8 Warung Soto Seger di Boyolali yang Sudah Melegenda, Wajib Masuk Daftar Kulineran

Berlokasi di Jalan Pandanaran, Soto Seger Mbok Giyem dikenal dengan slogan “Segernya Sedunia”. Begitu menyeruput kuahnya, rasa segar kaldu sapi langsung terasa, ringan namun tetap gurih.

Pilihan lauknya melimpah, mulai dari sate paru, perkedel, hingga tahu bakso yang bikin kalap. Dengan harga ramah di kantong, kamu sudah bisa menikmati seporsi soto lengkap dengan nasi dan minum. Selain soto, tersedia juga garang asem ayam kampung dan wedang uwuh sebagai menu pelengkap.

Masih di kawasan Pandanaran, Soto Seger Hj. Fatimah jadi salah satu warung soto paling populer di Boyolali. Jam bukanya panjang, dari pagi hingga malam, cocok untuk sarapan sampai makan malam.

Selain soto daging sapi, tersedia juga soto ayam. Lauk tambahan disajikan ala prasmanan, jadi kamu bebas memilih sesuai selera. Uniknya, di sini kamu juga bisa menemukan nasi pecel dan gudeg, menjadikannya tempat makan keluarga yang lengkap.

Sesuai namanya, Soto Ndelik memang berada di lokasi yang agak tersembunyi di kawasan Sunggingan. Namun soal rasa, warung ini justru jadi incaran para pencinta soto sejati.

Kuahnya bening kekuningan dengan rasa gurih ringan dan bersih. Disajikan dengan suwiran ayam kampung, bihun, dan jeruk nipis, soto ini terasa segar tanpa rasa berlebihan. Sensasi “nemu harta karun kuliner” jadi daya tarik tersendiri saat makan di sini.

Kalau kamu mencari soto dengan porsi besar dan lauk melimpah, RM Soto Rumput jawabannya. Seporsi soto di sini bisa bikin perut kenyang tanpa kompromi rasa.

Pilihan menunya beragam, mulai dari soto daging, soto babat, garang asem, sup buntut, hingga pecel. Sup buntutnya bahkan jadi menu favorit karena potongan dagingnya besar dan empuk. Cocok untuk makan rame-rame bersama keluarga.

Boyolali identik dengan sapi, dan Warung Soto Nggopir memadukan dua ikon itu sekaligus. Setelah menikmati soto hangat, kamu bisa langsung menutupnya dengan segelas susu sapi segar.

Selain soto, warung ini juga menyediakan menu rumahan seperti nasi opor, nasi rames, dan nasi pecel. Suasananya sederhana, tapi rasanya selalu bikin kangen.

Soto Soponyono adalah salah satu soto legendaris yang namanya diambil dari kawasan asal warung ini. Sejak puluhan tahun lalu, rasanya nyaris tak berubah.

Kuahnya bening dengan rasa gurih yang halus, kaldu ayam kampungnya terasa alami. Disajikan sederhana dengan suwiran ayam, bihun, dan bawang goreng, soto ini cocok buat kamu yang suka rasa ringan dan autentik.

Soto Legok Mbah Mul dikenal sebagai soto klasik Boyolali yang bertahan lintas generasi. Namanya diambil dari daerah Legok, tempat warung ini pertama kali berdiri.

Kuahnya bening dan ringan, bumbunya halus, dan rasanya nyaman di perut. Tanpa inovasi berlebihan, justru kesederhanaan inilah yang membuat Soto Legok Mbah Mul tetap dicari hingga sekarang.

Terakhir, ada Soto Hj. Widodo Sunggingan yang sudah lama menjadi langganan warga lokal. Berawal dari usaha rumahan, warung ini terus bertahan berkat konsistensi rasa.

Kuahnya bening kekuningan dengan rasa gurih seimbang, tidak terlalu tajam rempah. Cocok dinikmati pagi hari sebagai sarapan atau siang hari saat perut mulai lapar.

Berburu soto di Boyolali bukan sekadar urusan makan, tapi juga soal merasakan tradisi kuliner yang dijaga puluhan tahun. Setiap warung punya karakter sendiri, namun satu benang merahnya sama: seger, ringan, dan bikin rindu. Kalau ke Boyolali, pastikan minimal satu dari daftar ini kamu datangi.