Pandemik Belum Selesai, BKIPM Semarang Targetkan PNBP Rp1,605 M

Target PNBP tahun ini naik lebih sedikit ketimbang 2021

Semarang, IDN Times - Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang memasang target perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di tahun 2022 sebesar Rp1.605.650.000. 

Target tahun ini lebih rendah ketimbang tahun 2021 kemarin sebesar Rp1.692.934.389 menyusul pandemik COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Di tahun ini, kita menargetkan PNBP untuk wilayah Semarang lebih rendah 0,9 persen dari target yang ditetapkan di tahun kemarin karena mempertimbangkan segala dampak yang ditimbulkan oleh perekonomian selama tiga tahun akibat pandemik COVID-19," kata Kepala BKIPM Semarang, Sokhib, Kamis (6/1/2022).

1. Sumber PNBP dari sertifikat kesehatan ikan dan layanan di dua bandara

Pandemik Belum Selesai, BKIPM Semarang Targetkan PNBP Rp1,605 MFoto hanya ilustrasi. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Adapun sumber PNBP berasal dari layanan sertifikasi kesehatan ikan dan produk perikanan dan pengujian laboratorium penyakit ikan yang menyumbang kontribusi Rp1.736.462.838, layanan sertifikasi di Bandara Ahmad Yani Semarang sebesar Rp10.657.431 serta Bandara Adi Sumarmo Boyolali senilai Rp11.005.790.

Nilai tersebut juga memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan pertumbuhan PNBP sektor kelautan dan perikanan secara global.

"Pertumbuhan PBNP kali ini luar biasa dengan raihan Rp1,76 miliar. Angka ini menunjukkan eksistensi pergerakan ekspor perikanan bisa bertahan di tengan pandemik COVID-19," jelasnya.

Baca Juga: Promosi Makan Ikan, Kepala BKIPM: yang Tidak Makan Ikan Ditenggelamkan

2. BKIPM Semarang berlakukan tarif baru sesuai PP Nomor 85

Pandemik Belum Selesai, BKIPM Semarang Targetkan PNBP Rp1,605 MTahapan pengecekan kualitas ikan yang dilakukan petugas BKIPM Semarang di pabrik pengolahan ikan wilayah Jawa Tengah. (Dok Humas BKIPM Semarang)

Lebih lanjut, pada tahun ini dengan adanya pemberlakuan tarif baru PNBP terhadap jasa layanan perkarantinaan ikan sesuai aturan PP Nomor 85 tahun 2021 diharapkan mampu memberi stimulus bagi industri kelautan dan perikanan.

3. BKIPM gratiskan layanan sertifikasi kesehatan ikan

Pandemik Belum Selesai, BKIPM Semarang Targetkan PNBP Rp1,605 MPara pegawai BKIPM Semarang saat melayani sertifikasi pengolahan ikan di kantor Jalan Suratmo, Manyaran. (Dok Humas BKIPM Semarang)

Upaya yang dilakukan dengan memberlakukan tarif Rp0 alias gratis pada layanan Sertifikasi Kesehatan Ikan.

"Ini merupakan implementasi dari Permen KP Nomor 35 tahun 2021. Jadinya bisa dapat membantu para pelaku usaha dan mitra BKIPM di wilayah lokal dan domestik," urainya.

Sokhib menambahkan, "Beberapa hal tersebut yang menjadi pengungkit bagi sektor kelautan dan perikanan sehingga masih dapat bertahan dan menunjukkan eksistensinya di masa pandemik ini."

Baca Juga: BKIPM Bidik Peluang Ekspor Bahan Baku Makanan Halal ke Timur Tengah

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya