Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Stok Bumbu yang Wajib Disimpan Selama Ramadan, Masak Anti Ribet

Pexels/Elly Fairytale

Semarang, IDN Times - Di bulan Ramadan, aktivitas masak rata-rata dilakukan saat menjelang buka puasa dan sahur saja. Waktu dan tenaga yang pun terbatas. Perlu diakali dengan menyingkat beberapa tahapan memasak. Biar masak jadi lebih simpel dan praktis, buat stok lima bumbu ini, yuk!

1. Bawang merah dan putih kupas

Pexels/Buenosia Carol

Proses mengupas bawang seringnya memakan waktu cukup lama, lho. Apalagi jika dibutuhkan dalam jumlah banyak.

Agar persiapan memasak jadi lebih praktis selama bulan Ramadan, buat stok bawang merah dan putih kupas lalu simpan di dalam kulkas. Ingat, kedua bawang ini sebaiknya gak disimpan dalam satu wadah yang sama.

Lapisi alas kotak penyimpanan dengan kertas atau tisu, lalu beri satu lapisan lagi di bagian atasnya sebelum ditutup. Setiap tiga hari sekali, cek kondisi bawang kupas apakah wadahnya mulai berembun atau ada yang busuk. Cara ini bisa membuat bawang lebih awet.

2. Stok kaldu

ilustrasi kaldu tulang (pexels.com/Jenvit Keiwalinsarid)

Menu segar berkuah biasanya banyak dipilih di bulan puasa, seperti sup atau bakso kuah. Menyimpan stok kaldu dalam jumlah besar bisa menyingkat waktu memasak.

Stok kaldu dibuat dengan cara merebus daging ayam atau sapi beserta tulangnya dengan air dan bumbu. Bisa disimpan dalam bentuk cair, atau dibekukan dengan cara mencetaknya sesuai kebutuhan.

3. Bumbu merah

Pexels/Rama Khandkar

Punya stok bumbu halus bakal bermanfaat banget di bulan Ramadan. Jadi gak perlu mengupas dan menghaluskan satu per satu, campuran bumbu sudah siap dalam bentuk pasta.

Ada dua bumbu halus yang banyak digunakan di menu masakan khas Indonesia, yaitu bumbu dasar merah dan putih. Bumbu dasar merah biasanya digunakan untuk makanan pedas.

Bahan yang diperlukan untuk membuat bumbu dasar merah adalah bawang putih, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, merica, air, dan sedikit minyak goreng. Haluskan semua bahan lalu simpan di wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

4. Bumbu putih

Pexels/Gagan Kaur

Untuk bumbu dasar putih, bahan yang perlu disiapkan lebih sedikit yaitu bawang merah, bawang putih, merica, sedikit lengkuas, air, dan minyak goreng.

Bumbu putih bisa digunakan untuk banyak jenis masakan seperti tumis, sup, mi goreng, hingga perendam tempe. Jika ingin cita rasa lebih pekat, bisa tambahkan kemiri saat memasak.

5. Bumbu kacang

Pixabay/Huahom

Bumbu yang satu ini juga banyak dicari, lho di bulan Ramadan. Bumbu kacang gak cuma cocok dipadukan dengan sate ayam, bisa juga dijadikan pelengkap gado-gado, pecel, batagor, siomay, hingga cilok.

Proses pembuatan bumbu kacang terbilang lama, menyimpannya dalam jumlah banyak bisa memudahkan saat akan digunakan.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat bumbu kacang adalah kacang tanah yang sudah digoreng, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daun jeruk, garam, gula, merica, kecap, dan air.

Haluskan kacang bersama bawang, cabai, dan air, lalu masak di atas api. Baru tambahkan sisa bahan sambil dicek rasa. Bumbu kacang siap pakai ini bisa bertahan sampai dua minggu, lho di dalam kulkas.

Yuk, siapkan lima bumbu di atas biar makin semangat menyiapkan menu sahur dan buka puasa!

Share
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us