5 Penyebab Jok Mobil Mudah Rusak dan Retak, Harus Dicegah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jok mobil merupakan komponen yang tidak kalah penting pada saat sedang mengendarai mobil, sebab dapat menunjang kenyamanan selama berada di dalamnya. Semua orang tentunya tidak ingin apabila jok mobil miliknya jadi mudah rusak, apalagi sampai mengalami retak-retak.
Sebetulnya keretak atau kerusakan pada jok mobil bisa disebabkan karena banyak sekali hal, sehingga memang perlu kamu dapat antisipasi sebelumnya agar tak sampai terjadi. Untuk mencegah hal tersebut, kamu sebaiknya dapat memahami beberapa penyebab berikut ini yang sering sekali membuat area jok mobil menjadi mudah rusak dan retak.
1. Debu kotoran dari filter AC atau pun dari luar
Frekuensi penggunaan mobil yang cukup sering tentunya akan memungkinkan debu dan kotoran untuk masuk lebih mudah. Debu dan kotoran tersebut bisa berasal dari filter AC atau pun dari paparan udara luar pada saat membuka jendela mobil, sehingga jelas sangat mengganggu.
Kamu tentunya perlu ekstra cermat dalam membersihkan bagian-bagian mobil secara maksimal, khususnya dengan menggunakan vacuum cleaner. Cara ini cukup efektif untuk memastikan bahwa tidak ada debu kotoran yang menempel, sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada jok mobil.
2. Paparan sinar Matahari berlebih
Bagi kamu yang mungkin menggunakan sunroof ataupun gemar membuka jendela mobil pada saat mengemudi, maka harus berhati-hati dengan risiko cahaya Matahari. Ternyata paparan sinar Matahari secara berlebih bisa berpotensi menyebabkan kerusakan pada area sekitar jok.
Kamu mungkin bisa melapisi kembali bagian sunroof agar cahaya Matahari tidak langsung mengenai jok mobil, termasuk meminimalisir membuka jendela mobil terlalu sering. Paparan sinar Matahari yang berlebihan pada jok mobil bisa menyebabkan bagian tersebut terlihat lebih kusam.
Baca Juga: 5 Bahaya Mendengarkan Musik Keras-keras Sambil Mengemudi Mobil
3. Terkena keringat secara terus menerus
Sebetulnya tanpa disadari ternyata keringat yang diproduksi oleh manusia bisa menyebabkan kerusakan pada jok mobil. Namun, hal ini tentu tidak terjadi secara tiba-tiba karena biasanya kerusakan ini bisa terjadi setelah penggunaan mobil tahunan, sehingga perlu diantisipasi dengan baik.
Cara dalam mengantisipasi hal tersebut bisa dilakukan dengan rajin membersihkan bagian jok mobil agar nantinya tidak sampai menyebabkan kerusakan. Oleh sebab itu, jok mobil memang harus sering-sering dibersihkan agar terbebas dari kotoran atau keringat membandel.
4. Tidak dikeringkan dengan benar setelah dicuci
Proses pembersihan atau pencucian jok mobil tentunya tidak terlepas dari proses pengeringan. Hal ini karena memang untuk jok mobil yang menggunakan bahan kulit atau pun sintesis biasanya akan dibersihkan dengan menggunakan air atau sabun, sehingga kotorannya bisa luruh dengan maksimal.
Sayangnya jika jok mobil tersebut tidak segera dikeringkan dengan baik, maka bisa menyebabkan risiko jamur yang menempel. Oleh sebab itu, kamu perlu mengantisipasi hal ini dengan memastikan bahwa jok mobil sudah benar-benar dikeringkan agar tidak mudah berjamur.
5. Kesalahan produksi
Kerusakan jok mobil yang membuatnya tampak lebih rapuh atau pun mudah retak. Sebetulnya kerusakan produksi mungkin kerusakan produksi ini sangat jarang terjadi, namun tidak menutup kemungkinan bisa kejadian pada beberapa mobil yang diproduksinya.
Kesalahan produksi ini tentunya sangat merugikan karena menyebabkan ketidaknyamanan dan kerugian. Hal ini tentunya akan semakin diperparah jika kondisi jok mobil sampai mudah rusak dan retak, sebab harus segera di perbaiki kembali.
Ada banyak penyebab mengapa jok mobil jadi mudah sekali mengalami rusak dan retak. Sebaiknya kamu perlu lebih sering membersihkan dan merawat jok mobil agar tidak mudah rusak begitu saja. Jangan malas dalam proses perawatannya!
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Setir Mobil yang Berat, Cek Tekanan Ban!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.