4 Cara Menyimpan Telur Rebus agar Tidak Cepat Rusak

- Simpan telur rebus di dalam wadah tertutup di kulkas untuk mencegah kerusakan dan bau tidak sedap
- Jangan kupas telur sebelum disimpan agar tetap higienis, atau letakkan telur kupas di wadah berisi air bersih yang diganti setiap hari
- Hindari menyimpan telur rebus di suhu ruang yang terlalu lama, simpan di dalam kulkas setelah dingin agar kualitas dan keamanannya terjaga
Telur rebus merupakan salah satu makanan yang cukup praktis untuk diolah sebagai menu sarapan atau bekal karena kaya akan protein. Namun, banyak orang yang belum mengetahui cara menyimpan telur rebus dengan benar, sehingga justru cepat sekali mengalami kerusakan, seperti perubahan tekstur, menimbulkan bau tidak sedap, hingga berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.
Menyimpan telur rebus tidak sesederhana memasukkannya ke dalam kulkas, sebab ada hal-hal yang memang harus diperhatikan. Beberapa cara berikut ini untuk menyimpan telur rebus agar nantinya tidak cepat mengalami kerusakan dan koneksinya pun tetap segar.
1. Simpan di dalam wadah tertutup di kulkas

Langkah pertama yang paling penting adalah menyimpan telur rebus di wadah tertutup rapat dan meletakkannya dalam kulkas. Wadah tertutup ternyata bisa membantu untuk mencegah munculnya bau dari makanan lain di kulkas, sekaligus meminimalisir paparan udara yang dapat mempercepat proses pembusukan.
Pastikan suhu kulkas relatif stabil di bawah 5 derajat Celcius agar bakterinya tidak mudah berkembang. Dengan kondisi ini, maka telur rebus pun bisa bertahan hingga satu minggu tanpa mengalami adanya perubahan tekstur atau aroma.
2. Jangan kupas telur sebelum disimpan

Salah satu kesalahan umum adalah mengupas kulit telur rebus sebelum disimpan. Perlu diingat bahwa kulit telur memiliki fungsi sebagai pelindung alami yang dapat menjaga bagian dalam telur agar tetap higienis dan mencegah masuknya bakteri yang berasal dari luar.
Jika telur sudah dikupas, sebaiknya segera konsumsi dalam waktu 1 hingga 2 hari saja. Namun, jika memang masih ingin disimpan, maka letakkan telur kupas di wadah berisi air bersih yang diganti setiap hari agar kelembaban dan kebersihan tetap terjaga dengan baik.
3. Hindari menyimpan telur rebus di suhu ruang yang terlalu lama

Telur rebus semestinya tidak dibiarkan di suhu ruang lebih dari 2 jam, terutama di daerah yang beriklim panas. Suhu ruang yang tinggi ternyata bisa mempercepat pertumbuhan bakteri pada permukaan telur dan justru menurunkan kualitas secara signifikan.
Jika telur rebus dibiarkan terlalu lama di luar kulkas, maka warna putihnya justru bisa berubah dan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh sebab itu, sebaiknya simpan telur rebus di dalam kulkas setelah dingin agar kualitas dan keamanannya pun terjaga dengan baik.
4. Tandai tanggal rebusan untuk memantau ketahanan

Menandai tanggal perebusan ternyata merupakan langkah sederhana yang keram diabaikan oleh banyak orang. Dengan mencatat tanggal, maka kamu bisa mengetahui sudah berapa lama telur tersebut disimpan dan kapan waktu terbaik untuk bisa mengonsumsinya kembali.
Telur rebus yang telah disimpan lebih dari 7 hari pada umumnya sudah mulai kehilangan kesegaran, meski dari luar masih terlihat baik. Dengan mencatat tanggal perebusan, maka kamu bisa menghindari potensi pengonsumsian telur yang telah melewati masa simpan optimal.
Menyimpan telur rebus dengan benar merupakan kunci agar makanan tetap aman dan bergizi ketika dikonsumsi. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa hal di atas agar telur rebus pun tetap terjaga kualitasnya dan bisa dikonsumsi dengan aman. Melalui kebiasaan penyimpangan yang tepat, maka kamu bisa mencegah pemborosan makanan!


















