Lewat Pertamina Pinky Movement, 37 UMK di Jateng dan DIY Naik Kelas
Ajak pelaku usaha di Jateng-DIY jadi mitra binaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pertamina terus mendorong pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk naik kelas melalui program Pinky Movement. Dalam program itu UMK akan mendapat pembiayaan modal usaha dan pembinaan.
Baca Juga: Cara Adaptasi dan Inovasi UMKM di Jateng Bertahan saat Pandemik Corona
1. Sepanjang 2020 ada 239 UMK yang menjadi mitra Pinky Movement
Untuk di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Januari hingga Juni 2021 telah ada 37 pengusaha outlet LPG dan UMK yang menjadi mitra pinky. Adapun, total pendanaan yang disalurkan mencapai Rp 2,7 miliar.
Pada tahun 2020, Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah berkontribusi 22 persen pencapaian target nasional Pinky Movement. Total ada 186 outlet LPG dan 53 UMK yang mendapat pendanaan dengan nilai penyaluran mencapai Rp 29,54 miliar.
Unit Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, Pinky Movement merupakan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PPUMK) yang tercantum dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. 5/MBU/4/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Baca Juga: Driver Ojol dan UMKM Semarang Terima Vaksinasi COVID-19 Via Drive Thru