Kades Roworejo Purworejo Ngaku Keluhan Pupuk Direspon Zulhas

- Zulhas janji sederhanakan regulasi pupuk
- Pemerintah menurunkan HET pupuk bersubsidi 20%
- Zulhas juga cek Bendungan Siwatu
Semarang, IDN Times - Acara Rembuk Tani di Dusun XI Tunggulrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo jadi ajang curhat antar petani dengan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Dari pengakuan Kades Roworejo Suparjo, Zulhas sempat merespon keluhan yang dilontarkan para petani.
Tak lupa ia berterima kasih atas kehadiran Zulhas dan jajaran Kemenko Pangan dengan mendatangi langsung para petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Zulkifli Hasan. Usulan dan keluhan kami soal distribusi pupuk ditanggapi langsung dengan adanya penyederhanaan regulasi," kata Suparjo dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (23/12/2025).
1. Zulhas janji sederhanakan regulasi pupuk

Ia turut mapresiasi atas respons cepat pemerintah terhadap keluhan petani, khususnya terkait pendistribusian pupuk.
Diakuinya bahwa Zulhas yang mewakili pemerintah pusat menjanjikan menyederhanakan regulasi pupuk bersubsidi yang sebelumnya berlapis dan sulit diterapkan.
Selain itu, sejak 22 Oktober 2025, pemerintah menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen untuk empat jenis pupuk, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik, guna menekan biaya produksi, meningkatkan akses pupuk, serta mendorong kesejahteraan petani.
2. Zulhas juga cek Bendungan Siwatu

Untuk agenda hari ini, Zulhas dan rombongan juga menyambangi Bendungan Siwatu di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.
Ia memastikan kelancaran sistem irigasi sebagai faktor pendukung utama produktivitas pertanian.
Bendung Siwatu melayani area pertanian seluas 960 hektare dan saat ini tengah direhabilitasi sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025, dengan total anggaran mencapai Rp1,9 Miliar
Pengelolaan irigasi dilakukan secara terintegrasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Kementerian PU, dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tani Agung, mulai dari perencanaan, operasi, pemeliharaan, hingga distribusi air ke tingkat petani.
3. Zulhas pantau harga bahan pokok di Kebumen

Selain ke Purworejo, Zulhas juga meninjau Pasar Indrakila, Kabupaten Kebumen untuk melihat distribusi pangan berjalan lancar, ketersediaan stok aman, serta harga kebutuhan pokok jelang tutup tahun.
Dalam peninjauan, Zulhas memantau ketersediaan dan harga cabai, daging ayam dan beras. Tercatat, harga cabai berada di kisaran Rp50.000 per kilogram, daging ayam Rp37.000 per kilogram, beras SPHP Rp12.500 per kilogram, dan ikan seharga Rp20.000 per kilogram.
"Pemerintah memperkuat kebijakan pengendalian harga dan pasokan pangan guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, terutama meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun," jelasnya.
Seorang pedagang Pasar Indrakila, Ayu, menyampaikan bahwa kondisi stok dan harga masih relatif stabil. “Stok aman dan harga masih normal,” ujarnya.


















