Nasib Budiono Sutikno, Dulu Topskor PSIS Semarang Kini Hidup Menderita

Manajemen PSIS beri bantuan untuk Budiono

Semarang, IDN Times -  Hidup tak dapat ditebak, dulu yang berjaya kini hidup menderita. Begitulah jalan hidup yang harus diterima Budiono Sutikno, mantan pemain PSIS Semarang. 

1. Budiono menderita sakit diabetes

Nasib Budiono Sutikno, Dulu Topskor PSIS Semarang Kini Hidup MenderitaSuporter PSIS Semarang memenuhi Stadion Jatidiri pada laga uji coba Liga 1 2022, Sabtu (28/5/2022). (dok. PSIS)

Mesin pencetak gol Mahesa Jenar itu kini tinggal di Rumah Susun Kudu, Genuk, Semarang dengan kondisi yang memprihatinkan. Ia tengah menderita sakit diabetes dan penglihatannya berkurang karena penyakit katarak. Selain itu, hidungnya pecah akibat cedera saat masih aktif bermain bola.

Kondisi Budiono semakin memprihatinkan karena sang istri juga sakit stroke setahun terakhir ini. Lalu, anak kedua Budiono juga mengalami buta huruf akibat ada kelainan.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, demikian hidup mantan pemain bola di posisi penyerang itu. Padahal, dulu Budiono pernah berjaya sebagai pemain PSIS Semarang saat dilatih oleh Sartono Anwar.

Baca Juga: PSIS Semarang Rombak Tim Pemain Usai Lawan Persija Jakarta

2. Pernah perkuat PSIS di Ligina I

Nasib Budiono Sutikno, Dulu Topskor PSIS Semarang Kini Hidup MenderitaPertandingan PSIS Semarang melawan Persikabo 1973 di laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi, Jumat (20/10/2023). (dok. PSIS)

Ia melakoni sebagai pemain bola di Divisi Utama Liga Indonesia 1994–1995 atau Liga Indonesia I (Ligina I) bersama Ricky Yacob, Jessie Mustamu, dan Sukabar. Adapun, Ligina I ini merupakan cikal bakal Liga Indonesia setelah penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama dengan nama "Liga Dunhill".

Untuk menghargai jasanya, manajemen PSIS Semarang mendatangi rumah Budiono di Rumah Susun Kudu, Genuk, Semarang, Minggu (22/10/2023).

3. PSIS beri bantuan sembako dan pengobatan

Nasib Budiono Sutikno, Dulu Topskor PSIS Semarang Kini Hidup MenderitaManajemen PSIS Semarang memberikan bantuan berupa sembako hingga pakaian pada mantan pemain bola Budiono Sutikno. (dok. PSIS)

Pada kesempatan tersebut, PSIS memberikan beberapa kebutuhan untuk Budiono seperti kipas angin, kasur, kompor gas, sembako, makanan siap saji, hoodie PSIS Store, jersey PSIS hingga pampers untuk sang istri.

Selain itu, dalam waktu dekat ini Budiono dan sang istri juga akan mendapat fasilitas kesehatan dari manajemen Mahesa Jenar untuk berobat di rumah sakit.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, kedatangan pihaknya ke rumah Budiono murni sebagai wujud kepedulian kepada salah satu mantan pemain yang mengalami kesusahan.

4. Minta oleh-oleh air zamzam

Nasib Budiono Sutikno, Dulu Topskor PSIS Semarang Kini Hidup MenderitaJemaah Haji mengambil air zamzam yang di Masjid Nabawi (IDN Times/Sunariyah)

"Ini sebagai wujud kepedulian PSIS kepada mantan pemain yang membutuhkan. Semoga apa yang diberikan PSIS bermanfaat dan mengurangi beban yang beliau pikul," ujarnya.

Sementara itu, Budiono mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS atas bantuan yang ia terima.

"Terima kasih Pak Yoyok. Karena masih umroh, saya minta oleh-oleh air zamzam dari Arab Saudi dan ditunggu kedatangan Pak Yoyok ke sini," beber Budiono saat video call dengan Yoyok Sukawi.

Baca Juga: Menang Lawan Persikabo, Pelatih PSIS Puas Pemain Banyak Ciptakan Peluang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya