Gerakkan Ekonomi Lokal di Masa Pandemik GrabFood Gelar Program Berbagi

Salurkan 400 paket makanan ke panti asuhan dan ponpes

Semarang, IDN Times - GrabFood terus menggerakkan roda perekonomian lokal di masa pandemik melalui program #TerusUsaha di Jawa Tengah. Tidak hanya membantu mitra Grab dan UMKM dalam program Yuk Berbagi, GrabFood juga menyalurkan donasi ke panti asuhan dan pondok pesantren di Semarang.

1. 100 mitra GrabFood berdonasi berupa paket makanan

Gerakkan Ekonomi Lokal di Masa Pandemik GrabFood Gelar Program BerbagiGrabFood (Dok. IDN Times/Istimewa)

Aplikasi serba bisa itu mengajak ribuan pelanggan dan lebih dari 100 mitra merchant GrabFood untuk berdonasi berupa paket makanan. Sejak November hingga Desember 2020, para pelanggan yang telah memesan makanan favorit mereka menggunakan kode promo “YUKBERBAGI” dari restoran yang berpartisipasi juga turut berdonasi satu paket makanan untuk anak-anak yatim di panti asuhan dan santri di pondok pesantren.

"Akhirnya, terkumpul lebih dari 400 paket makanan ke 4 panti asuhan dan pondok pesantren di Semarang dan Yogyakarta. Adapun, untuk membagikan paket makanan itu Grab dibantu oleh Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT)," kata Director of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya melalui keterangan resmi, Sabtu (16/1/2020).

Baca Juga: Langgar Aturan PPKM, Tempat Usaha dan PKL di Semarang Ditutup Paksa 

2. Ratusan paket makanan disalurkan ACT ke panti asuhan dan ponpes di Semarang

Gerakkan Ekonomi Lokal di Masa Pandemik GrabFood Gelar Program BerbagiIDN Times/ACT

Melalui program Yuk Berbagi, kata dia, Grab ingin merayakan semangat kebersamaan dari pelanggan dan mitra merchant untuk berbagi kebaikan pada masyarakat yang membutuhkan di tengah situasi pandemik seperti sekarang ini. Walaupun sederhana, pihaknya berharap inisiatif ini tidak hanya menggerakan masyarakat untuk terus melakukan kebaikan, namun juga dapat terus mendorong roda perekonomian lokal berkat kontribusi dari seluruh ekosistem GrabFood, mulai dari pelanggan, mitra merchant, hingga mitra pengantaran.

Branch Manager ACT Jawa Tengah, Giyanto sangat mengapresiasi program yang dijalankan Grab untuk mendonasikan ratusan paket makanan ke panti asuhan dan pondok pesantren.

“Menghadapi pandemik yang penuh tantangan ini dibutuhkan gotong-royong dari banyak pihak untuk saling membantu. Grab sudah membuktikan bahwa berbagi kepada sesama itu sangat mudah. Sebab, masyarakat dan UMKM saling membahu untuk memberikan donasi paket makanan kepada panti asuhan, ini merupakan sebuah langkah kecil yang memberikan dampak besar untuk mereka yang membutuhkan," katanya.

3. Program #TerusUsaha dari Grab terus dukung digitalisasi UMKM

Gerakkan Ekonomi Lokal di Masa Pandemik GrabFood Gelar Program BerbagiANTARA FOTO/R. Rekotomo

Sebanyak lebih dari 400 paket makanan telah disalurkan kepada anak yatim dan santri di Semarang di Panti Asuhan Darul Quro’, Pondok Pesantren As-Salafy Nurul Mubarok, serta Yayasan Darul Karim, dan Pondok Pesantren Omah Ngaji di Yogyakarta.

Selain itu, Grab juga masih menghadirkan program #TerusUsaha di Jawa Tengah yang didedikasikan untuk mendukung digitalisasi para pelaku UMKM termasuk melalui kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendigitalisasi pedagang pasar tradisional di lima kota di Jawa Tengah. Riset Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics menunjukkan kontribusi ekonomi Grab yang mencapai Rp872 miliar di Semarang.

Baca Juga: 31 Ribu Pelaku UMKM di Jateng Terdampak COVID-19 Selama 7 Bulan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya