Tim Cilacap Juara Umum Kejurprov Karate ASKI Jateng 2025 di Salatiga

06 Jan 2025, 18:53 WIB

Salah satu atlet karate Cilacap ketika bertanding dalam kelas bergengsi best of the best, Minggu (5/1/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Salatiga, IDN Times - Setelah melalui perjuangan keras, untuk kali pertama sejak digulirkan pada tahun 2014, para karateka Akademi Seni-beladiri Karatedo Indonesia (ASKI) Kabupaten Cilacap berhasil menjadi pengumpul medali emas terbanyak dan berhak menjadi juara umum kejurprov karate ASKI Jateng 2025 yang digelar di GOR Indoor Tenis Kridanggo Salatiga, Minggu 5 Januari 2025.

Cilacap yang berhasil meraih 17 emas, 13 perak, 13 perunggu mengungguli tim favorit Kabupaten Grobogan dan Surakarta yang berada di tempat kedua dengan 16 emas, 6 perak, 11 perunggu, sedang Surakarta puas di posisi ketiga dengan perolehan 7 emas, 5 perak, dan 5 perunggu, Kabupaten Banyumas yang pernah menjadi juara umum pada medio 2018 diajang tahunan ASKI Jateng terpaksa terlempar dari 3 besar even karate bergengsi di Jawa Tengah.

Official manager sekaligus pelatih kepala tim ASKI Cilacap, Wisanggeni kepada IDN Times mengaku keberhasilannya menjadi juara umum tak lepas dari dukungan semua pihak baik dari pengurus cabang, hingga orang tua karateka. Wisa juga menyebutkan latihan intensif juga menjadi pemicu semangat, karena dari hasil latihan rutin di dojo itulah yang menjadi bukti keberhasilannya.

1. Ketua DPRD Salatiga apresiasi panitia

Dance Ishak Palit saat membuka resmi Kejurprov Karate ASKI Jateng 2025, Sabtu (4/1/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Kejuaraan yang digelar Sabtu-Minggu (4-5/1/2025) tersebut dibuka secara resmi oleh ketua DPRD Kota salatiga Dance Ishak Palit yang didampingi oleh Kadispora Salatiga Muhammad Nasirudin, Danyon 411/Pandawa Mayor Inf Ilham Datu Ramang, dan anggota Forkopimkot Salatiga tersebut diikuti oleh 393 karateka dari 18 pengcab, dan mempertandingkan 463 kelas mulai dari kelas pra usia dini hingga junior umum dan festival.

Menurut Dance yang juga mantan atlet karate, adanya kejuaraan karate level provinsi menjadikan angin segar bagi perkembangan ilmu beladiri di Kota Salatiga menjadi lebih bergairah, hal itu bisa dibuktikan dengan hadirnya sejumlah kabupaten/kota termasuk panitia yang kebanyakan juga orang beladiri. "kejuaraan seperti diharapkan mampu menumbuhkan minat belajar karate untuk mengembangkan dojo atau tempat latihan sebagai tempat pengembangan prestasi di Jawa Tengah,"katanya.

Ditambahkan, apresiasi juga diberikan kepada panitia kejurprov ASKI karena dengan segala kemampuannya mengawali awal tahun 2025 dengan kegiatan yang positif."Apresiasi saya untuk Senpai Yusuf dan teman temannya yang mampu menyatukan kebersamaan menggelar kejuaraan ini,"katanya.

2. Kadispora harapkan muncul atlet karate Salatiga

Kadispora kota Salatiga Muhammad Nasirudddin berharap muncul atlet handal dari untuk regional dan nasional, Minggu (5/1/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno/

Sementara Kepala Dispora Salatiga, Muhammad Nasirudddin mengatakan olahraga karate telah memberikan kontribusi terhadap atlet di tingkat regional maupun nasional, sedang dukungan diberikan melalui kemudahan dalam penyelenggaraan even."Pemerintah secara umum sangat mendukung karate, baik secara pembinaan maupun dukungan terhadap atlet yang berprestasi,"katanya.

Pihaknya juga memiliki program PPLOPD bagi atlet anak anak SD hingga SLTA yang dipersiapkan untuk menghadapai popda Jawa Tengah maupun nasional." Ada program khusus bagi pembinaan atlet seperti karate yang secara khusus untuk menghadapi even popda,"jelasnya.

Bagi Salatiga, adanya kejurprov karate ASKI Jateng juga menjadi peningkatan ekonomi dan tingkat hunian hotel disekitar GOR Indor Tenis Krodango, hal itu nampak adanya UMKM seperti penjual peralatan karate, dan makanan khas kota Salatiga.

3. Ketum ASKI Jateng minta pembinaan berkelanjutan

Waketum ASKI Jateng Agil Lastono saat menyampaikan pesan ketua umum agar kejurprov sebagai ajang pembinaan berjenjang, Minggu (5/1/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Ketua umum ASKI Jateng Bambang Arisena melalui Waketum Agil Lastono mengatakan kejurprov Karate ASKI Jateng 2025 untuk mengukur kemampuan teknik atlet-atlet dari berbagai daerah untuk dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi secara berjenjang, bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.

Dihadapan para pejabat Forkopimkot Salatiga,mengingatkan untuk bersiap diri menghadapi kalender kegiatan kompetisi daerah yang dijadwalkan oleh Pengprov
FORKI di tahun 2025.

"ASKI haruslah benar-benar atlet pilihan yang memiliki prestasi terbaik ditingkat perguruan maupun Pengprov ASKI Jateng, sehingga atlet-atlet yang dihasilkan dalam even tersebut merupakan atlet-atlet terbaik dari semua atlet terbaik yang dimiliki oleh Pengprov ASKI
Jateng,"jelasnya.

Diingatkan bahwa Kejurprov ini memiliki bobot yang baik dan teruji, untuk itu pengprov meninta kepada semua atlet yang bertanding tunjukan untuk menunjukan kemampuan terbaiknya dan hormati semua keputusan wasit dan juri yang memimpin pertandingan.

"Untuk semua pelatih dan tim manager berikanlah arahan yang baik kepada atlet-atlet yang kalian bina agar mereka bisa tampil dengan baik dan maksimal,"pungkasnya