2. Sebelumnya edamame Jateng sudah lebih dahulu di ekspor ke Jepang, Lebanon, Amerika Serikat, India, dan Singapura. Belanda adalah pasar ekspor baru untuk edamame

IDN Times/Dhana Kencana

3. Pelepasan ekspor perdana edamame ke Belanda ini menggunakan sertifikat elektronik atau e-Cert

IDN Times/Dhana Kencana

4. Penerapannya sudah sejak tahun 2015 dan bertujuan untuk mendongkrak ekspor produk pertanian

IDN Times/Dhana Kencana

5. Penggunaan e-Cert baru bisa ke tiga negara. Yakni New Zealand, Australia dan Belanda

IDN Times/Dhana Kencana

6. Tanggal 1 Juli 2019 lalu bertambah satu negara di wilayah Asean yaitu Vietnam

IDN Times/Dhana Kencana

7. Fungsi lain e-Cert adalah untuk mengurangi penolakan komoditas dari negara mitra dan mempercepat proses quarantine clearance. Dan yang paling penting adalah mencegah pemalsuan dokumen

IDN Times/Dhana Kencana

8. Selain edamame juga diekspor komoditas pertanian lainnya. Seperti dari kelompok hortikultura, tanaman pangan, perkebunan, dan produk peternakan

IDN Times/Dhana Kencana

9. Akselerasi ekspor juga dilakukan dengan aplikasi peta komoditas ekspor produk pertanian atau i-MACE (Indonesian Maps of Agricultural Commodities Export)

IDN Times/Dhana Kencana

10. Pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota diarahkan untuk menggunakan aplikasi tersebut. Tujuannya agar dapat memetakan sentra dan jenis komoditas unggulan dan negara tujuan ekspor

IDN Times/Dhana Kencana

Sektor pertanian Indonesia mengalami perkembangan pesat. Hal itu dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah ekspor komoditas pertanian dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Capaian Ekspor Produk Pertanian Meningkat Tajam Lima Tahun Terakhir