Kejuaraan 76 Downhill 2019 Seri 3 di Kudus, Diikuti Atlet Asian Games

Berebut Gelar Juara Umum di Ternadi Park Kudus

Kudus, IDN Times - Kejuraan 76 Indonesia Downhil 2019 seri 3 Kudus bakal digelar di Ternadi park Kudus, Minggu (13/10). Para peserta bakal menjajal lintasan sepanjang 2,3 Kilo meter. 

Lintasan itu bakal menjadi saksi serunya pertarungan para downhiller untuk memperbutkan gelar juara umum kejuraan rutin tersebut.

Baca Juga: Pemkab Gagas Kampung Kalkun yang Jadi Ikon Baru Kudus

1. Kejuaraan downhil di Kudus diramaikan atlet peraih medali emas Asian Games 2018

Kejuaraan 76 Downhill 2019 Seri 3 di Kudus, Diikuti Atlet Asian GamesIDN Times/Istimewa

Di kelas Men Elite, Abdul Hakim dari 76 Team yang menduduki singgasana juara umum tahun lalu harus berjuang mempertahankan gelar dari rekan satu timnya yakni, Khoiful Mukhib yang merupakan peraih Medali Emas pada Asian Games 2018.

Ketatnya persaingan meraih gelar juara umum 76 Indonesian Downhill tahun ini tak lepas dari upaya 76Rider yang berkomitmen menyuguhkan kejuaraan kompetitif bagi para pecinta extreme sport. Hal tersebut dapat dilihat dari ratusan downhiller yang turut berpartisipasi pada turnamen tahun ini.

Mario CSP selaku Perwakilan 76Rider menuturkan, dengan semakin kompetitifnya kejuaraan 76 Indonesian Downhill diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para downhiller sehingga bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di level dunia.

“Untuk itu, seluruh seri pada 76 Indonesian Downhill mengusung atmosfer kompetisi level internasional, baik dari sisi peserta maupun pemilihan sirkuit, terutama di seri final di Ternadi Park, Kudus nanti,” ungkap Mario seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (8/10).

2. Ternadi park lintasan yang berada di Kaki Muria disebut tak kalah dengan lintasan di luar negeri

Kejuaraan 76 Downhill 2019 Seri 3 di Kudus, Diikuti Atlet Asian GamesIDN Times/Istimewa)

Ternadi Park terpilih dalam gelaran seri ketiga yang juga babak final 76 Indonesian Downhill karena sirkuit ini bertaraf internasional. Sirkuit ini juga merupakan yang terbaik di Indonesia.

Lintasan yang berada di kaki Gunung Muria ini juga terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) di kategori C1, yang berarti sirkuit dengan obstacle paling ekstrim baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun segi lintasan yang akan dihadapi para downhiller.

Selain Ternadi Park, dua seri 76 Indonesian Downhill telah digelar di Bukit Watu Cenik, Wonogiri, Jawa Tengah (Seri 1) dan Seruni Point Bromo Probolinggo, Jawa Timur (Seri 2).

Khoiful Mukhib, yang baru saja kembali setelah mengikuti kompetisi IXS European Downhill Cup Seri 2 di Slovenia pada May 2019 dan Seri 5 di Cekoslovakia pada Agustus 2019 menuturkan, bentang alam ekstrim di Ternadi Park tak ubahnya seperti sirkuit di luar negeri yang membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian tinggi. 

“Hal ini sangat berguna dalam menghadapi babak final di Ternadi Park nanti karena tingkat keesktrimannya hampir sama. Bedanya hanya di faktor cuaca dan kondisi tanah. Kalau di Eropa, cuaca cenderung dingin sedangkan di Ternadi cukup panas. Lalu Ternadi juga tanahnya licin bila hujan, ini yang harus diantisipasi,” ujar Mukhib.

Berbekal pengalaman kompetisi di Eropa tersebut, Mukhib optimistis bisa meraih hasil terbaik di final 76 Indonesian Downhill nanti. Terlebih, jaraknya dengan Andy Prayoga di posisi 1 klasemen sementara hanya berpaut 81 poin.

3. Dengan sirkuit berlevel C1, peraih waktu tercepat di Ternadi Park akan mendapat 40 poin

Kejuaraan 76 Downhill 2019 Seri 3 di Kudus, Diikuti Atlet Asian Gamesatmospherejungle.blogspot.com

Rudy Purnomo selaku Manager Team 76Rider Downhill meminta Mukhib dan Hakim untuk berjuang maksimal di seri Ternadi Park. Pasalnya, selain menjadi ajang perebutan gelar juara umum, pertarungan di Ternadi Park juga akan mendongkrak poin Mukhib dan Hakim dalam daftar rangking dunia.

Dengan sirkuit berlevel C1, siapapun yang meraih waktu tercepat di Ternadi Park nanti akan mendapat 40 poin di rangking UCI. Lalu, untuk waktu tercepat kedua mendapat 30 poin dan tercepat ketiga memperoleh 20 poin.

“Dari seluruh seri 76 Indonesian Downhill tahun ini, poin UCI di Ternadi Park merupakan yang terbesar karena levelnya C1. Ini harus dimaksimalkan oleh Mukhib dan Hakim. Semoga mereka bisa menjadi yang tercepat dalam kejuaraan nanti,” pungkasnya.

Baca Juga: Motif Unik di Hari Batik Nasional Karya Situs Purbakala Patiayam Kudus

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya