Vaksinasi COVID-19 Dorong Optimisme Bisnis Properti di Semarang 

Penjualan rumah kelas menengah meningkat

Semarang, IDN Times - Pasar properti di Kota Semarang tumbuh cukup positif untuk membuka awal tahun 2021. DPD REI Jawa Tengah menilai hal itu dipengaruhi oleh penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah melalui program vaksinasi yang sudah mulai berjalan.

1. Pasar properti mulai bergairah di awal tahun

Vaksinasi COVID-19 Dorong Optimisme Bisnis Properti di Semarang Ilustrasi properti. IDN Times/Hana Adi Perdana

Wakil Ketua Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi DPD REI Jateng, Dibya K Hidayat mengatakan, optimisme itu dapat dilihat dari realisasi pameran perumahan yang digelar REI pada awal tahun ini.

‘’Pada pameran Property Expo Semarang (PES) Ke-1 2021 yang digelar selama 20 hari di Mal Paragon Semarang, kami bisa menjual 25 unit rumah dengan transaksi senilai Rp43,7 miliar. Jumlah itu cukup bagus sebagai pembuka awal tahun, apalagi saat ini pada masa pandemik COVID-19,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Lebih Bankable, REI Jateng Sasar Perumahan untuk Pegawai Kejaksaan 

2. Penjualan rumah awal tahun 2021 lebih baik daripada 2020

Vaksinasi COVID-19 Dorong Optimisme Bisnis Properti di Semarang Ilustrasi pameran perumahan di mal Semarang. IDN Times/ Anggun Puspitoningrum

Realisasi penjualan tersebut bahkan lebih baik dibandingkan pameran perumahan pada periode yang sama di tahun 2020. Sebab, berdasarkan catatan REI Jateng, pada PES Ke-1 2020, rumah yang terjual hanya di angka 27 unit dengan transaksi senilai Rp 23miliar.

Dibya menuturkan, salah satu faktor yang memengaruhi adalah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan mulai bulan Januari 2021 sehingga ada keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian rumah.

‘’Vaksinasi sudah dilaksanakan. Ini langkah bagus dan kami berharap dengan percepatan program vaksinasi ini dapat mendorong roda perekonomian,’’ tuturnya.

3. Program vaksinasi COVID-19 dorong pemulihan ekonomi

Vaksinasi COVID-19 Dorong Optimisme Bisnis Properti di Semarang Ilustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Adapun, pada awal tahun 2021 penjualan rumah kelas menengah ke atas turut meningkat. Pada PES Ke-1 2021, penjualan rumah didominasi terjualnya rumah dengan harga diatas Rp1 miliar.

Dibya menambahkan, saat ini harga rumah belum mengalami kenaikan. Hal tersebut dikarenakan pengembang perumahan berupaya mempertahankan penjualan dan biaya produksi.

‘’Upaya ini didukung dengan harga material yang justru mengalami penurunan di saat pandemik, karena permintaan terhadap bahan bangunan juga turun,’’ tandas Dibya.

Baca Juga: Kota Semarang Terima Tambahan Vaksin 1.600 Dosis, Nakes Prioritas

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya