Dusdusan.com Bagi Ilmu Cara Tambah Cuan Buat Emak-Emak di Temanggung

Gandeng Pemkab Temanggung untuk berdayakan UMKM

Temanggung, IDN Times - Supplier (pemasok) produk rumah tangga dengan sistem reseller melakukan penetrasi bisnis di Kabupaten Temanggung. Menggandeng pemerintah daerah setempat, Dusdusan.com membekali 1.500 perempuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

1. Berikan pelatihan pada reseller

Dusdusan.com Bagi Ilmu Cara Tambah Cuan Buat Emak-Emak di TemanggungDusdusan.com gelar roadshow dan pelatihan bagi reseller perempuan di Kabupaten Temanggung. (dok. Dusdusan.com)

Upaya tersebut merupakan strategi baru yang dijalankan supplier produk rumah tangga tersebut. Berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung untuk mewujudkan visi pemberdayaan masyarakat dan UMKM.

Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq mengatakan, kerja sama dengan Dusdusan.com dilakukan karena melihat adanya satu kesamaan tujuan.

‘’Kami sama-sama ingin mendorong perekonomian UMKM di daerah ini agar lebih berkembang maju. Sehingga harapannya, perekonomian masyarakat juga ikut meningkat” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (23/1/2023).

Program pengembangan dan pemberdayaan yang dilakukan, yakni melalui pelatihan dan pendampingan rutin kepada para perempuan yang menjadi reseller. Kemudian, juga mengajarkan keahlian pengembangan diri, termasuk berwirausaha.

Baca Juga: Orderan Tas Mlatiwangi Mengalir Lewat Medsos Berkat Ilmu dari BRI 

2. Ajak perempuan hasilkan pendapatan tambahan

Dusdusan.com Bagi Ilmu Cara Tambah Cuan Buat Emak-Emak di TemanggungReseller Dus-dusan, Tuti Rahmi (Dok. Humas Dus-dusan)

Pada roadshow ke Temanggung, Dusdusan.com turut mengajak Yayasan Atap Perempuan untuk memberikan penyuluhan kepada 1.500 perempuan agar semakin mandiri dan dapat berwirausaha. Dusdusan.com terbuka kepada pihak manapun untuk berkolaborasi, demi mendorong perekonomian rakyat.

CEO dan Co-founder Dusdusan.com, Ellies Kiswoto mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi memberikan layanan dan produk yang menjadi kebutuhan utama daripada reseller dan masyarakat umum.

‘’Kami akan terus bersemangat mengajak seluruh masyarakat terutama perempuan dan ibu-ibu untuk bisa menghasilkan pendapatan tambahan sehingga dapat menaikkan standar hidup keluarga,’’ katanya.

Dusdusan.com mengembangkan usaha dengan menggunakan model bisnis yang fleksibel melalui sistem reseller dan dropship. Perusahaan tersebut tidak memberlakukan target tertentu yang perlu dicapai oleh para reseller dan lebih mendorong proses kreatif berwirausaha yang mudah untuk bisa dilakukan semua orang.

3. Reseller Dusdusan.com tidak wajib punya stok barang

Dusdusan.com Bagi Ilmu Cara Tambah Cuan Buat Emak-Emak di TemanggungReseller Dus-dusan, Tuti Rahmi (Dok. Humas Dus-dusan)

Para mitra reseller Dusdusan.com tidak wajib memiliki stok barang dan gudang penyimpanan, karena model bisnis yang dilakukan adalah dengan menggabungkan reseller dan dropship. Cara ini untuk mengoptimalkan peluang dan memberikan keuntungan paling menguntungkan untuk penjual dan pembeli.

Salah satu anggota PKK Temanggung, Puji mengungkapkan, roadshow yang diikuti sangat bermanfaat bagi dirinya.

“Menarik ya, acaranya sangat menginspirasi bagi ibu rumah tangga untuk berbisnis dan meningkatkan perekonomian keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, ke depan Dusdusan.com akan mengunjungi perempuan dan masyarakat di kota lain di seluruh Indonesia. Tujuannya, yakni mengembangkan dan memperluas komunitas serta bisnis dengan kegiatan menyenangkan dan bermanfaat bagi banyak pihak.

Baca Juga: Inisiatif Hyperlocal Tokopedia, Dorong Omzet UMKM di Jateng Meroket 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya