[FOTO] Mengangkat Pamor Batik Warak Ngendog di Hari Batik Nasional

Semarang, IDN Times - Perayaan Hari Batik Nasional turut dirasakan masyarakat Kota Semarang.
Bertempat di Kampung Batik, Bubagan, Kecamatan Semarang Timur, sejumlah warga menggelar kegiatan membatik 100 meter untuk mengenalkan keragaman karya para pembatik lokal.
Di atas kain mori yang telah diberi pola batik motif Warak Ngendog, sejumlah warga berbondong-bondong memoleskan mata kuas dengan berbagai warna.
Berikut ini IDN Times berhasil mengabadikan kegiatan warga Kampung Batik saat memeriahkan Hari Batik Nasional ke-10:
1. Sejak pagi hari, Kampung Batik Bubagan sudah bersolek menyambut perayaan Hari Batik Nasional

2. Seorang warga tampak merapihkan lembaran batik warak ngendog dengan panjang 100 meter

3. Perayaan Hari Batik di Kampung Batik Bubagan Semarang mayoritas melibatkan kaum hawa

4. Sejumlah wisatawan lokal saat jalan-jalan mengelilingi Kampung Batik

5. Kegiatan membatik ini diinisasi oleh Pemkot Semarang yang berkolaborasi dengan Paguyuban Sekar Kenanga Kampung Batik

6. Seorang bule saat ikut memoleskan mata kuasnya di atas kain batik

7. Pemilik butik saat melayani pembeli yang mampir. Rata-rata pembeli penasaran dengan batik Warak Ngendog punya ciri khas warna yang cerah

8. Batik warak ngendog diciptakan di Sanggar Batik Semarang 16 dan masuk dalam kategori thematik moment. Polanya berbentuk lurus yang punya filosofi bahwa orang harus bersikap terbuka, lurus, dan berbicara apa adanya.

9. Warak ngendog tak lain adalah binatang mitologi dengan badan menyerupai kambing, kepala naga, kaki mirip kuda, dengan ekor seperti kerbau.

10. Di Kampung Batik juga bertebaran sanggar-sanggar dan pusat workshop pembuatan batik warak ngendog
