Kamu sudah pernah mencoba camilan ini, belum? Sebutlah kue satru atau kue koya. Salah satu camilan manis langka yang sekarang sulit ditemukan. Mungkin, ada sebagian yang kerap menikmati camilan ini ketika berkunjung ke rumah nenek saat perayaan keagamaan seperti Lebaran.
Camilan berbahan dasar kacang hijau ini diproses dengan cara dijemur di bawah sinar matahari, lho. Gak percaya? Coba perhatikan baik-baik penjelasan resep kue satru kacang hijau di bawah ini, ya!
Bahan-bahan:
Kacang hijau yang sudah dikupas kulitnya bisa ditemukan banyak di beberapa toko kue terdekat. Jika tidak ada, boleh kacang hijau biasa yang ditumbuk terlebih dahulu hingga kulitnya mengelupas.
Lalu, bersihkan kacang kupas tersebut dengan air. Hasilnya, sangrai kacang hijau kupas selama 20 menit sambil diaduk-aduk hingga berwarna kuning kecokelatan. Setelah warnanya berubah, segera angkat dan diamkan sejenak hingga dingin.
Tak berhenti sampai di sana, haluskan kacang hijau hasil sangrai tadi menggunakan blender atau boleh ditumbuk manual. Jika sudah terbentuk menjadi butiran lembut seperti tepung, saringlah hingga adonan tidak ada bagian yang menggerindil.
Lalu, campurkan bersama gula halus dan sisa bahan lainnya. Aduk-aduk menjadi 1 adonan. Hasilnya, masukkan adonan ke dalam cetakan hingga padat.
Jika sudah padat, lepaskan dan simpan ke dalam loyang. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis, ya!
Jemur adonan kue satru di bawah sinar matahari hingga teksturnya menjadi lebih padat. Waktu yang diperlukan sekitar 4 jam saja dengan cuacanya pun cerah.
Tapi, jika kurang mendukung boleh lebih dari 4 jam. Bisa juga dipanggang menggunakan oven dengan suhu 150°C selama 30 menit. Jangan sampai lebih dari 30 menit atau nanti hasilnya gosong dan keras, lho!
Jika teksturnya sudah padat, segera angkat dan diamkan sejenak hingga dingin. Jika sudah dingin, simpan di dalam stoples.
Sekarang, kamu sudah bisa menikmati kue satru tanpa perlu beli atau menunggu lebaran. Jika kamu berhasil membuat ini, bisa jadi ini peluang ide bisnis kuliner yang menjanjikan. Cobain, deh!
Wah, ternyata proses pembuatan kue satru yang legendaris itu lumayan rumit meskipun bahan-bahannya sedikit. Tapi, rasa yang dihasilkan tak pernah bohong. Teksturnya renyah dan rasanya masih bikin nagih. Kamu tertarik dengan camilan ini bukan?