Resep Wedang Pekak Khas Demak: Bahan dan Cara Membuat, Rempahnya Kuat

Bahan:

• Serai yang diiris sebanyak 2 batang
• Cengkih sebanyak 3 butir
• Daun pandan sebanyak 2 lembar dan jangan lupa dipotong-potong
• Kayu manis sepanjang 4 cm
• Pekak sebanyak 1 buah
• Jahe sepanjang 4 cm
• Merica butiran sebanyak ½ sendok teh
• Air bersih sebanyak 700 ml
• Gula pasir sebanyak 65 gram

Cara membuat:

• Cuci bersih semua rempah-rempah yang sudah disiapkan
• Lalu siapkan panci dan kompor untuk merebus bahan-bahan wedang pekak
• Masukkan air terlebih dahulu
• Masukkan serai
• Masukkan cengkeh
• Masukkan daun pandan
• Masukkan kayu manis
• Masukkan pekak
• Masukkan jahe
• Masukkan merica
• Masukkan gula pasir
• Nyalakan kompor dan rebus rempah-rempah tadi sampai mendidih dan mengeluarkan harum khas pekak dan jahe
• Sembari menunggu rebusan rempah-rempah mendidih, siapkan gelas anti panas atau gelas kaca yang akan digunakan untuk menikmati segelas wedang pekak
• Setelah mendidih tuangkan air rebusan rempah-rempah tadi ke dalam gelas secara perlahan dan hati-hati karena air panas bisa saja muncrat ke mana-mana
• Rempah-rempah yang sudah direbus boleh dimasukkan ke gelas
• Kalau pengin enak, bisa juga disaring airnya saja dan rempah-rempahnya disisihkan.

Wedang pekak memiliki rasa manis juga pedas jahe. Aroma segar rempah-rempah juga dapat menjadi terapi kesegaran bagi yang menghirupnya. Minuman tersebut dapat menjadi pilihan buat kamu yang bosan dengan jeruk panas, teh panas, kopi, atau olahan jahe lainnya yang mungkin cara pembuatannya jauh lebih rumit. Seperti wedang ronde, wedang susu, wedang roti dan lain sebagainya.

Wedang Pekak juga cocok diseruput ketika berbuka puasa atau sahur untuk menghangatkan tubuh karena memang disarankan untuk meminum minuman hangat agar mengurangi rasa haus dan dahaga sepanjang hari.

Itu tadi resep lengkap Wedang Pekak khas Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang mampu menghangatkan tubuh peminumnya di tengah suasana dingin Malam hari atau pun saat hujan turun.