Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Doa Harian yang Sebaiknya Dihafalkan Anak Sejak Kecil

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Timur Weber)
Intinya sih...
  • Doa sebelum makan mengajarkan anak bersyukur atas rezeki, menanamkan rasa sabar, dan membentuk karakter baik.
  • Doa setelah makan melatih anak untuk bersyukur, rendah hati, dan peka terhadap nikmat Allah.
  • Doa sebelum tidur memberi rasa perlindungan, membangun rutinitas malam yang baik, dan kedisiplinan spiritual.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengajarkan doa kepada anak sejak kecil adalah salah satu bentuk pendidikan agama yang sangat penting. Doa gak hanya mendekatkan anak dengan Allah, tetapi juga membentuk kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan doa, anak belajar untuk bersyukur, memohon perlindungan, dan mengingat Allah di setiap aktivitas. Semakin dini doa diperkenalkan, semakin kuat pula ikatan spiritual yang terbentuk.

Selain itu, doa-doa pendek sangat mudah dihafalkan oleh anak. Orang tua bisa mengenalkannya melalui kebiasaan sederhana, misalnya saat makan, bangun tidur, atau bepergian. Dengan cara ini, anak akan terbiasa mengingat Allah di setiap kesempatan. Berikut enam doa harian yang sebaiknya diajarkan dan dihafalkan anak sejak dini.

1. Doa sebelum makan

ilustrasi mengenalkan anak berdoa (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi mengenalkan anak berdoa (pexels.com/Timur Weber)

Doa sebelum makan adalah doa sederhana yang sangat mudah dihafalkan anak. Doa ini mengajarkan anak untuk selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah. Dengan membacanya, anak belajar bahwa makanan yang ada bukan hanya hasil kerja keras, tetapi juga anugerah dari Allah. Kebiasaan ini menanamkan rasa syukur sejak dini.

Selain itu, doa sebelum makan juga melatih anak untuk lebih sabar. Mereka belajar bahwa sebelum menikmati makanan, ada adab yang harus dilakukan terlebih dahulu. Anak pun akan tumbuh dengan sikap menghargai makanan dan gak mudah menyia-nyiakannya. Dengan begitu, doa ini bukan sekadar hafalan, tetapi juga membentuk karakter baik.

2. Doa setelah makan

ilustrasi seseorang menjaga porsi makan saat lebaran (freepik.com/freepik)
ilustrasi seseorang menjaga porsi makan saat lebaran (freepik.com/freepik)

Doa setelah makan adalah bentuk rasa syukur setelah kenyang. Anak belajar untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah atas nikmat yang baru saja dinikmati. Dengan doa ini, mereka juga diajarkan untuk gak lupa bersyukur dalam keadaan senang maupun kenyang. Sikap ini akan membentuk pribadi yang rendah hati.

Membiasakan doa setelah makan juga membuat anak lebih peka terhadap nikmat Allah. Mereka menyadari bahwa makanan bukan hanya untuk mengenyangkan, tetapi juga bagian dari rahmat Allah. Orang tua bisa mencontohkan dengan rutin membacanya setelah makan bersama. Lama-kelamaan, anak akan terbiasa mengikuti kebiasaan baik ini.

3. Doa sebelum tidur

ilustrasi seseorang ayah dan anak tidur siang (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi seseorang ayah dan anak tidur siang (pexels.com/Kampus Production)

Doa sebelum tidur menjadi penting karena mengajarkan anak untuk menyerahkan diri kepada Allah sebelum beristirahat. Dengan doa ini, anak merasa lebih aman dan tenang saat hendak tidur. Mereka juga diajarkan bahwa tidur bukan sekadar istirahat, tetapi bagian dari ibadah. Doa sebelum tidur memberi rasa perlindungan yang menenangkan.

Selain itu, doa sebelum tidur juga membantu anak membangun rutinitas malam yang baik. Mereka belajar menutup hari dengan mengingat Allah, bukan hanya dengan bermain atau menonton. Hal ini secara gak langsung menanamkan kedisiplinan spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Anak pun akan tumbuh menjadi pribadi yang terbiasa dekat dengan Allah.

4. Doa bangun tidur

ilustrasi seseorang anak bangun tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seseorang anak bangun tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Doa bangun tidur adalah doa penuh syukur karena Allah kembali memberi kesempatan hidup. Anak belajar bahwa bangun tidur adalah nikmat besar yang gak boleh diabaikan. Dengan doa ini, anak diajarkan untuk memulai hari dengan semangat dan rasa syukur. Hal ini akan mempengaruhi sikap positif mereka sepanjang hari.

Selain itu, doa bangun tidur melatih anak untuk sadar bahwa setiap hari adalah kesempatan baru. Mereka belajar bahwa hidup adalah karunia yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan membacanya, anak terbiasa memulai aktivitas dengan mengingat Allah. Kebiasaan kecil ini akan berpengaruh besar bagi kehidupan spiritual mereka di masa depan.

5. Doa masuk kamar mandi

ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Vecislavas Popa)
ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Vecislavas Popa)

Doa masuk kamar mandi adalah doa yang sering diajarkan sejak anak mulai mandiri. Doa ini mengajarkan anak untuk memohon perlindungan dari hal-hal buruk yang gak terlihat. Dengan doa ini, anak sadar bahwa kamar mandi bukan sekadar tempat membersihkan diri, tetapi juga tempat yang perlu diingat adabnya. Hal ini melatih anak untuk berhati-hati.

Selain itu, doa masuk kamar mandi juga membiasakan anak menjaga kebersihan dan adab. Mereka belajar bahwa Islam sangat memperhatikan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghafalkan doa ini, anak gak hanya terbiasa berdoa, tetapi juga lebih disiplin menjaga kebersihan diri. Inilah salah satu pendidikan sederhana yang bermanfaat sepanjang hidup.

6. Doa keluar rumah

ilustrasi mengantar anak sekolah (freepik.com/Prostooleh)
ilustrasi mengantar anak sekolah (freepik.com/Prostooleh)

Doa keluar rumah adalah doa yang melatih anak untuk memohon perlindungan Allah sebelum bepergian. Dengan doa ini, anak belajar bahwa keselamatan bukan hanya hasil usaha, tetapi juga pertolongan dari Allah. Mereka akan terbiasa bersandar pada Allah dalam setiap langkah. Hal ini menjadikan mereka lebih percaya diri sekaligus rendah hati.

Selain itu, doa keluar rumah juga mengajarkan anak tentang pentingnya adab sebelum melakukan aktivitas. Dengan doa singkat ini, anak diingatkan untuk selalu melibatkan Allah dalam setiap perjalanannya. Orang tua bisa mengajarkan doa ini setiap kali anak berangkat sekolah. Lama-kelamaan, doa ini akan melekat dalam kebiasaan sehari-hari.

Mengajarkan doa harian kepada anak sejak kecil adalah investasi spiritual yang sangat berharga. Dengan doa-doa sederhana, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu ingat kepada Allah dalam setiap aktivitas. Doa bukan hanya hafalan, tetapi juga pembentuk karakter dan adab. Orang tua perlu membimbing anak dengan sabar agar doa menjadi kebiasaan.

Enam doa ini adalah doa-doa sederhana yang bisa menjadi awal bagi anak dalam belajar menghafal doa. Dari kebiasaan kecil inilah, anak akan lebih mudah memahami nilai syukur, perlindungan, dan kedekatan dengan Allah. Semakin dini mereka terbiasa, semakin kuat pula pengaruh positifnya di masa depan. Inilah salah satu cara mendidik anak dengan penuh cinta dan bimbingan iman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

Catat! 4 Bulan Terbaik untuk Menikah Menurut Primbon Jawa

19 Okt 2025, 19:56 WIBLife