6 Aktivitas Seru dan Mengasyikkan Saat Berkunjung ke Pantai Menganti

- Pantai Menganti menawarkan panorama alam yang indah, seperti bukit, mercusuar ikonik, dan jembatan merah yang menjadi spot foto favorit.
- Wisatawan dapat menikmati matahari terbit dan terbenam yang dramatis di Pantai Menganti, serta berburu sunrise dan sunset dari beberapa titik pantai.
- Di samping menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas lain seperti camping, memancing di spot favorit Pedudulan, dan menikmati mendoan jumbo serta olahan seafood khas Menganti.
Pesisir selatan Jawa memang selalu punya cara untuk memikat siapa saja. Debur ombaknya, bentang alamnya yang dramatis, hingga suasana sunyi yang menenangkan, seolah menjadi obat pelepas penat terbaik. Salah satu destinasi yang menyimpan pesona itu adalah Pantai Menganti.
Terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Pantai Menganti dikenal sebagai surga tersembunyi dengan akses jalan yang cukup menantang. Jalanan berliku, naik-turun, dan tebing di sisi jalan akan menemani perjalananmu. Namun semua rasa lelah akan terbayar lunas saat panorama laut biru, pasir putih, dan karang-karang eksotis tersaji di depan mata.
Kalau kamu berencana ke sini, jangan cuma datang lalu pulang. Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Pantai Menganti!
1. Menikmati Panorama Alam dari Atas Bukit

Pantai Menganti punya banyak spot untuk sekadar duduk santai menikmati alam. Bayangkan duduk di gubuk bambu, berteduh di bawah pepohonan rindang, menghadap langsung ke laut lepas dengan angin sepoi-sepoi dan suara ombak sebagai latarnya.
Spot favorit untuk menikmati pemandangan adalah Lembah Menguneng dan Tanjung Karang Bata. Di area Tanjung Karang Bata juga berdiri sebuah mercusuar ikonik yang menjadi penanda khas Pantai Menganti. Rasanya belum sah ke sini kalau belum mampir ke mercusuar tersebut.
2. Berburu Sunrise dan Sunset yang Dramatis

Letak Pantai Menganti yang menjorok ke laut membuatnya istimewa. Dari beberapa titik, kamu bisa menikmati matahari terbit maupun matahari terbenam dengan sudut pandang yang sama-sama memukau.
Momen ini biasanya paling ditunggu wisatawan yang memilih bermalam. Langit yang berubah warna, siluet karang, dan pantulan cahaya di permukaan laut menciptakan pemandangan yang sulit dilupakan.
3. Berfoto di Jembatan Merah yang Ikonik

Selain mercusuar, Jembatan Merah adalah spot foto wajib di Pantai Menganti. Jembatan ini membentang di atas hamparan karang, bukan di atas air.
Awalnya dibuat sebagai jalur aman bagi pengunjung agar tidak melukai kaki oleh karang tajam, kini Jembatan Merah justru menjadi salah satu latar foto favorit karena kontras warnanya yang mencolok dengan birunya laut.
4. Camping atau Menginap di Sekitar Pantai

Ingin menikmati Pantai Menganti lebih lama? Camping bisa jadi pilihan terbaik. Selain lebih hemat, kamu bisa menikmati suasana malam yang tenang dan pagi hari yang magis.
Area camping yang tersedia bernama Gupakan Kebo—tenang saja, tidak ada kerbau di sini. Fasilitas camping cukup memadai, bahkan tersedia penyewaan tenda dan perlengkapan.
Bagi yang kurang nyaman berkemah, tersedia pula penginapan sederhana di sekitar pantai dengan harga yang ramah di kantong.
5. Memancing di Spot Favorit Pedudulan

Bagi penggemar mancing, Pantai Menganti juga punya lokasi khusus bernama Pedudulan. Area ini berada di sisi barat pantai dan dikenal sebagai spot favorit pemancing.
Bonusnya, kamu bisa sekaligus menikmati sunset dari sudut yang berbeda, menjadikan aktivitas memancing terasa lebih santai dan berkesan.
6. Menikmati Mendoan Jumbo dan Olahan Seafood

Liburan rasanya belum lengkap tanpa wisata kuliner. Di Pantai Menganti, kamu bisa mencicipi seafood segar hasil tangkapan nelayan setempat yang dijual di TPI maupun warung sekitar pantai.
Tak suka seafood? Wajib coba mendoan khas Menganti yang ukurannya jumbo—disajikan utuh sepiring tanpa dipotong. Mendoan hangat dengan sambal kecap atau sambal kacang terasa semakin nikmat setelah seharian beraktivitas di pantai.
Pantai Menganti bukan sekadar destinasi, tapi pengalaman. Pastikan kamu datang dengan waktu yang cukup, kondisi kendaraan prima, dan rombongan orang-orang tersayang. Karena keindahan seperti ini rasanya sayang jika dinikmati terburu-buru.

















