5 Tips Merebus Udon agar Tidak Putus dan Tidak Lengket di Panci

Salah satu kesalahan paling umum saat merebus udon adalah menggunakan terlalu sedikit air. Udon membutuhkan ruang yang cukup agar bisa bergerak bebas dan matang merata tanpa saling menempel. Jika air terlalu sedikit, panasnya tidak stabil dan membuat mi mudah lengket serta mudah putus.

Gunakan perbandingan minimal 1 liter air untuk setiap 100 gram udon. Pastikan air benar-benar mendidih sebelum kamu memasukkan mi ke dalamnya. Dengan begitu, udon akan matang sempurna dan tidak menggumpal di panci.

Saat pertama kali dimasukkan ke air mendidih, udon cenderung menempel satu sama lain karena lapisan pati di permukaannya. Untuk mencegah hal ini, aduk perlahan menggunakan sumpit atau penjepit selama 30 detik pertama. Gerakan lembut ini akan membantu mi terpisah dengan sempurna tanpa risiko putus.

Hindari mengaduk terlalu keras karena bisa membuat udon sobek, terutama jika kamu menggunakan udon segar. Cukup aduk secara perlahan beberapa kali di awal, lalu biarkan udon matang dengan sendirinya. Cara ini akan menjaga tekstur kenyal udon tetap utuh hingga akhir.

Udon yang direbus terlalu lama akan kehilangan tekstur kenyalnya dan menjadi lembek. Biasanya, waktu ideal merebus udon adalah antara 8–10 menit, tergantung jenisnya (kering, beku, atau segar). Selalu baca petunjuk pada kemasan agar tidak salah waktu.

Untuk hasil terbaik, cicipi satu helai udon menjelang akhir waktu perebusan. Jika sudah kenyal dan empuk tanpa terasa keras di tengah, segera angkat. Jangan biarkan udon berada di air panas terlalu lama karena panas sisa bisa membuatnya terus matang.

Langkah ini sering diabaikan, padahal sangat penting untuk menjaga kekenyalan udon. Setelah direbus, segera tiriskan dan bilas udon di bawah air dingin mengalir untuk menghentikan proses pemasakan. Air dingin juga membantu menghilangkan kelebihan pati di permukaan mi yang bisa membuatnya lengket.

Jika kamu ingin menyajikan udon dalam kuah panas, bilas dengan air dingin terlebih dahulu barulah celupkan sebentar ke air panas sebelum disajikan. Dengan cara ini, tekstur udon akan tetap kenyal meski disajikan dalam kuah panas. Hasilnya, udon tidak akan lembek meskipun disantap perlahan.

Jika kamu tidak langsung menyajikan udon setelah direbus, tambahkan sedikit minyak agar mi tidak saling menempel. Gunakan minyak wijen atau minyak sayur, lalu aduk perlahan hingga seluruh mi terlapisi tipis. Minyak ini juga menambah aroma harum yang menggoda saat udon dihangatkan kembali.

Pastikan udon disimpan dalam wadah tertutup agar tidak mengering. Saat akan digunakan, kamu hanya perlu mencelupkannya sebentar ke air panas atau kuah sup. Teksturnya akan kembali lembut dan elastis seperti baru dimasak.

Sekarang kamu sudah tahu rahasia membuat udon yang kenyal, utuh, dan bebas lengket. Siap mencoba masak udon sendiri di rumah malam ini? Jangan lupa siapkan topping favoritmu agar pengalaman makannya makin sempurna.