Kurangi Makan-Makanan Ini agar Tidak Bau Ketiak

24 Agu 2024, 15:30 WIB

ilustrasi orang makan (pixabay.com/stokpic)

Di wilayah Indonesia yang tropis dan banyak sinar matahari, membuat kita selalu berkeringat setiap waktu. Namun meski sudah menjaga kebersihan, rajin mandi bahkan menggunakan deodorant atau perspiran, bagi beberapa orang bau badan tidak sedap tetap bisa dihindari.

Ternyata makanan yang kita konsumsi juga berperan besar dalam mempengaruhi bau dan aroma tubuh. Beberapa jenis makanan juga memicu aroma tubuh menjadi menyengat.

Tak heran, ketiak sebagai salah anggota tubuh yang mengeluarkan banyak keringat pun menjdi berbau tidak sedap. Nah, agar tidak bau ketiak, penting untuk membatasi konsumsi makanan tertentu. Berikut sejumlah makanan yang harus kamu batasi agar terhindar bau ketiak.

1.Makanan pedas

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com/PooX2)

Makanan pedas seperti cabai, lada, dan rempah-rempah pedas lainnya seringkali membuatmu mengeluarkan banyak keringat setelah dikonsumsi.

Makanan-makanan ini akan melepaskan zat belerang saat dicerna oleh tubuh. Senyawa ini akan dikeluarkan melalui aroma tubuh dan keringat dari tubuh kita. Pada saat keringat keluar dan bertemu dengan bakteri, maka tubuh akan memiliki bau yang kuat.

2.Bawang-bawangan

ilustrasi makanan berbahan bawang (pixabay.com/infosilproduction)

Bawang-bawangan mengandung senyawa sulfida. Saat mengonsumsi makanan berbahan bawang-bawangan dalam jumlah yang banyak, membuat zat yang terkandung akan masuk ke aliran darah dan keluar melalui keringat.

Senyawa ini juga akan keluar melalui pori-pori di tubuh. Sehingga tak heran jika tubuh akan mengeluarkan bau menyengat.

3.Daging merah

ilustrasi makanan berbahan daging merah (pixabay.com/RitaE)

Daging merah mengandung berbagai zat yang setelah dicerna oleh tubuh akan menghasilkan residu. Residu ini akan dilepaskan bersama keringat.

Lalu keringat yang keluar ini saat bercampur bakteri di kulit akan menimbulkan bau yang menyengat.

4.Sayuran cruciferous

ilustrasi makanan crucefirous (pixabay.com/ulleo)

Sayuran cruciferous adalah sayuran silangan seperti kubis, brokoli, kembang kol. Sayuran ini mengandung senyawa sulfur.

Sehingga bila dikonsumsi berlebihan, saat tubuh mengeluarkan keringat dan bercampur bakteri di tubuh akan mengeluarkan bau yang kurang sedap.

5.Makanan mengandung karbohidrat

ilustrasi makanan mengandung karbohidrat (freepik.com/freepik)

BBC melansir sebuah penelitian di Universitas Macquarie Australia terhadap 43 orang pria mengenai kaitan bau badan dan makanan yang dikonsumsi.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat memiliki bau badan yang menyengat dan tidak sedap. Jadi, mulai kurangi karbohidrat kalau kamu mau menghindari bau badan yang tak sedap.

6.Makanan cepat saji

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com/adoproducciones)

Makanan olahan, seperti makanan cepat saji dan makanan kaleng mengandung banyak lemak jenuh dan bahan kimia tambahan.

Jika dikonsumsi berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi bau badan. Makanan ini juga rendah serat sehingga akan menganggu metabolisme tubuh saat dicerna.

7.Alkohol

ilustrasi minuman beralkohol (pixabay.com/NickyPe)

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat mempengaruhi cara tubuh memecah dan mengeluarkan racun melalui keringat.

Selain itu, saat tubuh bekerja mencerna alkohol, hati mengubahnya menjadi asetaldehida, yang merupakan senyawa yang sangat kuat dan memiliki bau yang tidak sedap. Senyawa ini akan dikeluarkan pori-pori kulit dan membuat tubuh mengeluarkan bau menyengat.

8.Kopi

ilustrasi minuman kopi (pixabay.com/minhthai0105)

Yang suka minum kopi, nih! Kopi mengandung senyawa kafein yang meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini menyebabkan pencernaan menjadi tidak stabil sehingga mempengaruhi bau badan.

Selain itu, kopi juga bisa membuat tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak. Semakin banyak keringat yang keluar dan bercampur bakteri di kulit, mengakibatkan tubuh menjadi berbau tidak sedap.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap satu makanan. Beberapa orang mungkin sensitif terhadap suatu makanan dan yang lain tidak. Jadi kenali raksi tubuhmu saat mengonsumsi makanan tertentu untuk menghindari aroma tubuh menyengat dan bau ketiak tidak sedap. Kalau masih bermasalah dengan bau badan kamu bisa mempertimbangkan menemui dokter, lho! Jadi jangan patah semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.