Alasan Kendal Tornado FC Incar Jatidiri Semarang jadi Homebase

- Kendal Tornado FC mencari homebase baru
- Manajemen klub memilih Stadion Jatidiri Semarang sebagai kandang sementara karena lokasinya dekat dengan Kendal dan fasilitasnya representatif
- Renovasi Stadion Utama Kebondalem diharapkan meningkatkan kenyamanan pemain dan penonton, serta mendukung perkembangan sepak bola lokal
Kendal, IDN Times – Klub sepak bola kebanggaan warga Kendal, Kendal Tornado FC, dipastikan akan bermarkas di luar kota untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Keputusan itu diambil karena Stadion Utama Kebondalem yang selama ini menjadi homebase mereka akan direnovasi secara menyeluruh oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
1. Lokasi dekat dengan Kendal

Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, mengonfirmasi kabar tersebut kepada publik melalui pernyataan resmi yang dirilis di media sosial klub, Jumat (4/7/2025).
Ia menjelaskan, manajemen telah diminta Pemkab Kendal untuk segera mencari stadion alternatif sebagai kandang sementara. Salah satu opsi terkuat adalah Stadion Jatidiri Semarang, karena lokasinya cukup dekat dari Kendal.
2. Manajemen adakan rapat internal

Heri menegaskan, pemilihan Stadion Jatidiri Semarang sebagai kandidat homebase bukan tanpa alasan. Selain fasilitas stadion yang representatif, faktor geografis dan kemudahan akses bagi suporter turut menjadi pertimbangan utama.
“Kami ingin memastikan suporter Kendal tetap bisa menyaksikan tim kesayangannya bertanding secara langsung. Jadi, kami memilih lokasi yang tidak jauh dari Kendal. Semarang adalah opsi realistis,” jelasnya kata Heri dalam statement di sosial media resmi klub sebagaimana dilansir laman Liga Indonesia Baru, Minggu (6/7/2025).
Manajemen klub, imbuhnya, akan segera menggelar rapat internal untuk memfinalisasi keputusan soal stadion pengganti dan menyusun strategi agar atmosfer kandang tetap terjaga, meski bermain di luar kota.
3. Renovasi bisa menjadikan stadion lama menjadi lebih baik

Meski harus hengkang sementara dari "rumah sendiri", manajemen Kendal Tornado FC menyambut baik keputusan Pemkab Kendal untuk merenovasi Stadion Kebondalem. Menurut Heri, hal tersebut menjadi langkah positif dalam jangka panjang.
“Kami mengapresiasi renovasi Stadion Utama Kebondalem oleh Pemkab Kendal. Ini adalah bentuk komitmen daerah dalam mendukung perkembangan sepak bola lokal. Stadion nanti akan jadi lebih bagus dan layak,” kata Heri.
Renovasi diharapkan tidak hanya memperbaiki fisik bangunan stadion, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pemain, ofisial, serta pengalaman penonton.
4. Jadi homebase dua klub?

Seperti diketahui, Stadion Jatidiri Semarang sebelumnya menjadi kandang klub PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim 2024/25. Namun, dengan turunnya PSIS ke Liga 2 2025/26, stadion itu kemungkinan besar bisa digunakan oleh dua klub sekaligus, termasuk Kendal Tornado FC.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah melakukan inspeksi terhadap fasilitas Stadion Jatidiri pada akhir Juni 2025. Hasil inspeksi tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan kelayakan stadion sebagai venue Liga 2 mendatang.