2. Pilih parkir di tempat yang sejuk

unsplash.com/@mattseymour

Mobil listrik membutuhkan perhatian ekstra, termasuk ketika ingin memarkir kendaraan di tempat terbuka dalam waktu lama.

Usahakan untuk memarkir kendaraan di tempat yang sejuk, hindari parkir di tempat yang bersuhu tinggi atau terkena sinar matahari langsung. Pengaruh panas matahari berdampak pada kapasitas dan umur pakai aki mobil.

Jika terpaksa harus memarkir kendaraan di tempat terbuka, gunakan penutup mobil untuk melindunginya.

Material cover yang digunakan juga harus mampu menangkal panas agar eksterior dan interior mobil tidak kepanasan.

3. Periksa software mobil listrik secara rutin

smallbusiness.co.uk

Beberapa mobil listrik berteknologi tinggi dilengkapi dengan perangkat lunak dalam sistem operasinya. Jadi, Anda perlu memahami spesifikasi dan berbagai fitur software. Selain itu, anda juga harus mengecek secara berkala mengenai software yang digunakan. Misalnya, kapan waktu untuk memperbarui atau memperbarui perangkat lunak agar dapat menikmati fitur-fitur terbaru. Hal ini penting untuk dilakukan pengecekan software, hal ini untuk mendukung sistem operasional mobil listrik agar berjalan dengan baik.

4. Buat jadwal pengisian baterai

PLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20. (Dok. PLN)

Pengguna kendaraan listrik harus mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik. Untuk mengetahuinya, cukup menghitung berapa daya yang dibutuhkan dan berapa kapasitas pengisiannya.

Dan setiap kendaraan listrik memiliki waktu pengisian yang berbeda-beda. Kemudian, untuk menjaga agar baterai tetap dalam kondisi baik, maka anda perlu membuat jadwal pengisian yang baik.

Idealnya, pengisian daya tidak perlu dilakukan setiap hari, paling lambat waktu pengisian daya dapat dilakukan setiap dua hari sekali. Jika lebih dari waktu tersebut, bisa mengindikasikan penurunan tegangan dan membuat kondisi aki mobil menurun.

Kemudian, anda dapat memilih mode pengisian lambat untuk mempertahankan masa pakai baterai yang lama. Meski butuh waktu lama untuk mengisi daya, setidaknya baterai bisa bertahan lebih lama, terkecuali karena mendesak terburu-buru mengejar aktifitas.

5. Periksa radiator

Ilustrasi radiator mobil (Limitlesstouch.com)

Radiator dibutuhkan untuk menjaga suhu mobil listrik tetap stabil dan sejuk. Jika tidak diperiksa dengan baik, radiator bisa cepat rusak atau performanya akan menurun.

Oleh karena itu, untuk mengganti air radiator atau coolant sebaiknya dilakukan setiap 60 ribu kilometer untuk pemakaian sehari-hari di dalam kota.

6. Periksa filter AC

https://wuling.id/id/blog/lifestyle/pertimbangkan-perhatikan-hal-ini-sebelum-membeli-mobil-listrik/

Meski AC tidak berdampak langsung pada performa, setidaknya kehadirannya memberikan kenyamanan saat berkendara.

Penggantian filter AC dilakukan saat dirasa tidak nyaman dan daya kerjanya menurun. Hal ini dilakukan agar sirkulasi udara di dalam kabin mobil tetap terjaga dengan baik.

7. Periksa kampas rem

ilustrasi kampas rem mobil (Pexels.com/Gustavo Fring)

Lakukan pengecekan secara rutin kondisi kampas rem di bengkel resmi. Jika anda merasa tidak nyaman, maka harus mengganti kanvas dengan yang baru dan juga memeriksa minyak rem agar tetap mencengkeram.

Baca Juga: 5 Alasan Mobil Listrik Layak Dipertimbangkan, Hemat dan Bebas Polusi