ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB Lemkari, Mayjen TNI Mar. (Purn) Bambang Sutrisno dan mensahkan Kompol Willy Budiyanto sebagai Ketua Lemkari Jawa Tengah yang sebelumnya telah terpilih saat musprov beberapa pekan lalu.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Gubernur Jawa Tengah, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Hanung Cahyo Saputro serta sejumlah tokoh olahraga dan unsur perguruan karate se Jateng.
1. Pemerintah provinsi dukung pengembangan olahraga beladiri
Gubernur Jawa Tengah melalui Kabiro Umum Sekda Provinsi Hanung Cahyo Saputro menyampaikan bahwa Lemkari telah membuktikan perannya bukan hanya sebagai organisasi olahraga bela diri, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan keteladanan sosial kemasyarakatan.
“Lemkari telah mencetak atlet atlet yang berprestasi, bahkan hingga tingkat dunia, tapi lebih dari itu, Lemkari juga membentuk pribadi yang tangguh, disiplin, dan berjiwa sosial tinggi,"katanya
Ditambahkan Hanung, pemerintah provinsi Jawa Tengah siap mendukung kemajuan olahraga secara umum melalui penyediaan fasilitas dan pembinaan berkelanjutan.
2. Lemkari sebagai pilar pengabdian dan prestasi
Ketua Umum PB Lemkari, Mayjen TNI Mar. (Purn) Bambang Sutrisno dalam pidatonya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara lima pilar utama dalam organisasi, atlet, pelatih, dewan guru, pengurus, dan seluruh insan perguruan.
“Pengabdian di Lemkari adalah pengabdian tanpa batas. Untuk meraih prestasi, kita harus bekerja keras, ikhlas, dan selalu bersinergi dengan seluruh elemen, termasuk perguruan lain. Jawa Tengah harus bisa menjadi teladan nasional dalam hal pembinaan dan etika berorganisasi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kunci utama dalam membentuk atlet kelas dunia adalah ketekunan dalam latihan serta loyalitas kepada pelatih. “Latihan harus dilakukan dengan ikhlas, semangat, dan fokus, taat pada pelatih itu mutlak, dari sanalah fondasi atlet dunia terbentuk,” tambahnya.
3. Komitmen pengurus baru, program strategis dan akseleratif
Usai pelantikan, Kompol Willy Budiyanto bersama jajaran langsung menggelar konsolidasi internal. Fokusnya adalah menyusun program kerja strategis yang mampu menjawab tantangan zaman dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, KONI, serta perguruan bela diri lainnya.
“Kami akan menjadikan Lemkari Jawa Tengah sebagai barometer pembinaan karate yang unggul dan berprestasi, namun tetap menjunjung tinggi nilai nilai kebangsaan dan sosial,” ujar Willy.
Pelantikan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat jaringan pembinaan atlet di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah, serta memperluas akses pelatihan melalui digitalisasi metode pengajaran dan pelatihan karate modern.
Dikatakan, dengan semangat baru dan kepengurusan yang solid, Lemkari Jawa Tengah memasuki babak baru, tidak hanya mencetak prestasi di arena pertandingan, namun juga turut mencetak generasi muda yang berkarakter kuat, disiplin, dan tangguh dalam menghadapi dinamika zaman.
