10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!

Ada banyak bagian cerita yang tak terlupakan

Naruto Shippuden dikenal sebagai salah satu lompatan waktu terbaik dalam anime. Hal ini sebagian besar berkat pertarungan epik skala besar yang terjadi di banyak episodenya. Ada sepuluh episode yang dianggap lebih baik dari yang lain.

Meskipun waralaba ini berlanjut dengan seri sekuel Boruto, para penggemar masih sering berbagi dan mendiskusikan momen-momen dari Naruto Shippuden karena kontennya yang epik dan alurnya yang mengharukan.

Setelah Sasuke meninggalkan Desa Konohagakure dan Naruto pergi berlatih, dua tahun berlalu dan semuanya berubah dalam Naruto Shippuden. Kedua karakter menjadi lebih kuat, begitu pula ancaman yang mereka hadapi.

Beberapa alur dramatis menampilkan organisasi jahat Akatsuki yang membantai semua orang di jalurnya dan bahkan Perang Dunia Shinobi Keempat yang epik, di mana para shinobi atau ninja legendaris yang sudah mati dihidupkan kembali.

Ada banyak bagian cerita yang tak terlupakan di sepanjang seri Naruto Shippuden, termasuk pertarungannya yang menginspirasi beberapa anime populer saat ini, seperti Black Clover dan My Hero Academia. Namun, episode terbaik Naruto Shippuden menawarkan lebih dari sekadar pertarungan yang luar biasa. Berikut 10 episode terbaik sepanjang serial Naruto Shippuden berlangsung, episode mana sajakah? Yuk, langsung simak ulasannya!

Baca Juga: 10 Kekkei Genkai Paling Berbahaya di Naruto, Terkuat Punya Siapa?

1. Episode 141 - Kebenaran Rahasia Itachi Membuat Sasuke Bangkit

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan Sasuke di episode 141 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Kebenaran di balik pembantaian klan Uchiha oleh Itachi Uchiha menjadi salah satu plot twist terbaik di serial Naruto. Rasa benci Sasuke terhadap kakaknya yang telah lama terpendam, diceritakan sejak awal serial, akhirnya memuncak menjadi pertarungan dan pengungkapan yang emosional.

Setelah menjadi satu-satunya yang selamat dari pertarungan sengit melawan Itachi, Sasuke yang kelelahan dirawat dan diberi pengetahuan yang akan mengubah hidupnya selamanya.

Tobi, anggota Akatsuki yang sebenarnya adalah Obito Uchiha yang menyamar, membawa Sasuke yang tak sadarkan diri ke tempat persembunyian. Setelah pulih, Obito mengungkapkan rahasia Itachi kepada Sasuke yang selama ini hidup dengan dendam.

Meskipun Obito memiliki rencana tersembunyi, ia menceritakan tentang rencana kudeta klan Uchiha yang dipimpin oleh ayah Sasuke. Demi melindungi desa dan masa depan Sasuke, Itachi terpaksa mengambil keputusan berat untuk membantai klannya sendiri.

Pengungkapan rahasia ini disajikan dengan apik, mencapai klimaks pada adegan emosional di mana Sasuke menangis dan membentuk Taka, tim barunya. Namun, episode ini diakhiri dengan adegan heroik Sasuke yang berdiri di tebing, matanya yang baru bangkit, Mangekyo Sharingan, memancarkan tekad. Tim yang baru dibentuknya memiliki tujuan tunggal: balas dendam terhadap Konohagakure. Keputusan ini akan semakin memperuncing konflik antara Sasuke dan Naruto di masa depan.

2. Episode 133 - Babak Akhir Jiraiya yang Memberi Dunia Pelajaran tentang Rasa Sakit

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan kematian Jiraiya di episode 133 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Wafatnya Jiraiya, guru yang berperan layaknya seorang ayah bagi Naruto, menjadi kehilangan terberat yang dialami sang protagonis dan membuat pilu para penggemar. Jiraiya diceritakan sebagai pria tua periang yang gemar hal-hal mesum, namun seiring cerita berkembang, hubungannya dengan Naruto dan para penonton semakin dalam.

Meskipun dikenal sebagai salah satu shinobi terkuat Konohagakure, misinya untuk mengumpulkan intelijen mengenai pemimpin Akatsuki yang berbahaya justru berujung pada pengungkapan mengejutkan dan plot twist yang dramatis.

Episode "Kisah Jiraiya Sang Gagah" menampilkan klimaks pertarungan Jiraiya melawan Pain, sosok pemimpin Akatsuki yang menguasai Enam Jalan. Jiraiya bertarung dengan gagah berani, namun lengahnya kewaspadaan membuatnya mengalami luka kritis.

Meski demikian, Jiraiya berhasil mengungkap rahasia Pain yang nantinya menjadi informasi penting untuk mengalahkan musuh yang sebelumnya dianggap tak terkalahkan tersebut. Kilas balik kehidupan Jiraiya ditampilkan, mengisahkan hubungannya dengan Nagato dan teman-temannya yang kelak membentuk Akatsuki, serta ikatan kuat yang terjalin dengan orang tua Naruto.

Peran Jiraiya dalam cerita ini turut menentukan perkembangan karakter dan pembelajaran yang dibutuhkan Naruto untuk meraih berbagai pencapaian luar biasa sepanjang hidupnya. Kilas balik terbaru tentang kehidupan Jiraiya menampilkan adegan mengharukan dirinya bersama Minato dan Kushina, sang istri. Minato mengungkapkan bahwa mereka akan menamai anak mereka sesuai tokoh utama dalam buku pertama Jiraiya dan mengangkatnya sebagai ayah baptis resmi.

Meski telah menjadi sumber inspirasi bagi Naruto, di saat-saat terakhirnya, Jiraiya mampu bangkit dari luka fatal berkat tekad pantang menyerah murid kesayangannya. Dengan sisa tenaganya, Jiraiya menulis pesan pada Fukasaku, kodok sahabatnya, yang berisi informasi penting untuk mengalahkan Pain sebelum gugur. Tersenyum meski ajalnya sudah di depan mata, Jiraiya meyakini bahwa akhir hidupnya akan membawa dampak positif dan menjadi awal dari kebahagiaan.

3. Episode 249 - Malam Kyuubi dan Kasih Sayang Ibu

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan Naruto dan Ibunya Kushina Uzumaki di episode 249 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Meski cerita Naruto dibuka dengan momen disegelnya monster berekor sembilan, Kyuubi, oleh Hokage Keempat. Episode 249 akhirnya menyingkap kebenaran di balik malam kelahiran Naruto dan gugurnya orang tuanya yang melindungi sang anak.

Seluruh kebenaran terungkap melalui percakapan emosional antara Naruto dengan ibunya, Kushina Uzumaki, yang terjalin melalui cakranya. Cakra inilah yang berperan penting dalam menahan energi Kyuubi di dalam tubuh Naruto. Percakapan ini menjadi momen mengharukan karena ini adalah kali pertama mereka bisa berinteraksi.

Setelah melahirkan Naruto, segel yang menahan Kyuubi dalam tubuh Kushina dilemahkan oleh Obito. Sang ibu dan Minato, sang suami sekaligus Hokage Keempat, berusaha mati-matian melindungi desa dengan menyegel monster tersebut ke dalam tubuh Naruto yang baru lahir. Kyuubi yang murka mencoba menyerang bayi Naruto, namun serangan itu dihalangi oleh Minato dan Kushina hingga akhirnya mereka berdua gugur. Sebelum ajal menjemput, mereka menyampaikan pesan terakhir yang menyayat hati kepada putra mereka.

Kilas balik tersebut diakhiri dengan permintaan maaf Kushina karena menjadikan Naruto sebagai wadah Kyuubi dan tidak bisa berada di sisinya. Namun, percakapan tersebut berubah haru ketika Naruto mengaku tidak pernah menyimpan dendam kepada orang tuanya. Ia melanjutkan bahwa setelah mengetahui kebenaran, Naruto justru merasa bahagia karena ia bisa hidup berkat cinta orang tuanya, cinta yang selama ini tidak pernah ia rasakan. Pengakuan tersebut membuat Kushina terharu dan berterima kasih kepada Naruto karena telah mengizinkannya menjadi ibu sebelum akhirnya kekuatannya menghilang.

4. Episode 166 - Kekalahan Hinata Pemicu Bangkitnya Kyuubi dalam Diri Naruto

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan Hinata melawan Pain di episode 166 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Setelah kematian Jiraiya, pemimpin Akatsuki langsung melancarkan serangan untuk menangkap Naruto dengan menghancurkan Konohagakure, Desa Hidden in the Leaves. Naruto yang memasuki Mode Sennin dan menghancurkan banyak tubuh Pain memang melegakan, namun konflik di pertengahan episode justru menampilkan momen-momen menyayat hati dan kemarahan yang memuncak.

Kemampuan luar biasa Naruto berhasil diredam, dan dia ditahan di tanah menggunakan jutsu pengendali chakra milik Pain. Keadaan tampak tak tertolongkan sampai muncul sekutu tak terduga yang datang seorang diri untuk melawan ninja pelarian paling menakutkan di dunia.

Meski tahu akan kalah, Hinata nekat muncul untuk membantu Naruto melawan pemimpin Akatsuki, pria yang baru saja dia lihat menghancurkan desanya. Episode 166 menjadi contoh nyata pengaruh Naruto terhadap orang-orang di sekitarnya. Episode ini juga memberikan penghormatan yang pantas terhadap karakter Hinata. Dia melakukan segala upaya untuk membebaskan Naruto, termasuk menggunakan jurus "Hakke no Sho: Juho Soshiken" (Tinju Singa Kembar Langkah Lembut) melawan Pain dan bahkan berhasil mendaratkan pukulan telak di wajahnya.

Di chapter 437 manga, diceritakan bahwa pejuang Hyuga yang pemberani ini menggunakan jurus Tinju Singanya untuk mencoba melawan Pain, tetapi aksinya tidak seheroik seperti yang digambarkan dalam episode 166 Naruto Shippuden. Dengan animasi yang sangat detail dan cair, serta darah mengalir di wajahnya, calon istri Naruto nyaris berhasil membebaskannya dengan mematahkan tongkat yang menahannya, bahkan setelah dia terluka akibat serangan bertubi-tubi Pain.

Episode ini juga menampilkan kilas balik khusus anime. Kilas balik ini bercerita tentang Naruto kecil yang membela Hinata yang sedang dikeroyoki. Naruto memang kalah, tetapi dia berhasil mengalihkan perhatian para perundung sampai bantuan datang dan mengusir mereka. Tim produksi Shippuden yang berbakat berhasil membuat pembelaan Hinata jauh lebih dramatis.

Hinata yang terluka parah berjalan tertatih-tatih ke arah Naruto sementara Pain bertanya mengapa dia rela mengorbankan nyawanya. "Karena aku mencintaimu..." jawabnya lirih sambil menatap Naruto sebelum dia diluncurkan ke udara dan dibanting ke tanah dengan brutal di depan Pain. Pain kemudian menusuk Hinata, dan amarah Naruto pun meledak tak terkendali.

5. Episode 167 - Pertarungan Kyuubi dengan Pemimpin Akatsuki

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan pertarungan Kyuubi dengan Pain di episode 167 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Episode 167 Naruto Shippuden menampilkan amukan Kyuubi terdahsyat yang dipicu oleh kehancuran Konohagakure oleh Pain dan luka yang dialami Hinata. Beberapa teknik animasi yang digunakan dalam episode ini menuai kontroversi karena dinilai mengurangi keseriusan adegan.

Namun terlepas dari hal tersebut, episode ini merupakan suguhan epik bagi penggemar sakuga, yaitu adegan pertarungan yang dinamis dan intens. Episode ini nyaris 20 menit penuh dengan pertarungan menegangkan antara Pain dan wujud mengerikan Naruto yang dipenuhi cakra jahat Kyuubi. Kekacauan pertarungan semakin menjadi seiring pertarungan berlanjut, diwarnai ledakan besar, lemparan bongkahan batu raksasa, dan amarah yang tak terkendali.

Di sela-sela pertarungan yang intens, episode ini juga berhasil meningkatkan rasa tegang melalui karakter pendukung seperti Sakura dan Yamato. Biasanya, peralihan adegan di tengah pertarungan anime bisa mengganggu, namun episode 167 justru memanfaatkan jeda singkat tersebut untuk membangun tensi yang lebih kuat.

Adegan seperti Yamato yang menghitung jumlah ekor Naruto yang telah muncul hingga ekor ke sembilan yang mulai terlihat, menjadi mimpi buruk yang menjadi kenyataan. Pemimpin Akatsuki yang tangguh itu mampu menahan kebangkitan monster tersebut.

Teknik Chibaku Tensei milik Pain berhasil menjebak Naruto. Monster Uap Ekor Sembilan nyaris sepenuhnya bangkit, yang dapat berakibat fatal bagi Naruto. Namun, serangan nekad Pain justru menciptakan lubang hitam kecil yang memenjarakan Naruto dalam wujud Enam-Ekor di dalam bola reruntuhan yang terus membesar. Monster Kyuubi yang mengamuk mulai mencoba mendobrak kurungan tersebut. Episode ini diakhiri dengan klimaks yang menegangkan, saat ayah Naruto muncul di hadapannya untuk mencegah segel terakhir di tubuhnya hancur, memberikan bantuan tepat pada saat kritis.

6. Episode 322 - Kebangkitan Madara Uchiha yang Menebar Teror

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan Madara Uchiha di episode 322 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Kehadiran Madara Uchiha yang asli sebagai prajurit Edo Tensei selama Perang Dunia Shinobi Keempat menjadi kejutan besar. Sebelumnya, Obito menggunakan nama Madara untuk memicu peperangan dan mengendalikan organisasi Akatsuki. Namun, misteri tersebut terpecahkan ketika jasad reanimasi shinobi legendaris ini muncul di medan perang untuk melawan Naruto dan Pasukan Shinobi Gabungan.

Pelaku di balik Jutsu Reanimasi musuh adalah mantan murid Orochimaru, Kabuto. Jutsu ini bisa menghidupkan kembali para ninja terkuat sepanjang sejarah Naruto dengan tubuh abadi dan cakra tak terbatas. Bahkan sebelum kedatangan Madara, para ninja yang dihidupkan kembali ini sudah menjadi kekuatan yang sangat menakutkan. Akan tetapi, Madara dengan cepat membuktikan bahwa dialah satu-satunya yang dibutuhkan Kabuto untuk mengendalikan jalannya pertempuran.

Salah satu adegan paling ikonik dalam serial Naruto adalah perkenalan Uchiha Madara, yang menampilkan salah satu entrance penjahat terbaik dan paling mengintimidasi dalam genre shonen. Madara berdiri seorang diri menantang ratusan shinobi terlatih, dan mereka semua gemetar ketakutan. Ketika Madara mulai berlari ke arah mereka, animasi yang sangat detail berhasil menggambarkan rasa takut dan keputusasaan Pasukan Shinobi Gabungan. Ekspresi para shinobi tersebut menunjukkan bahwa reputasi Madara sudah tersohor luas. Episode 322 pun membuktikan bahwa legenda tentang Madara memang akurat, bahkan mungkin melebihi bayangan mereka.

Episode 322 Naruto Shippuden menampilkan pertarungan epik antara satu orang melawan banyak orang. Kemampuan Madara sedemikian luar biasa sehingga ia dapat dengan mudah melumpuhkan pasukan besar tersebut. Puluhan shinobi disingkirkan dengan teknik taijutsu yang cepat dan brutal serta ninjutsu yang dahsyat.

Setelah Naruto nyaris mendaratkan serangan efektif ke shinobi terkuat sepanjang sejarah ini, Madara meningkatkan level pertarungan dengan memanggil meteor untuk menyerang pasukan tersebut. Pengisi suara yang mumpuni dan rangkaian animasi yang memukau menjadikan episode ini sebagai salah satu yang terbaik di Naruto Shippuden, dan salah satu episode action terbaik yang pernah diproduksi dalam dunia anime.

7. Episode 375 - Pengungkapan Identitas Tobi dan Kelahiran Dewa Baru

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan Obito vs Kakashi di episode 375 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Terungkapnya identitas asli Tobi dari Akatsuki sebagai Obito Uchiha, mantan rekan setim Kakashi, menjadi salah satu plot twist paling dramatis dan memikat dalam serial Naruto Shippuden. Namun, pertarungan antara keduanya di dimensi Kamui yang disutradarai dengan apik justru menjadikannya sebagai salah satu pertarungan anime terbaik yang pernah ada. Meskipun keseluruhan episode memiliki tempo yang fantastis, bagian tengah yang menampilkan pertarungan Obito vs Kakashi dieksekusi dengan sangat baik, sehingga episode ini menjadi salah satu yang terbaik di Naruto Shippuden.

Episode ini dibuka dengan kerja sama yang memuaskan dan efektif antara Naruto dan Sasuke melawan monster Bijuu Ekor Sepuluh. Kerja sama ini merupakan dinamika tim yang sudah lama dinantikan para penggemar. Sayangnya, momen tersebut harus terhenti. Pertarungan Obito dan Kakashi pun dimulai dengan keseriusan keduanya. Pertarungan ini disajikan dengan ahli, diselingi kilas balik pertarungan latihan mereka berdua saat masih muda. Musik khas Naruto Shippuden yang sudah familiar namun tetap efektif mulai meningkat intensitasnya saat keduanya melancarkan serangan brutal dan saling menangkis, seolah mengingatkan kita pada pertarungan mereka di masa muda.

Koreografi tingkat tinggi, animasi karakter yang memukau, serta arahan sutradara yang piawai membuat pertarungan ini jauh lebih baik dibandingkan adaptasi manga aslinya. Puncaknya, Kakashi berhasil mengungguli mantan rekannya itu. Meski berhasil kabur dari dimensi Kamui dalam keadaan terluka parah, perjalanan Obito belum usai. Episode ini juga menampilkan pertemuan tragis Obito dengan gurunya, Minato Namikaze, sang Hokage Keempat.

Kesadaran Minato bahwa Obito adalah dalang di balik banyak bahaya yang dihadapi para karakter membuat penonton tersentuh. Minato melancarkan serangan yang bisa saja membunuh Obito. Namun, episode penuh peristiwa ini berakhir dengan Obito yang berhasil menyerap monster Ekor Sepuluh sebelum ajal menjemputnya. Ia pun terlahir kembali menjadi dewa, sebuah level kekuatan baru yang belum pernah dihadirkan sebelumnya di serial ini.

8. Episode 82 - Kesedihan Berat Shikamaru dan Kemenangan Emosional

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan Shikamaru di episode 82 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Meskipun dipenuhi pertarungan besar dan rivalitas sengit, jumlah kematian karakter utama di Naruto Shippuden terbilang sedikit.

Namun, ketika kematian itu terjadi, dampak emosionalnya luar biasa besar dan membekas pada para karakter lain. Menariknya, ada satu episode yang umumnya dianggap filler (tambahan di luar cerita manga) justru tidak hanya menjadi salah satu episode terbaik dalam franchise Naruto, tetapi juga berfungsi sebagai film pendek brilian yang mengusung tema kesedihan.

Episode 82 berfokus pada Shikamaru yang berduka atas kematian gurunya, dan arahan serta animasinya berhasil membuat penonton ikut merasakan kesedihan tersebut.

Dalam chapter 330 manga Naruto, Masashi Kishimoto memang menggambarkan momen kesedihan murid terdekat Asuma, Nara Shikamaru, yang memberitahukan kematian sang guru kepada Kurenai, istri Asuma yang sedang hamil, serta upacara pemakaman Jonin kesayangan Konohagakure tersebut.

Akan tetapi, tim produksi di balik episode 82 Naruto Shippuden menambahkan banyak adegan dan materi emosional yang tidak ada di manga. Meskipun episode filler seringkali dipandang sebelah mata, episode ini membuktikan bahwa materi non-canon bisa tetap menghibur dan bahkan melampaui materi sumbernya di tangan yang tepat.

Bergulat dengan kehilangan guru sekaligus teman terdekatnya, Shikamaru justru tidak menghadiri pemakaman Asuma. Alih-alih, ia berjalan berkelana di jalanan Desa Konohagakure yang ramai. Di sana, ia bertemu anak-anak yang sedang bermain dan seorang penjual toko yang baik hati namun tidak menyadari kematian shinobi yang dicintai tersebut. Setelah mengetahui kebenarannya, Shikamaru pun hancur.

Meskipun tidak ada pertarungan dalam episode ini, emosi yang kuat meledak setelah ayah Shikamaru mengajaknya bermain Shogi (permainan strategi papan). Ketegangan terus meningkat hingga Shikamaru yang biasanya tenang dan terkontrol, meledak dan membalikkan papan permainan. "

Luapkanlah" satu-satunya kata yang dibutuhkan oleh Shikamaru yang dilanda emosi tersebut. Ini menjadi contoh terbaik animasi karakter dalam franchise ini, di mana karakter yang biasanya tenang dan tenang akhirnya hancur. Ayahnya menutup pintu, meninggalkan Shikamaru untuk melepaskan emosinya yang terpendam, "Aku akan membereskan bidakmu," ucapnya sambil pergi untuk memberi waktu sendirian kepada putranya. Dan episode tersebut pun berakhir.

Episode ini disutradarai oleh salah satu talenta terbaik serial ini, Toshiyuki Tsuru, yang karyanya ditampilkan dalam beberapa episode terbaik Naruto Shippuden. Keahlian mereka dikombinasikan dengan animator Hiroto Tanaka untuk menciptakan beberapa adegan memilukan yang mencapai kualitas setara film anime., Menjadikan episode 82 sebagai episode yang luar biasa emosional dan menonjol dari sebagian besar episode lainnya.

9. Episode 476 - The Final Battle

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan Sasuke vs Naruto di episode 476 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Pertarungan terakhir Naruto dan Sasuke yang sudah lama dinantikan para penggemar anime akhirnya dimulai. Walaupun perlu waktu bertahun-tahun untuk sampai ke titik ini, penantian tersebut terbayar lunas.

Dalam percakapan singkat namun emosional, kedua karakter yang telah melalui banyak perubahan sejak awal cerita ini saling mengungkapkan bagaimana mereka terdampak oleh kehilangan yang mereka alami.

Peristiwa yang mereka lalui sepanjang cerita telah mengubah pandangan mereka terhadap dunia dan masa depan yang ingin mereka ciptakan. Namun, perselisihan mereka hanya bisa diselesaikan dengan adu kekuatan sebelum keduanya bisa melangkah maju.

Adegan laga yang mendefinisikan genre ini dieksekusi dengan sempurna. Kedua ninja muda tersebut memulai pertarungan dengan pertarungan tangan kosong yang koreografinya memukau. Seiring berjalannya pertarungan, intensitasnya terus meningkat. Naruto dan Sasuke terus meningkatkan serangan mereka, diselingi kilas balik masa kecil mereka dan awal mula terbentuknya ikatan antara dua anak yang kesepian ini.

Awalnya mereka bertarung dalam bentuk normal, kemudian melancarkan serangan yang semakin besar dan kuat. Perkelahian tersebut akhirnya berubah menjadi pertarungan ala monster raksasa yang epik, di mana mereka berdua mengeluarkan kemampuan yang belum pernah dilihat oleh penggemar serial ini sebelumnya. Episode ini berakhir sebelum pertarungan tersebut usai, namun tetap memberikan awal yang fantastis dan memuaskan untuk pertarungan anime terbaik sepanjang masa.

10. Episode 477 - The Final Battle: Kebencian vs Pemahaman

10 Episode Terbaik Naruto Shippuden Sepanjang Masa, Penuh Momen Epik!cuplikan Sasuke vs Naruto di episode 477 (dok. Pierrot/Naruto Shippuden)

Setelah bertahun-tahun alur cerita yang menarik dan pengembangan karakter yang memikat, Shippuden akhirnya menampilkan pertarungan besar antara Naruto dan Sasuke untuk menyelesaikan perselisihan mereka.

Serangan-serangan mereka dalam pertarungan ini begitu dahsyat, bahkan mungkin bisa dilihat dari luar angkasa. Episode ini dimulai hampir di pertengahan pertarungan pamungkas kedua shinobi tersebut, di mana masing-masing menggunakan transformasi terkuat mereka. Namun, suasana pertarungan yang intens ini berubah setelah mereka melancarkan jurus terkuat, dan kekuatan yang dilepaskan dari bentrokan jutsu tersebut mengguncang Bumi.

Setelah terjatuh di antara reruntuhan akibat pertarungan mereka, kedua karakter yang sama-sama disukai penonton ini terluka, kelelahan, namun masih ingin bertarung. Setiap jurus yang dipelajari Naruto dan Sasuke sepanjang seri digunakan dalam pertarungan ini, memberikan perasaan puas yang luar biasa bagi para penggemar yang telah mengikuti serial ini selama 15 tahun masa penerbitan manganya.

Selain melihat kemampuan luar biasa mereka berdua diuji hingga batasnya, episode ini juga menampilkan klimaks dari pergulatan emosional antara dua karakter utama serial ini. Puncaknya tersaji dalam pertarungan fisik yang menyayat hati dan luapan emosi dari Sasuke sebelum bentrokan terakhir jurus ikonik mereka, Rasengan dan Chidori.

Episode luar biasa lainnya yang disutradarai oleh Toshiyuki Tsuru ini menyajikan konfrontasi emosional yang didukung oleh pengisi suara terbaik dari kedua karakter tersebut. Setelah ratusan episode, para penggemar akhirnya melihat determinasi Naruto yang berhasil melumpuhkan Sasuke secara mental hingga membuatnya berteriak, berulang kali, berulang kali, berulang kali! Biarkan aku menghabisimu! dalam upaya terakhir yang penuh keputusasaan untuk memutuskan ikatan yang dia anggap selama ini menghambatnya untuk melangkah maju. Aku tidak bisa melakukan itu karena aku satu-satunya temanmu, jawab Naruto dalam percakapan yang merangkum banyak tema utama serial ini.

Meskipun episode 477 tidak menampilkan bagian akhir dari percakapan Naruto dan Sasuke yang pada akhirnya membuat Uchiha yang tersisa itu mengakui kekalahan, episode ini memiliki semua elemen yang seharusnya ada dalam episode Naruto Shippuden yang luar biasa, dan bahkan lebih dari itu. Arahan yang memukau, aksi epik, animasi yang luar biasa, dan momen-momen emosional yang berat yang dibangun selama bertahun-tahun mencapai klimaksnya dalam episode ini. Episode ini juga membuktikan betapa pentingnya untuk mengakhiri sebuah cerita epik dengan sempurna, sesuatu yang berhasil diraih oleh serial Naruto sementara banyak serial lainnya gagal.

Episode-episode terbaik Naruto Shippuden ini bukan hanya menampilkan pertarungan epik dan animasi yang memukau. Tetapi juga momen-momen emosional yang menyentuh hati dan pengembangan karakter yang luar biasa. Episode di atas ini menjadi pengingat mengapa Naruto Shippuden menjadi salah satu anime paling populer sepanjang masa.

Baca Juga: 10 Pengguna Pedang Terkuat di Naruto, Ahli Kenjutsu yang Mematikan 

jajang nurjaman Photo Community Writer jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya