Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Paragliding dan Paralayang? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu

Ilustrasi paragliding (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Ilustrasi paragliding (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Intinya sih...
  • Paragliding dan paralayang sebenarnya merujuk pada aktivitas yang sama, hanya berbeda dalam penggunaan istilah di Indonesia.
  • Perbedaan utama terletak pada asal kata dan bahasa yang digunakan, serta konteks pemakaian istilah di Indonesia.
  • Meskipun demikian, keduanya sama-sama menawarkan sensasi terbang bebas di udara dengan parasut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu lagi cari tahu soal olahraga ekstrem di udara, mungkin sering bingung dengan istilah paragliding dan paralayang. Sebenarnya, apa sih bedanya dua aktivitas ini? Apakah keduanya benar-benar berbeda, atau cuma soal penyebutan aja?

Nah, biar kamu gak salah paham, yuk simak penjelasan 5 perbedaan penting berikut ini!

1. Asal kata dan bahasa yang digunakan

Ilustrasi paralayang (pixabay.com/JACLOU-DL)
Ilustrasi paralayang (pixabay.com/JACLOU-DL)

Perbedaan pertama bisa kamu lihat dari segi bahasa. Paragliding berasal dari bahasa Inggris, yaitu gabungan kata "para" (parasut) dan "gliding" (meluncur). Sementara itu, paralayang adalah terjemahan bahasa Indonesia dari kata paragliding. Jadi kalau dipikir-pikir, keduanya sebenarnya menunjuk ke hal yang sama.

Namun dalam percakapan sehari-hari, orang lebih sering menggunakan istilah paralayang, terutama di media dan acara resmi. Sementara itu, paragliding biasanya dipakai dalam konteks internasional atau oleh komunitas global.

2. Penggunaan istilah di Indonesia

Ilustrasi paralayang (pixabay.com/hj23kor)
Ilustrasi paralayang (pixabay.com/hj23kor)

Di Indonesia, istilah paralayang sudah diakui secara resmi oleh Persatuan Olahraga Dirgantara Indonesia (PORDIRGA) dan juga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Jadi, kalau ada kompetisi resmi atau event olahraga, pasti bakal ditulis dengan nama paralayang.

Sedangkan paragliding lebih sering muncul di brosur wisata, promosi turis asing, atau artikel berbahasa Inggris. Jadi bisa dibilang, perbedaan ini lebih ke soal konteks pemakaian istilah, bukan aktivitasnya.

3. Kegiatan yang dilakukan sebenarnya sama

Ilustrasi paragliding (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi paragliding (pexels.com/Pixabay)

Meskipun namanya berbeda, aktivitas yang dilakukan antara paragliding dan paralayang itu sama persis. Keduanya sama-sama menggunakan sayap kain berbentuk parasut yang dirancang khusus untuk terbang. Kamu akan lepas landas dari bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin, lalu melayang di udara sebelum akhirnya mendarat dengan aman.

Baik disebut paragliding atau paralayang, sensasi yang kamu rasakan tetap sama: terbang bebas di udara, melihat pemandangan dari ketinggian, dan merasakan adrenalin yang bikin nagih.

4. Pengaruh branding dan pariwisata

Ilustrasi paragliding (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Ilustrasi paragliding (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Kalau kamu perhatikan, tempat wisata di Indonesia kadang lebih suka pakai istilah paragliding dibanding paralayang. Alasannya simpel, biar terdengar lebih internasional dan menarik perhatian turis asing. Misalnya, di Puncak Bogor atau Batu Malang, sering banget kita lihat tulisan "Paragliding" di spanduk promosi.

Sementara itu, kalau acaranya skala nasional atau dikaitkan dengan olahraga prestasi, paralayang lebih banyak dipakai. Jadi, sebenarnya dua istilah ini bisa fleksibel tergantung target audiensnya.

5. Penyebutan sehari-hari lebih populer pakai paralayang

Ilustrasi paralayang (pixabay.com/Dirkek)
Ilustrasi paralayang (pixabay.com/Dirkek)

Di kalangan masyarakat Indonesia, kata paralayang jauh lebih populer dibanding paragliding. Kalau kamu ngomong "aku mau coba paralayang di Puncak," orang pasti langsung paham. Tapi kalau kamu bilang "aku mau coba paragliding," mungkin sebagian besar orang masih bertanya-tanya.

Jadi, walaupun arti dan aktivitasnya sama, secara praktik kata paralayang lebih membumi di Indonesia. Sedangkan paragliding lebih cocok dipakai kalau kamu ngobrol dengan turis asing atau komunitas global.

Jadi, kalau ditanya apa perbedaan paragliding dan paralayang, jawabannya lebih ke masalah istilah dan konteks pemakaian. Secara aktivitas, keduanya sama saja: olahraga ekstrem seru yang bikin kamu terbang bebas di udara dengan parasut.

Kalau kamu lagi cari pengalaman wisata, gak masalah mau sebut paralayang atau paragliding. Tapi kalau di acara resmi olahraga di Indonesia, sebutannya tentu saja paralayang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest Sport Jawa Tengah

See More

Perbedaan Paragliding dan Paralayang? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu

30 Sep 2025, 08:00 WIBSport