2,1 Juta Kendaraan Bakal Padati Jawa Tengah saat Natal dan Tahun Baru
Ilustrasi jalan Tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 2,1 juga pengguna jalan akan melintasi Provinsi Jawa Tengah saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Jumlah tersebut meningkat lima persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Akhir Tahun, BI Siapkan Rp6,8 T Penukaran Uang Baru di Jateng dan DIY
1. Tak seramai saat Lebaran 2019
ANTARA FOTO/Yulius Satria WijayaPada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Jateng dilintasi sebanyak 1.980.000 pengguna jalan. Tahun ini diprediksi akan naik mencapai 2,1 juta pengguna yang melintas.
"Bila jumlahnya dibandingkan dengan masa lebaran 2019 lalu, ada kurang lebih 7,5 juta pengguna jalan yang melintas," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah, Satrio Hidayat.
2. Kepadatan lalu lintas diwaspadai
ANTARA FOTO/M Ibnu ChazarMeskipun jumlahnya tak sebanyak saat masa Lebaran, lanjut Satriyo, pihaknya akan tetap mengantisipasi adanya kepadatan lalu lintas di beberapa simpang jalan utama.
Sejumlah strategi turut disiapkan, antara lain pembentukan sembilan koordinator bidang yang meliputi koordinator lalu lintas angkutan jalan, energi, kesehatan, penanggulangan bencana, penyelenggaraan kebutuhan pokok masyarakat, kamtibmas dan kominfo.
3. Posko terletak di Wisma Perdamaian
ANTARA FOTO/Budi Candra SetyaPemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menggelar posko terpadu mulai 22 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020 mendatang. Posko akan berada di Wisma Perdamaian, kawasan Tugu Muda Semarang.
Untuk kebutuhan angkutan umum, di Jawa Tengah tersedia sebanyak 227.223 angkutan darat (837.240 seat), 143 kereta api (52.130 seat), pesawat 127 penerbangan (13.920 seat) dan kapal laut untuk 4.800 penumpang.
4. Ada penambahan CCTV di Jateng
ANTARA FOTO/Muhammad IqbalUntuk fasilitas keselamatan jalan, telah dipasang CCTV di lima titik lokasi, yaitu Dieng, Belik Pemalang, simpang Bawen, Kedaton Boyolali serta Jatinom Klaten.
"Ini kami lakukan mengingat pada lebaran kemarin, beberapa titik ini belum terpantau secara signifikan," ujarnya menukil laman resmi Pemprov Jateng.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Konsumsi Pangan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Jateng Naik 5 persen
