9 Istilah Posisi Duduk dalam Bahasa Jawa, Uwis Ngerti?
Duduk merupakan kegiatan yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua aktivitas dihabiskan dengan duduk, seperti bekerja depan komputer, membaca, atau pun menonton. Dan masih banyak lagi kegiatan yang mengharuskan kita untuk sembari duduk.
Sama hal dengan bahasa Indonesia, ada istilah khusus untuk menyebutkan posisi duduk dalam bahasa Jawa.
Jika dalam bahasa Indonesia, posisi duduk dengan kaki menggantung istilahnya disebut berjuntai. Dalam bahasa Jawa pun memiliki sebutan sendiri, lalu apakah istilah itu? simak penjelasannya di bawah ini.
1. Istilah duduk dalam bahasa Jawa sendiri merupakan "lungguh" atau pun "lenggah"
2. "Timpuh" dalam bahasa Jawa merupakan posisi duduk dengan menekuk atau melipatkan kedua kaki ke belakang
3. Hampir mirip dengan bahasa Indonesia, posisi duduk dimana kaki saling bersilang dalam bahasa Jawa disebut "sila"
4. Posisi duduk dengan meluruskan kaki ke depan dalam bahasa Jawa adalah "slonjor"
5. Selanjutnya posisi duduk dengan kaki menggantung dalam bahasa Jawa adalah "ongkang-ongkang"
6. Istilah "jegang" dalam bahasa Jawa merupakan posisi duduk dengan menaikkan sebelah lutut
7. Posisi duduk dengan cara kedua lutut ditekuk dan telapak kaki sebagai tumpuan, namun pantat tidak menyentuh tanah dalam bahasa Jawa disebut "ndodok"
8. Kemudian dalam bahasa Jawa duduk di sembarang tempat sering disebut dengan "ndeprok"
9. Terakhir, dalam bahasa Jawa posisi duduk yang salah satu kaki dinaikkan ke atas paha adalah "jigrang"
Nah, dari sembilan istilah duduk dalam bahasa Jawa di atas yang tidak familiar kita dengar adalah “lungguh”. Namun ternyata ada beberapa istilah lain yang bisa kamu pelajari juga, nih. Semoga bermanfaat, ya.
