5 Tips Membuat Minyak Wijen Rumahan yang Harum dan Murah
- Minyak wijen sering dipakai dalam masakan karena aroma dan rasa khas.
- Bahan yang digunakan untuk membuat minyak wijen sangat sederhana, hanya memerlukan minyak goreng dan biji wijen putih berkualitas baik.
- Proses pembuatan minyak wijen meliputi menyangrai biji wijen, menghaluskan, memasak dengan minyak goreng, dan proses penyaringan.
Masakan Asia terasa kurang lengkap tanpa sentuhan aroma khas minyak wijen. Sayangnya, harga minyak wijen kemasan di pasaran sering kali cukup mahal dan bisa membuat anggaran belanja membengkak.
Kabar baiknya, kamu bisa memproduksi minyak wijen sendiri di rumah dengan biaya yang jauh lebih terjangkau. Proses pembuatannya pun tergolong mudah. Namun, kamu perlu memperhatikan beberapa teknik khusus agar aroma minyak wijen buatanmu bisa seharum produk pabrikan.
Berikut adalah 5 tips praktis membuat minyak wijen homemade yang bisa langsung kamu coba.
1. Gunakan bahan yang berkualitas
Untuk mendapatkan hasil masakan yang baik, tentunya harus menggunakan bahan yang kualitasnya juga masih baik. Begitu juga dengan membuat minyak wijen. Bahan yang digunakan sangat sederhana, kamu hanya perlu minyak goreng dan biji wijen putih.
Biji wijen berkualitas baik ditandai dengan warnanya yang cerah dan aroma masih segar tidak berbau tengik. Minyak goreng yang dipakai juga harus jernih. Sebaiknya kamu menggunakan minyak goreng kemasan dan bukan minyak goreng curah. Hal ini berpengaruh agar saat minyak wijen di endapkan tidak berbau tengik.
2. Perhatikkan waktu saat menyangrai biji wijen
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyangrai biji wijen agar matang dan harumnya lebih keluar. Biji wijen disangrai menggunakan api kecil supaya tidak mudah gosong. Tidak hanya itu, penting juga untuk terus mengaduk biji wijen saat proses menyangrai berlangsung.
Ciri biji wijen yang sudah matang setelah disangrai, yakni berwarna coklat keemasan dan aromanya sudah sangat harum. Proses menyangrai ini sangat penting untuk diperhatikan, karena api yang terlalu besar atau waktu yang terlalu lama akan berpengaruh pada biji wijen dan mengurangi kualitas dari minyak wijen.
3. Haluskan biji wijen sangrai dengan benar
Biji wijen yang sudah disangrai, perlu dihaluskan untuk membantu mengeluarkan minyak yang terkandung di dalamnya. Proses penghalusan ini bisa dengan cara di tumbuk atau di blender. Namun, untuk mempermudah proses penghalusan, disarankan menggunakan blender khusus untuk menghaluskan bahan kering.
Pastikan untuk tidak menambahkan air saat menghaluskan biji wijen. Saat di blender, biji wijen akan menjadi lengket, jadi kamu perlu untuk mengaduk sesekali agar biji wijen dapat halus sempurna dan berubah menjadi pasta.
4. Masak biji wijen yang sudah dihaluskan
Proses penting dalam membuat minyak wijen yakni memasak wijen halus bersama minyak goreng. Mulai dengan menuang minyak goreng ke dalam wajan dan dilanjutkan dengan menambahkan pasta biji wijen. Namun, untuk pencampuraan ini pastikan kompor belum dinyalakan, agar pasta wijen tidak terkena panas langsung dan akhirnya mudah gosong.
Setelah minyak dan pasta wijen tercampur rata, kamu dapat menyalakan api kompor lalu masak sambil di aduk perlahan hingga muncul buih dan minyak wijen sudah semakin harum. Matikan api kompor dan tetap aduk minyak wijen hingga tidak terlalu panas.
5. Diamkan minyak wijen untuk hasil yang maksimal
Pasta wijen yang dimasak dengan minyak goreng tidak berarti minyak wijen sudah dapat digunakan. Ada tahapan lain yang perlu dilakukan, yakni mendiamkan minyak wijen selama 12 hingga 24 jam. Setelah didiamkan, minyak wijen akan menjadi kecoklatan dan terlihat minyak dan endapannya sudah terpisah.
Dengan proses ini, kamu juga dapat lebih mudah menyaring minyak wijen dan hasilnya akan lebih jernih. Setelah minyak wijen di saring, kamu dapat langsung menuang ke dalam botol bersih dan kedap udara.
Kamu hanya membutuhkan dua bahan utama, yaitu minyak goreng berkualitas dan biji wijen putih, untuk menciptakan penyedap rasa ini. Dengan mempraktikkan tips-tips di atas, kamu menjamin kualitas, kebersihan, dan keharuman minyak wijen yang kamu buat. Semoga panduan ini membantumu berkreasi lebih hemat di dapur, ya!
.jpg)
