Resep Tempe Kemul Khas Wonosobo, Gorengan Tradisional yang Pas Buat Santai

Bahan-bahan :

• 250 gram tempe, iris tipis

• minyak goreng secukupnya

Bahan adonan tepung :

• 150 gram tepung terigu

• 2 sdm tepung beras

• 1/2 sdt kunyit bubuk

• 3 siung bawang putih, haluskan

• 1/2 sdt ketumbar bubuk

• 2 batang daun kucai, iris halus

• garam secukupnya

• kaldu bubuk secukupnya

• 150 ml air

• Iris tipis dan lebar tempe, lalu siapkan wadah untuk tempe yang sudah diiris. Jika ingin rasa tempe lebih sedap, siapkan wadah yang dengan campuran air garam untuk merendam tempe selama 2 menit.

• Sembari merendam tempe, siapkan wadah untuk mencampur tepung terigu, tepung beras, bawang putih, ketumbar, kunyit, garam dan kaldu bubuk.

• Tambahkan air sedikit demi sedikit ke adonan tepung, lalu tambahkan kucai, aduk semua bahan sampai merata dan koreksi rasa. Siapkan wajan, lalu tambahkan minyak agak banyak.

• Celupkan irisan tempe ke adonan hingga seluruh permukaan terlapisi. Goreng dalam minyak panas sampai kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.

• Tempe goreng kemul siap disajikan untuk lauk mau pun camilan.

• Kombinasi tepung terigu dan tepung beras menghasilkan tekstur tempe yang renyah di luar namun lembut di dalam. Fungsi tepung beras agar saat digoreng lebih krispi, sedangngkan tepung terigu membuat adonan melekat dengan baik pada tempe.

• Agar rasa lebih gurih dan khas, sebaiknya bahan seperti bawang putih, ketumbar, kunyit memakai bahan segar, bukan hanya memakai bumbu instan. Jika di rumah tidak ada daun kucai, bisa diganti dengan daun bawang, tetapi daun kucai sendiri memberikan cita rasa dan aroma segar yang membedakannya dari gorengan biasa.

• Panasakan minyak dengan suhu yang cukup dan gunakan jumlah banyak agar tempe matang merata, tidak menyerap terlalu banyak minyak, dan hasilnya menjadi kering dan renyah. Celupkan tempe ke adonan saat minyak benar-benar panas, tempe tidak perlu direndam terlalu lama di dalam adonan

• Sajikan dengan cabai rawit hijau atau sambal kecap. Tempe kemul juga bisa dijadikan lauk pendamping nasi. Saat penyajian untuk menambah kesan tradisional dan aroma khas, gunakan alas daun pisang saat menyajikan.

Gorengan tradisional ini bukan hanya enak, tapi juga membawa nuansa khas pegunungan yang menenangkan. Selain itu mudah dibuat, hemat bahan, dan rasanya cocok untuk semua suasana. Sajikan hangat dan nikmati sensasi jajanan khas Wonosobo di rumahmu sendiri.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!