Wakil Ketua DPRD Jateng Ingatkan Nilai Sumpah Pemuda Harus Dihidupkan
- Gunakan teknologi untuk perkuat persaudaraan, perluas wawasan dan kreativitas
- DPRD Jateng komit berpihak pada generasi muda dan ekokraf
- Setya Ari: Pemuda adalah kekuatan moral dan sosial bangsa
Semarang, IDN Times - Semangat peringatan Sumpah Pemuda semestinya perlu digelorakan secara nyata dengan memberikan aksi nyata kepada masyarakat Jawa Tengah.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Setya Arinugroho menuturkan peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat karakter generasi muda agar tidak kehilangan arah di tengah derasnya perubahan sosial dan teknologi.
“Semangat Sumpah Pemuda tidak boleh berhenti sebagai seremonial tahunan. Nilai-nilainya harus dihidupkan dalam tindakan nyata, terutama di kalangan generasi muda," ungkapnya selepas upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernuran, Senin (28/10/2025).
1. Gunakan teknologi untuk perkuat persaudaraan, perluas wawasan dan kreativitas

Lebih tegas lagi, ia menyampaikan kini sudah saatnya para pemuda perlu terus bergerak, berkarya, dan menunjukkan bahwa semangat kebangsaan masih dan semakin kuat di tengah arus perkembangan zaman.
Menurutnya, generasi muda saat ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga persatuan bangsa dengan cara yang relevan dengan kemajuan zaman.
Setya menyebut era digital seperti sekarang menuntut para pemuda untuk adaptif sekaligus selektif agar tidak terjebak dalam arus informasi yang memecah belah kesatuan dan merusak ideologi.
Walaupun generasi muda tak bisa menghindari perkembangan digitalisasi, katanya namun setidaknya harus diarahkan ke arah yang positif.
“Kita tidak bisa menghindari era digital, tapi kita bisa mengarahkannya. Gunakan teknologi untuk mempererat persaudaraan, memperluas wawasan, dan membangun kreativitas. Inilah wujud semangat Sumpah Pemuda di masa kini,” kata legislator dari DPW PKS Jateng ini.
2. DPRD Jateng komit berpihak pada generasi muda dan ekokraf

Selain upacara, rangkaian peringatan Sumpah Pemuda juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan inspiratif seperti job fair, bazar UMKM, pameran karya inovatif, hingga seminar kepemudaan bertema Gubernurun by Zilenial.
Agenda tersebut menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas muda untuk memperkuat peran Gen Z dan milenial dalam pembangunan daerah.
Setya mengapresiasi rangkaian gelaran tersebut dan menilai bahwa keterlibatan aktif pemuda dalam kegiatan produktif merupakan bentuk nyata dari semangat persatuan yang dulu digaungkan para pemuda 1928.
Ia juga menekankan komitmen DPRD Jawa Tengah untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan potensi dan kreativitas anak muda.
“DPRD berkomitmen memperkuat kebijakan yang berpihak pada generasi muda, baik pada pengembangan ekonomi kreatif, pendidikan vokasi, maupun pemberdayaan komunitas. Kita ingin memastikan semangat Sumpah Pemuda tidak hanya hidup dalam upacara, tapi juga dalam kebijakan nyata yang berdampak,” tegasnya.
3. Setya Ari: Pemuda adalah kekuatan moral dan sosial bangsa

Adapun peringatan Sumpah Pemuda turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, serta jajaran TNI-Polri dan DPRD Jateng.
Upacara berlangsung lancar. Diakhiri penyerahan penghargaan kepada Gen Z berprestasi di berbagai bidang.
“Pemuda adalah kekuatan moral dan sosial bangsa. Saatnya mereka tampil sebagai agen perubahan yang membawa optimisme dan harapan baru bagi Indonesia,” pungkasnya.


















