Mengenal Ikan Swagi, Hasil Tangkapan Nelayan Jateng yang Tembus Pasar Ekspor
Foto hanya ilustrasi. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Aktivitas ekspor produk perikanan asal Jawa Tengah menunjukan tren kenaikan dalam waktu tiga bulan terakhir. Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang mencatat selama bulan Mei-Juli 2021 kemarin terdapat 3.552 ton ikan segar hasil tangkapan para nelayan Jawa Tengah berhasil menembus pasar ekspor di 18 negara.
1. Ada 56 jenis ikan segar diekspor ke 18 negara
ANTARA FOTO/Wahdi SeptiawanJumlah tersebut mampu berkontribusi meningkatkan pendapatan sebesar Rp429 miliar dari semula masih berkutat di angka Rp382 miliar.
"Dalam waktu tiga bulan ada 56 jenis komoditas perikanan yang diekspor. Dan lima jenis ikan jadi produk unggulan ekspor di 18 negara," kata Raden Gatot Perdana, Kepala BKIPM Semarang, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga: Resep Mangut Ikan Asap yang Mudah Dibuat dan Kaya Rempah!
2. Ikan swangi jadi primadona di sejumlah negara
unsplash.com/dhelentjarisIa menyebut kelima jenis ikan yang dimaksud adalah daging rajungan, cumi, sisik ikan, udang, kakap, ikan swangi dam ikan kuro.
Menariknya saat ini ikan swangi yang dihasilkan dari Jawa Tengah mulai dilirik oleh sejumlah negara. Selama tiga bulan, BKIPM mendapati sebanyak 124 ton ikan swangi yang telah diekspor ke sejumlah negara.
Berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times, ikan swangi yang punya nama latin Priacanthus tayenus puya habitat di perairan dangkal. Ikan berbentuk bulat dan berwarna merah itu juga mengandung omega 3 yang bagus untuk pertumbuhan otak pada anak.
Kandungan asam amino ikan swangi juga lebih komplit sehingga cocok untuk dikonsumsi segala usia.
3. Produk perikanan Jateng rutin diekspor ke lima negara
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Syifa YulinnasGatot menerangkan sejumlah negara yang rutin menerima hasil perikanan dari Jateng yaitu Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Taiwan.
"Perbaikan ekonomi bidang perikanan ini terlihat dari kinerja ekspor Jateng yang terserap ke Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia dan Taiwan," tuturnya.
4. Tempat pengolahan ikan bertambah tiga lokasi
ANTARA FOTO/Dedhez AnggaraUntuk unit pengolahan ikan, katanya saat ini bertambah tiga lokasi dan instalasi karantina ikan milik pihak swasta juga tambah dua unit.
"Kita harapannya perbaikan perekonomian ini dapat membaik pada triwulan III 2021, terlihat dari berbagai indikator yang meningkat, menunjukkan ekonomi terus membaik, sebagai cerminan ekspektasi konsumen, nilai ekspor dan volume yang terus bertumbuh," tandasnya.
Baca Juga: Pedagang Takjil Jateng Dirazia, Botok dan Ikan Jambal Mengandung Formalin
