Surakarta, IDN Times - Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin bersama Chef de Mission (CdM) Paralympic Paris 2024, Reda Manthovani meninjau Pelatihan Nasional (Pelatnas) Paralympic Paris 2024 di Hotel Lor In, Karanganyar, Kamis (27/6/2024).
Pelatnas yang ditinjau di antaranya cabang olahraga (cabor) boccia, para balap sepeda, judo tuna netra, dan para atletik.
Dalam tinjauan tersebut, Burhanuddin menyaksikan permainan boccia, dan melihat sejumlah persiapan pelatihan dari para atlet yang akan bertanding.
"Suatu kebahagian bagi saya menyaksikan para atlet yang masih semangat dan saya yakin hasilnya akan lebih baik dari yang lalu-lalu," ujarnya usai peninjauan.
Lebih lanjut, Burhanuddin optimis para atlet dapat menyumbangkan banyak mendali bagi Indonesia di ajang olahraga kelas dunia tersebut.
"Kita harus optimis, kita wajib optomis dan saya yakin sebagai seorang olahragawan dan saya juga olahragawan harus setiap langkah harus semakin baik dan optimis," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Chef de Mission (CdM) Paralympic Paris 2024, Reda Manthovani mengatakan ada 28 atlet NPC yang akan dikirim dalam ajang Paralympic Paris 2024 berlansung pada 28 Agustus 2024--8 September 2024.
"Mudah-mudahan bisa dilepas sekitar tanggal 18 Agustus atau sebelum 17 Agustus ya harapannya oleh Pak Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Solo ini," jelasnya.
Reda juga meminta doa restu kepada masyarakat agar para atlet yang bertanding sehat dan bisa mengikuti hingga akhir pertandingan.
Lebih lanjut, Reda berharap para atlet dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ia menerapkan target sesuai dengan target dari Kemenpora yakni 1 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
"Target harapannya bagus, dan target dari Kemenpora insyallah kami bisa capai," jelasnya.
Menurutnya saat ini persiapan atlet sudah mencapai 80 persen. Hanya menyisakan latihan-latihan ringan.
"Ini kan masih ada satu bulan setengah jangan para atlet jangan sampai di forsir terlebih dulu hingga menjelang keberangkatan," jelasnya.