Semarang, IDN Times - PSIS Semarang mengakhiri kontrak kerja sama dengan pelatih kepala, Kahudi Wahyu, Selasa (30/9/2025). Keputusan ini diambil karena hasil evaluasi pada tiga pertandingan awal kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
PSIS Semarang Pecat Pelatih Kepala Kahudi Wahyu, Ini Alasannya
Pelatih kepala PSIS Semarang, Kahudi Wahyu. (Dok. PSIS)
Intinya sih...
PSIS Semarang memecat pelatih kepala, Kahudi Wahyu
Keputusan diambil setelah hasil evaluasi pada tiga pertandingan awal kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026
Pemecatan ini dilakukan karena hasil yang kurang memuaskan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
1. Hasil evaluasi 3 laga PSIS
Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu mulai menerapkan strategi serangan pada pemain saat sesi latihan latihan di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Semarang, Selasa (15/7/2025). (dok. PSIS)
Dalam tiga laga menghadapi Persiku Kudus, Persipura Jayapura, dan Persiba Balikpapan, PSIS Semarang belum berhasil meraih poin positif. Bahkan, posisi Mahesa Jenar di klasemen sementara juga berada di peringkat bawah.
Sehingga, manajemen PSIS Semarang memutus kontrak kerja sama dengan pelatih kepala, Kahudi Wahyu.
2. Tunjuk asisten pelatih sebagai caretaker
Kahudi Wahyu Widodo resmi menjadi pelatih kepala PSIS Semarang untuk mengarungi Liga 2 2025/2026. (dok. PSIS)
"Manajemen PSIS dan coach Kahudi resmi mengakhiri kontrak kerja sama sebagai pelatih kepala karena evaluasi yang kami lakukan," ujar Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, Selasa (30/9/2025).
Untuk sementara waktu dan pertandingan terdekat, manajemen PSIS akan menunjuk asisten pelatih PSIS sebagai caretaker.
3. Manajemen akan segera cari pengganti Kahudi
PSIS Semarang melawan Persiba Balikpapan di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (27/9/2025). (dok. PSIS)
Selanjutnya, Agung menyampaikan, bahwa manajemen PSIS akan segera mencari pelatih kepala pengganti Kahudi.
"Sementara dipegang oleh asisten pelatih coach Ega dan kami saat ini langsung mencari pelatih kepala pengganti," tandasnya.
Editorial Team
EditorBandot Arywono
Follow Us