TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSIS VS Arema Berakhir Imbang 0-0, Dragan: Taktikal Gagal Diterapkan! 

Pelatih ingin pemain PSIS punya mental pemenang

Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic memberikan arahan kepada pemain jelang Piala Menpora 2021. Dok. PSIS Semarang.

Semarang, IDN Times - PSIS Semarang harus menerima kenyataan dengan skor imbang 0-0 pada laga melawan Arema FC di pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022 di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Senin (17/1/2022) malam. Kendati demikian, pelatih kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic mengaku tidak puas dan kecewa dengan hasil tersebut. 

Baca Juga: Pratama Arhan Kembali Gabung dengan PSIS, Pede Hadapi Arema FC 

1. Banyak peluang emas gagal dimanfaatkan PSIS

Pertandingan PSIS Semarang melawan Arema FC pada laga pekan ke-20 di BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Senin (17/1/2022). (dok. PSIS Semarang)

‘’Saya tidak puas dengan hasil pertandingan malam ini. Kami sudah siapkan taktikal tapi yang diterapkan berbeda dengan yang sudah diberikan,’’ ungkapnya pada jumpa pers secara virtual usai pertandingan. 

Sebelum pertandingan pada saat latihan, pelatih asing asal Serbia itu sudah melakukan persiapan yang berbeda di waktu yang sempit selama empat hari tersebut. Namun, di lapangan hasilnya tidak sesuai dengan yang sudah diberikan. 

Dalam pantauan Dragan, pada awal pertandingan para pemain PSIS sudah berhasil memegang kendali. Bahkan, Septian David Maulana juga punya kesempatan emas untuk membobol gawang Arema FC. Sayangnya, gelandang Laskar Mahesa Jenar itu gagal memanfaatkan. 

2. Taktikal yang bagus dan mental kuat belum dimiliki PSIS

Pertandingan PSIS Semarang melawan Arema FC pada laga pekan ke-20 di BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Senin (17/1/2022). (dok. PSIS Semarang)

"Jika peluang itu bisa menjadi gol, permainan pasti berubah. Tidak hanya di babak pertama, pada babak kedua juga banyak peluang gagal jadi gol," ujarnya.

Pria berusia 52 tahun itu menyampaikan, taktikal yang bagus dan mental yang kuat sangat penting untuk mengalahkan lawan seperti Arema FC. Namun, saat ini kedua hal tersebut belum dimiliki oleh pemain PSIS Semarang dalam pertandingan malam ini. 

"Saya ingin pemain PSIS punya mental pemenang. Tapi malam ini kami tidak punya. Masalahnya ada pada tim kami, yakni belum memiliki fighting spirit seorang pemenang. Ini harus kami perbaiki untuk pertandingan selanjutnya," tegasnya. 

Baca Juga: PSIS Semarang Fokus Perbaiki Finishing Taktik Jelang Lawan Arema FC

Berita Terkini Lainnya