Driver Ojol dan UMKM Semarang Terima Vaksinasi COVID-19 Via Drive Thru

Disediakan mencapai 10 ribu vaksin virus corona

Semarang, IDN Times - Pelaksanaan vaksinasi dengan pendekatan teknologi diterapkan di Kantor Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Grab dan Good Doctor menghadirkan pusat vaksinasi dengan menggunakan metode lantatur (drive thru) untuk kendaraan roda dua dan walk in agar tidak menimbulkan kerumunan massa.

1. Grab Vaccine Center beroperasi mulai 28 Juni sampai 30 Juli 2021

Driver Ojol dan UMKM Semarang Terima Vaksinasi COVID-19 Via Drive ThruGrab Lawan Corona. Dok IDN Times/Grab

Bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Grab Vaccine Center Semarang menyediakan vaksinasi bagi 10 ribu bagi penduduk Ibu Kota Jawa Tengah yang terdiri atas lansia, pekerja publik sektor transportasi. Mereka adalah mitra pengemudi dan mitra pengantaran Grab, serta para pelaku UMKM yang mencakup mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios. 

Director of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya mengatakan, pihaknya terlibat dalam program vaksinasi nasional dengan pendekatan teknologi digital. Hal itu dilakukan untuk membantu distribusi vaksinasi ke ratusan ribu masyarakat dan mitra pengemudi di Indonesia di lebih dari 53 kota dan kabupaten hingga kini.

‘’Pada Grab Vaccine Center Semarang yang berlokasi di Kantor Kecamatan Pedurungan, Semarang ini akan beroperasi mulai 28 Juni hingga 30 Juli 2021 untuk gelombang pertama vaksinasi. Pusat vaksin ini menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin. Mulai dari proses praregistrasi, jadwal vaksinasi, pra-screening serta penerapan pendaftaran melalui layanan GrabHealth yang didukung infrastruktur digital Good Doctor, juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang untuk pelaksanaan vaksinasi yang lebih efisien,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (29/6/2021). 

Baca Juga: 5 Kecamatan di Semarang Masuk Zona Merah, Layanan Vaksinasi Dibuka

2. Grab berikan vaksinasi kepada mitra pengemudi, lansia, dan UMKM

Driver Ojol dan UMKM Semarang Terima Vaksinasi COVID-19 Via Drive ThruLayanan vaksinasi secara drive thru di Grab Vaccine Center Semarang. (dok. Grab Indonesia)

Adapun alasan memvaksinasi mitra Grab, Richard menyebut karena mereka garda terdepan dan layak bisa mendapatkan vaksin supaya terlindungi saat memberikan pelayanan kepada masyarakat pada masa pandemik COVID-19. Sedangkan, bagi para pelaku UMKM karena mereka merupakan tulang punggung perekonomian. 

‘’Semoga melalui sumber daya dan teknologi kami ini, dapat menciptakan herd immunity dan juga terus mendorong perekonomian lokal demi mencapai pemulihan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

3. Vaksinasi drive thru diterapkan untuk hindari kerumunan

Driver Ojol dan UMKM Semarang Terima Vaksinasi COVID-19 Via Drive ThruIlustrasi Program vaksinasi Drive Thru atau Lantatur (layanan tanpa turun) (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Vaksin di Grab Vaccine Center Semarang disediakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Para penerima vaksin dipilih berdasarkan kriteria dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Semarang. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengapresiasi inovasi metode vaksinasi dengan lantatur sehingga mampu menekan terjadinya kerumunan. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berpesan kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan virus corona. Salah satunya tidak bepergian kecuali sifanya penting dan mendesak.

4. Proses registrasi vaksinasi dilakukan secara daring

Driver Ojol dan UMKM Semarang Terima Vaksinasi COVID-19 Via Drive ThruSeorang peserta vaksinasi COVID-19 tengah diperiksa kondisi kesehatannya di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Lanud Soewondo, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/6/2021). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Adapun, layanan drive thru bertujuan untuk melengkapi metode vaksinasi secara walk in yang umum dilakukan. Penerima vaksinasi yang memasuki area drive thru akan melalui proses skrining terlebih dahulu untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin.

Mereka yang lolos tahap skrining diarahkan ke salah satu jalur yang terbuka untuk pendaftaran, kemudian akan divaksinasi dan observasi oleh dokter dan perawat.

‘’Kami juga menyediakan proses registrasi peserta vaksinasi secara daring dan juga fitur pra-screening untuk lansia di dalam aplikasi Grab and aplikasi Good Doctor. Hal itu dapat mengurangi kerumunan massa dan meminimalisasi kasus batal atau tunda di lokasi vaksinasi,” ungkap Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.

Salah satu penerima vaksinasi yang juga pelaku UMKM Roti Bakar Yuana yang merupakan mitra merchant GrabFood, Yuana mengungkapkan cukup senang bisa menerima vaksin COVID-19.

‘’Vaksin ini sangat perlu bagi kami pelaku UMKM agar bisa lebih terlindungi dari penyebaran COVID-19. Semoga nantinya semakin banyak para pelaku UMKM yang divaksinasi agar tetap kuat dan dapat bertahan dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.

Baca Juga: Vaksinasi di Semarang Dikeluhkan, Masalah Registrasi hingga Domisili

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya