Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Krisis Disiplin Perangkat, Pembinaan Desa Klapagading Kulon Gagal?

idntimes.com
Karsono (kanan) yang telah berupaya meminta perangkat desanya agar segera berkoordinasi memperbaiki tata kelola desa namun gagal, Senin (22/12/2025).(IDN Times/Dok. Cokie Sutrisno)
Intinya sih...
  • Kepala Desa Klapagading Kulon mengeluhkan absennya perangkat desa dalam agenda pembinaan sebagai bentuk pembangkangan terhadap undangan resmi.
  • Salah satu perangkat desa, Sodikin, memberikan versi berbeda dan menyatakan bahwa aula rapat tertutup saat ia tiba di kantor desa.
  • Sekretaris Kecamatan Wangon menjelaskan bahwa kunjungan ke kantor desa hanya berkaitan dengan persiapan pergantian jabatan sekretaris desa yang akan memasuki masa purna tugas pada Januari 2026.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyumas, IDN Times - Upaya disiplin di lingkungan Pemerintah Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas kembali menemui jalan buntu. Hal itu karena tidak satu pun perangkat hadir memenuhi undangan kepala desa dan Kecamatan Wangon.

Pembinaan tersebut sedianya digelar pada Senin (22/12/2025) pukul 11.00 WIB di aula rapat desa. Namun hingga satu jam berlalu, tidak terlihat satu pun perangkat desa menghadap. Kepala desa bahkan menyebut sebagian perangkat telah meninggalkan kantor desa lebih dulu tanpa alasan yang jelas.

"Ini bukan pembinaan mendadak, Kami sudah meminta secara lisan dan tertulis agar perangkat melaporkan kinerja mereka dari tahun 2019 sampai 2025. Tapi semuanya diabaikan,” tegas Kepala Desa Klapagading Kulon kepada IDN Times.

1. Pemdes keluarkan SP 1 dan SP 2

idntimes.com
Karsono saat menunjukkan surat SP1 dan SP2 untuk 9 perangkat desanya yang dianggap tidak patuh, Senin (22/12/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Kepala Desa Klapagading Kulon menjelaskan bahwa agenda pembinaan ini merupakan bentuk ruang klarifikasi sekaligus evaluasi terakhir. Sebelumnya, pemerintah desa telah melayangkan Surat Peringatan (SP) 1 dan SP2, namun tetap tidak direspons.

"Undangan resmi lengkap, sembilan perangkat kami undang, faktanya, tidak satu pun datang menghadap, ini jelas bentuk pembangkangan,"ujarnya dengan nada kecewa.

Atas kondisi tersebut, kepala desa memastikan akan melanjutkan proses sesuai aturan yang berlaku. "Dengan situasi seperti ini, saya pastikan akan naik ke SP3, Anda bisa melihat sendiri bagaimana kondisi pemerintahan desa hari ini, katanya pengen baik diajak kordinasi saja mengabaikan,"tandasnya.

2. Klarifikasi perangkat desa, aula tertutup

idntimes.com
Aula pemdes klapagading kulon, Wangon, Banyumas yang disebutnya tertutup saat akan ada pembinaan, Senin (22/12/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sementara itu, salah satu perangkat desa, Sodikin, memberikan versi berbeda. Ia mengaku mengetahui adanya rencana pembinaan, namun hingga pukul 11.00 WIB tidak melihat persiapan kegiatan.

"Undangan memang ada, jam 11 di aula rapat, tapi tadi aula tertutup rapat, Pak," ujar Sodikin saat dihubungi melalui pesan singkat.

Ia juga membenarkan adanya permintaan membawa laporan kerja dari tahun 2019 hingga 2025. Namun, menurutnya, kehadiran pihak kecamatan tidak ditujukan untuk pembinaan perangkat.

"Memang dari kecamatan ada yang datang, tapi langsung menemui Pak Kades di ruangan paling ujung,"tambahnya.

3. Kecamatan Wangon datang hanya fokus soal purna tugas sekdes

idntimes.com
Kehadiran pihak kecamatan wangon yakni Sekcam Waluyo (bertopi) bersama unsur seksi pemerintahan saat datang ke kantor desa Klapagading kulon, Senin (22/12/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Wangon, Waluyo, membenarkan bahwa pihak kecamatan hadir ke Kantor Desa Klapagading Kulon pada hari yang sama. Namun ia menegaskan, kedatangannya bukan dalam rangka pembinaan perangkat desa.

"Saya memang datang ke kantor desa bersama Kasi Pemerintahan, namun hanya sebatas menanyakan kesiapan adanya rencana rotasi pengganti sekretaris desa," kata Waluyo.

Ia menjelaskan, kunjungan tersebut lebih difokuskan pada persiapan pergantian jabatan sekretaris desa yang akan memasuki masa purna tugas pada Januari 2026. "Jadi kami hanya mengecek kesiapan perangkat, khususnya terkait pergantian Sekdes yang sebentar lagi pensiun,"jelasnya.

4. Polemik disiplin perangkat desa terhadap atasannya

idntimes.com
Perang dingin perangkat dengan kepala desanya di Desa Klapagading Kulon, Wangon kembali jadi sorotan masyarakat terhadap profesionalitas dan komitmen aparatur desa sebagai pelayan warga, Senin (22/12/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Mangkirnya sembilan perangkat desa dari agenda pembinaan ini memunculkan sorotan tajam terhadap profesionalitas dan komitmen aparatur desa sebagai pelayan masyarakat.

Pemerintah desa menegaskan akan bertindak tegas sesuai ketentuan demi menjaga wibawa pemerintahan desa dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

10 Sosok Inspiratif dari Semarang Terima Anugerah Wanita Puspakarya

23 Des 2025, 12:26 WIBNews