Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kades Roworejo Purworejo Ngaku Keluhan Pupuk Direspon Zulhas

ilustrasi para petani sedang memanen di kebun (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi para petani sedang memanen di kebun (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Intinya sih...
  • Zulhas janji sederhanakan regulasi pupuk
  • Pemerintah menurunkan HET pupuk bersubsidi 20%
  • Zulhas juga cek Bendungan Siwatu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Acara Rembuk Tani di Dusun XI Tunggulrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo jadi ajang curhat antar petani dengan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Dari pengakuan Kades Roworejo Suparjo, Zulhas sempat merespon keluhan yang dilontarkan para petani. 

Tak lupa ia berterima kasih atas kehadiran Zulhas dan jajaran Kemenko Pangan dengan mendatangi langsung para petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. 

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Zulkifli Hasan. Usulan dan keluhan kami soal distribusi pupuk ditanggapi langsung dengan adanya penyederhanaan regulasi," kata Suparjo dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (23/12/2025). 

1. Zulhas janji sederhanakan regulasi pupuk

ilustrasi pupuk tanaman (pexels.com/Dinuka Gunawardana)
ilustrasi pupuk tanaman (pexels.com/Dinuka Gunawardana)

Ia turut mapresiasi atas respons cepat pemerintah terhadap keluhan petani, khususnya terkait pendistribusian pupuk.

Diakuinya bahwa Zulhas yang mewakili pemerintah pusat menjanjikan menyederhanakan regulasi pupuk bersubsidi yang sebelumnya berlapis dan sulit diterapkan. 

Selain itu, sejak 22 Oktober 2025, pemerintah menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen untuk empat jenis pupuk, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik, guna menekan biaya produksi, meningkatkan akses pupuk, serta mendorong kesejahteraan petani.

2. Zulhas juga cek Bendungan Siwatu

Waduk bendungan mrica yang menawarkan keindahan bagi pencinta alam perairan.(IDN Times/Foto : Muklas)
Waduk bendungan mrica yang menawarkan keindahan bagi pencinta alam perairan.(IDN Times/Foto : Muklas)

Untuk agenda hari ini, Zulhas dan rombongan juga menyambangi Bendungan Siwatu di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

Ia memastikan kelancaran sistem irigasi sebagai faktor pendukung utama produktivitas pertanian.

Bendung Siwatu melayani area pertanian seluas 960 hektare dan saat ini tengah direhabilitasi sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025, dengan total anggaran mencapai Rp1,9 Miliar

Pengelolaan irigasi dilakukan secara terintegrasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Kementerian PU, dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tani Agung, mulai dari perencanaan, operasi, pemeliharaan, hingga distribusi air ke tingkat petani.

3. Zulhas pantau harga bahan pokok di Kebumen

IMG-20251223-WA0231.jpg
Menko Pangan Zulhas dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono melihat penjual daging ayam di Kebumen. (IDN Times/Dok Humas Kemenko Pangan)

Selain ke Purworejo, Zulhas juga meninjau Pasar Indrakila, Kabupaten Kebumen untuk melihat distribusi pangan berjalan lancar, ketersediaan stok aman, serta harga kebutuhan pokok jelang tutup tahun. 

Dalam peninjauan, Zulhas memantau ketersediaan dan harga cabai, daging ayam dan beras. Tercatat, harga cabai berada di kisaran Rp50.000 per kilogram, daging ayam Rp37.000 per kilogram, beras SPHP Rp12.500 per kilogram, dan ikan seharga Rp20.000 per kilogram.

"Pemerintah memperkuat kebijakan pengendalian harga dan pasokan pangan guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, terutama meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun," jelasnya. 

Seorang pedagang Pasar Indrakila, Ayu, menyampaikan bahwa kondisi stok dan harga masih relatif stabil. “Stok aman dan harga masih normal,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Dekati Akhir Tahun, Gus Yasin Cek Kemantapan Jalan Sokaraja

23 Des 2025, 20:31 WIBNews