Inisiatif Hyperlocal Tokopedia, Dorong Omzet UMKM di Jateng Meroket
Ilustrasi kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP) di Tokopedia. (dok. Tokopedia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Program Inisiatif Hyperlocal Tokopedia efektif meningkatkan omzet UMKM di Jawa Tengah. Tokopedia mencatat jumlah transaksi belanja online mengalami kenaikan hingga 1,5 lipat pada semester I tahun 2022 dibandingkan periode sama di tahun 2021.
1. Konsisten jalankan program Inisiatif Hyperlocal
Produk UMKM Butterhalf yang dipasarkan secara online lewat Tokopedia. (dok. Tokopedia)Selain itu, meningkatnya transaksi belanja online juga turut mendorong kategori elektronik, handphone, dan tablet, kesehatan, serta makanan dan minuman sebagai kategori paling laris di kuartal II 2022.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan, pertumbuhan ini mendorong pihaknya untuk terus konsisten menjalankan sederet program lewat Inisiatif Hyperlocal seperti, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) hingga Tokopedia Nyam!.
‘’Harapannya, inisiatif ini dapat mendorong kemajuan para pelaku usaha lokal, tak terkecuali di Jawa Tengah demi mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia,” ungkapnya, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Transaksi UMKM Semarang di Tokopedia Meroket di Kuartal III 2021
2. Omzet UMKM naik tiga kali lipat
Transaksi di Tokopedia (Dok. Tokopedia)Terpisah, pelaku UMKM juga merasakan dampak positif dari program Inisiatif Hyperlocal. Menurut pemilik usaha kuliner Butterhalf, Harry Xiao, dengan aktif mengikuti kampanye KTP Semarang dan Tokopedia Nyam! ia merasakan dampak terhadap kelangsungan bisnisnya yang fokus berjualan produk makanan, seperti brownies dan cookies.
“Sejak melakukan penjualan online salah satunya lewat Tokopedia, kami mengalami kenaikan transaksi hampir tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
3. Berikan pelatihan bagi UMKM
Tokopedia berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, melalui kegiatan UMKM Bangkit 2022. (dok. Tokopedia)Demikian juga, yang dirasakan oleh pemilik usaha Sarung Batik Azka Collection, Nafi’ asal Pekalongan. Pemuda yang memulai usaha sejak usia 18 tahun itu mengaku, bisa memperluas pasar pemasaran produknya melalui penjualan online.
‘’Sejauh ini pengiriman sudah pernah ke Aceh hingga Papua. Saya memanfaatkan fitur TopAds Tokopedia yang membantu untuk meningkatkan penjualan hingga seluruh Indonesia,” katanya.
Sementara itu, untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas UMKM di Jateng, Tokopedia juga berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Melalui kegiatan pendampingan UMKM, Tokopedia memberikan pelatihan literasi keuangan dengan topik "Cara Memperoleh dan Mengelola Modal Usaha", pelatihan onboarding UMKM, pelatihan panduan pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) bagi UMKM, serta pelatihan fotografi untuk memasarkan produk UMKM.
Baca Juga: Transaksi Belanja di Tokopedia Naik 2 Kali Lipat, Ini 5 Produk Terlaris di Semarang
